Keberadaan Udang Di Aliran Sungai Kabupaten Tolitoli

Penulis

  • Karmita Samsudin Universitas Madako Tolitoli
  • Suardi Laheng Universitas Madako Tolitoli
  • Andi Adli Universitas Madako Tolitoli

DOI:

https://doi.org/10.56630/arj.v1i2.700

Kata Kunci:

kelimpahan, habitat, rumput

Abstrak

Sungai adalah habitat  penentu utama struktur komunitas biotik dan distribusi organisme, baik ukuran, bentuk, dan kualitas habitat yang secara langsung dipengaruhi oleh aliran sungai.  Oleh karena itu, aspek aliran sungai dapat mempengaruhi komposisi komunitas perairan.  Udang adalah komponen penting ekosistem sungai dataran rendah. Udang memainkan peran penting di banyak ekosistem air tawar karena mempengaruhi distribusi alga dan komposisi komunitas bentik invertebrata, mengolah serasah daun dan detritus lainnya. Berbagai peran penting udang yang hidup  di sungai, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang jenis-jenis udang yang hidup di sungai, salah satunya di aliran sungai Kecamatan Baolan.  Penelitian ini dilaksanakan dibulan Agustus - September 2022. Tempat di aliran sungai Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli (sungai Dapalak sampai sungai Tambun). Tiga stasiun di sungai Dapalak dan Tambun digunakan untuk pengambilan sampel udang, menggunakan jaring tangan dan snorkel. Analisis data yang diamati adalah jenis-jenis udang sungai. Data yang diperoleh dibahas secara deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan ditemukan 2 Genus udang di aliran sungai Kecamatan Baolan yaitu Macrobrachium dan Caridina, dengan 7 spesies diantaranya Macrobrachium rosenbergii, Macrobrachium australe, Macrobrachium equidens, Macrobrachium lar, Caridina laoagensis, Caridina villadolidi, dan Caridina gracilipes

Referensi

Adli, A., Putri, I. W., & Astuti, M. S. (2022). Inventarisasi Udang Yang Berada Di Sungai Tuweley Kabupaten Tolitoli. JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis, 2(1), 1–8.

Arthington, A. H., Dulvy, N. K., Gladstone, W., & Winfield, I. J. (2016). Fish conservation in freshwater and marine realms: status, threats and management. Aquatic Conservation: Marine and Freshwater Ecosystems, 26(5), 838–857. https://doi.org/10.1002/aqc.2712

Bertrand, L., Monferrán, M. V., Mouneyrac, C., & Amé, M. V. (2018). Native crustacean species as a bioindicator of freshwater ecosystem pollution: A multivariate and integrative study of multi-biomarker response in active river monitoring. Chemosphere, 206, 265–277. https://doi.org/10.1016/j.chemosphere.2018.05.002

Binduo, Xiaoxiao, & Yiping. (2015). Acta Ecologica Sinica 35 no. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1872203215000499

Choo, M., Lunkapis, G., & Anton, A. (2018). Penglibatan Komuniti Dalam Melestarikan Sungai Melalui Program Penambahbaikan Stock Udang Galah: Kajian Kes Di Sungai Petagas, Sabah. Journal of Borneo-Kalimantan, 3(2), 73–90. https://doi.org/10.33736/jbk.628.2017

Daryanto, Hamidah, A., & Kartika, W. D. (2015). Keanekaragaman Jenis Udang Air Tawar di Danau Teluk Kota Jambi. Biospecies, 8(1), 13–19.

Duya, N. (2008). Ichtiofauna Perairan Di Sungai Musi Kejalo Curup Bengkulu. Jurnal Gradien, 4(2), 394–396.

Dwiyanto, D., Fahri, & Annawaty. (2018). Keanekaragaman Udang Air Tawar (Decapoda: Caridea) di Sungai Batusuya, Sulawesi Tengah, Indonesia. Scripta Biologica, 5(7), 65–71.

Indrawan, M., Primack, R. B., & Supriatna, J. (2007). Biologi Konservasi: Edisi Revisi. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Kuengo, R. S., Paudi, R. I., & Djirimu, M. (2018). Kelimpahan Udang Air Tawar di Sungai Toba Kabupaten Tojo Una-una dan Pemanfaatannya sebagai Media Pembelajaran. Journal of Biology Science and Education, 6(1), 201–206.

Oktavia, R. (2017). Jenis udang air tawar dan karakteristik habitat di Sungai Aceh Barat, Aceh. Prosiding SEMDI-UNAYA (Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu UNAYA), 1(1), 452–467.

Rahmi, Annawaty, & Fahri. (2016). Keanekaragaman Jenis Udang Air Tawar Di Sungai Tinombo Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah. Natural Science: Journal of Science and Technology, 5(2), 199–208. https://doi.org/10.22487/25411969.2016.v5.i2.6707

Richardson, A. J., & Cook, R. A. (2006). Habitat use by caridean shrimps in lowland rivers. Marine and Freshwater Research, 57(7), 695–701. https://doi.org/10.1071/MF05160

Samphan, P., Sukree, H., & Reunchai, T. (2015). Species composition and abundance of penaeid shrimps in the outer Songkhla Lake of Thailand. Journal of Agricultural Technology, 11(2), 253–274. http://www.ijat-aatsea.com

Setiawati, N. L., & Annawaty, A. (2019). Distribusi dan Preferensi Habitat Udang Air Tawar Caridina ensifera Schenkel, 1902 pada Dua Inlet Danau Poso, Sulawesi Tengah. Natural Science: Journal of Science and Technology, 8(2), 87–93. https://doi.org/10.22487/25411969.2019.v8.i2.13531

Silvayanti, & Annawaty. (2024). Distribusi Dan Kelimpahan Udang Air Tawar Invasif Macrobrachium lanchesteri Di Danau Lindu , Sulawesi Tengah. Berita Biologi, 23(2), 297–310. https://doi.org/10.55981/beritabiologi.2024.5383

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-26

Cara Mengutip

Samsudin, K., Laheng, S., & Adli, A. (2024). Keberadaan Udang Di Aliran Sungai Kabupaten Tolitoli. Arborescent Journal, 1(2), 41–45. https://doi.org/10.56630/arj.v1i2.700

Terbitan

Bagian

Artikel