Kualitas Nutrisi Silase Jerami Jagung Dengan Menggunakan Level Sari Serat Buah Koli

Authors

  • Andre Unmehopa Universitas Pattimura
  • Christian Willem Patty Universitas Pattimura
  • Shirley Fredriksz Universitas Pattimura

DOI:

https://doi.org/10.56630/jago.v3i3.320

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas nutrisi silase jerami jagung dengan menggunakan level sari serat buah koli yang berbeda dan berapakah level sari serat buah koli yang memberikan kualitas nutrisi silase jerami jagung yang paling baik. Penelitian ini dilakukan 3 bulan lamanya (Agustus-Oktober 2022). Pembuatan silase jerami jagung dan mengekstrak sari serat buah koli dari serat buah koli dilakukan di labortorium Biokimia dan Nutrisi Ternak Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian UNPATTI Ambon, sedangakan untuk Analisis proksimat kandungan nutrisi dilakukan di Laboratorium Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati dan Bioteknologi LLPM IPB BOGOR. Bahan penelitian ini adalah Jerami jagung dan sari serat buah koli (Borassus flabellife). Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan 4 ulangan, dimana 4 perlakuan yang terdiri dari : P0 = P0 : Jerami jagung + 0% Sari Serat Buah Koli, P1 = Jerami jagung + 2,5% Sari Serat Buah Koli, P2 = Jerami jagung + 5% Sari Serat Buah Koli, P3 = Jerami jagung + 7,5% Sari Serat Buah Koli. Variable yang akan diamati dalam penelitian ini adalah kualitas nutrisi silase yaitu : kadar bahan kering, serat kasar, protein kasar, lemak kasar dan BETN. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan sari serat buah koli dengan level yang berbeda pada silase jerami jagung berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kandungan bahan kering, protein kasar dan BETN namun tidak berpengaruh signifikan terhadap penurunan kandungan serat kasar dan lemak kasar secara signifikan. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah pada perlakuan P2 dengan penambahan sari serat buah koli sebanyak 5% yang menghasilkan kandungan nutrisi : BK 88.86%, SK 27.27%, PK 11.82%, LK 1.35% dan BETN 40.67%.

References

Badan Pusat Statistik Kabupaten Maluku Barat Daya. 2023. Populasi Ternak Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak 2018-2020. [https://malukubaratdayakab.bps.go.id/indicator/24/155/1/populasi-ternak-menurut-kecamatan-dan-jenis-ternak.html]. Diakses pada tanggal 22 Februari 2023.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Maluku Barat Daya. 2023. Produksi Tanaman Pangan Menurut Kecamatan, 2016-2020. [https://malukubaratdayakab.bps.go.id/subject/53/tanaman-pangan.html#subjekViewTab3]. Diakses pada tanggal 22 februari 2023

Badan Pusat Statistik Repoblik Indonesia. 2013. Jumlah Pohon/lajar/Rumpun Tanaman Tahunan Yang Diusahakan/Dikelola Rumah Tangga Usaha Perkebunan Yang Sudah Berprodukasi Menurut Wilayah Dan Jenis Tanaman. [https://st2013.bps.go.id/dev2/index.php/site/tabel?tid=43&wid=8100000000]. Diakses pada tanggal 22 Februari 2023.

Hastuti, D., & Awami, S. N. (2011). Pengaruh perlakuan teknologi amofer (amoniasi fermentasi) pada limbah tongkol jagung sebagai alternatif pakan berkualitas ternak ruminansia. Mediagro, 7(1). https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/Mediagro/article/download/568/689

Hidayat, N. (2014). Karakteristik dan kualitas silase rumput raja menggunakan berbagai sumber dan tingkat penambahan karbohidrat fermentable. Jurnal Agripet, 14(1), 42-49. https://doi.org/10.17969/agripet.v14i1.1204

Ibrahim, I., Supamri, S., & Zainal, Z. (2020). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan peternak rakyat sapi potong di Kecamatan Lampasio Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah. JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics), 13(3), 307-315.

Lamid, M. 2021. Fermentasi Protein Kasar dan Lemak Kasar Daun Seligi Menggunakan Probiotik. [https://news.unair.ac.id/2021/12/16/fermentasi-protein-kasar-dan-lemak-kasar-daun-seligi-menggunakan-probiotik/?lang=id]. Diakses pada tanggal 02 desember 2022.

Novianty, N. (2014). Kandungan bahan kering bahan organik protein kasar ransum berbahan jerami padi daun gamal dan urea mineral molases liquid dengan perlakuan yang berbeda. Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makasar.(Skripsi). https://core.ac.uk/download/pdf/25497221.pdf

Nussio, L. G. (2005). Silage production from tropical forages. silage Production and Utilisation, 97-107. https://doi.org/10.3920/978-90-8686-553-6

Padang, P., Harmoko, H., Cakrawati, S. W., & Abdullah, S. (2022). Interval Pemberian Konsentrat dengan Hijauan Terhadap Performa Produksi dan Kondisi Fisiologis Kambing. Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, 29(2), 198-207.

Parnata, A. S. (2004). Pupuk organik cair aplikasi dan manfaatnya. Agromedia Pustaka. Jakarta, 112.

Safitri, R. (2018). Kandungan Nutrisi Silase Jerami Jagung dengan Level Air Tebu dan Lama Fermentasi Berbeda (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).

Santi, R. K., Fatmasari, D., Widyawati, S. D., & Suprayogi, W. P. S. (2012). Kualitas dan nilai kecernaan in vitro silase batang pisang (Musa paradisiaca) dengan penambahan beberapa akselerator. Tropical Animal Husbandry, 1(1), 15-23. https://peternakan.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/08/3-RISTY-KARTIKA-et-al_15-23.pdf

Serli, S., & Harmoko, H. (2022). Pertumbuhan Dan Produksi Rumput Gajah Mini Melalui Pemberian Pupuk Organik. Jambura Journal of Animal Science, 5(1), 61-68.

Sholihati, A. M., Baharuddin, M., & Santi, S. (2015). Produksi dan Uji Aktivitas Enzim Selulase dari Bakteri Bacillus subtilis. Al-Kimia, 3(2), 78-90. https://doi.org/10.24252/al-kimia.v3i2.1672

Steel, R.G.D. and J.H. Torrie. 1989. Prinsip dan Prosedur Statistik.. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Surono, M. S., & Budhi, S. P. S. (2006). Kehilangan bahan kering dan bahan organik silase rumput gajah pada umur potong dan level aditif yang berbeda. Journal Indonesia Tropical Animal Agricultur, 31(1), 62-67. https://core.ac.uk/download/pdf/11707526.pdf

Thiasari, N., Indawan, E., Lestari, S. U., & Sasongko, P. (2019). Teknologi Tepat Guna Pembuatan Silase Dan Hay Dari Brangkasan Ubi Jalar. http://repository.unitri.ac.id/id/eprint/1791

Wijaya, S. C. Identifikasi dan Karakterisasi Enzim Pemecah Serat Ekstrak Neotermes dalbergia (Doctoral dissertation, IPB (Bogor Agricultural University). http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/17120

Zakir, M. I., & Rostini, T. (2016). Kualitas Silase Rumput Gajah Yang Diberi Aditif Bakteri L plantarum 1A-2. 4(3), 23-31.

Published

2023-08-31

How to Cite

Unmehopa, A., Patty, C. W., & Fredriksz, S. (2023). Kualitas Nutrisi Silase Jerami Jagung Dengan Menggunakan Level Sari Serat Buah Koli. JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis, 3(3), 162–169. https://doi.org/10.56630/jago.v3i3.320

Issue

Section

Artikel