CAMPUR KODE ETNIK ARAB DI KELURAHAN BARU KABUPATEN TOLITOLI KAJIAN SOSIOLINGUISTIK
Abstrak
Penelitian ini membahas tentang bentuk, penyebab, dan jenis percampuran kode etnis Arab di desa Bar kabupaten Toli Toli. Permasalahan penelitian ini adalah: (1) Bagaimana campur kode etnik Arab di Kelurahan Baru, Kabupaten Toli Toli? (2) Apa penyebab terjadinya campur kode etnik Arab di Kelurahan Baru di Kabupaten Tolitoli? (3) Apa saja macam-macam campur kode etnik Arab yang ada di Kelurahan Baru Kabupaten Tolitoli? Tujuan dari penelitian ini adalah ( 1) untuk memperjelas bentuk campuran kode etnik Arab di Kelurahan Baru Kabupaten Tolitoli? (2) Untuk mengetahui penyebab terjadinya campur kode etnik Arab di Kelurahan Baru Kabupaten Toli Toli. (3) Untuk mengetahui perbedaan jenis campur kode etnik Arab di Kelurahan baru Kabupaten Tolitoli. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan lima teknik: observasi, mendengarkan, mencatat, dan merekam. Subyek penelitian adalah etnis Arab yang berasal dari Kelurahan Baru Kabupaten Toli Toli. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan validasi kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk campuran kode etnis Arab di Kelurahan Baru Kabupaten Toli Toli berupa Kata Dasar, imbuhan, kata berulang, frasa, dan klausa. Campur kode disebabkan oleh kebiasaan bahasa asli ibunya, lingkungan, dan percakapan yang santai, latar belakang sosial budaya etnik dan pengaruh pihak kedua. Campur kode yang terjadi pada masyarakat Arab di Kelurahan Baru Kabupaten Toli Toli bermacam-macam, yaitu: campur kode keluar dan campur kode internal.
Referensi
Acmad, Dkk.(2013). Liguistik Umum. Jakarta: Erlangga.
Chaer, A., & Agustina, L. (2014). Perkenalan Awal. In Sosiolonguistik.
Fishman, J. A. (2012). Readings in the sociology of language. In Readings in the Sociology of Language. https://doi.org/10.1515/9783110805376
Maulana, S., & Prasetyo, J. (2009). PELESAPAN ( çœç•¥ ) UNSUR KALIMAT TUTUR DALAM DRAMA JEPANG ( KAJIAN SOSIOLINGUISTIK ) Shulthon Maulana Abstrak. Jurnal Ilmiah Mahasiswa- HIKARI, 6.
Nababan, P. W. J. (1993). Sosiolinguistik Suatu Pengantar. In Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Parasher, S. V. (1980). Mother Tongue-English Diglossia: A Case Study of Educated Indian Bilinguals’ Language Use. Anthropological Linguistics, 22(4).
Sudaryati, S. (2022). Implementation of Character Education in Indonesian Learning At Sma Negeri 2 Tolitoli. Jurnal Madako Education, 8(1), 58–62. https://ojs.umada.ac.id/index.php/jme/article/view/204%0Ahttps://ojs.umada.ac.id/index.php/jme/article/viewFile/204/192
Suwito. (1982). Pengantar Awal Sociolinguisik : Teori dan Problem. Surakart: Henary Offse.
Tamboto, J. H. (2022). ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM INTERAKSI MAHASISWA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI MANADO. SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues, 1(2). https://doi.org/10.53682/soculijrccsscli.v1i2.2594