PENERAPAN ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR PADA BANGUNAN LOPO ADAT SUKU BOTI KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

Poetri Yaumil Achir, Rhodys Ndoen, Jeni Messakh

Sari


Suku Boti merupakan suku asli pulau Timor, tepatnya di Nusa Tenggara Timur dimana memiliki keunikan di setiap aspek budaya dan bangunan yang dimilikinya. Arsitektur pada Suku Boti dapat di temui pada bangunan rumah adatnya, yang dimana biasa disebut juga dengan “Lopo”. Arsitektur pada rumah adat suku boti dapat dilihat dari beberapa elemen yang tersusun rapi, dimana dalam setiap komposisi yang ada pada rumah adat suku boti masih tetap di pertahankan dengan menggunakan material alami yang di peroleh langsung dari alam, dengan/tanpa mengubah jenis alami material tersebut. Hal ini di yakini secara turun-temurun agar nilai-nilai historis khusunya pada Arsitektur yang ada di rumah adat suku boti dapat di pertahankan sehingga diharapkan tidak terpengaruh dari budaya luar.

Tujuan dan manfaat dari penelitian ini mengarah pada kegiatan mendokumentasikan secara menyeluruh pada budaya tradisional suku adat boti yang ada di Nusa Tenggara Timur, khususnya dari sisi arsitektur bangunan yang di sebut lopo, dengan menggunakan teknik observasi yang mengarah pada  penerapan elemen-elemen struktur, sampai pada cara pembangunan Lopo Adat tersebut yang sampai saat ini masih mempertahankan material alami, serta proses pembangunan dan pengambilan material yang memerlukan perlakuan khusus (melalui upacara Adat. Pada pelaksanaannya, penelitian ini menggunakan metode deskritif kualitatif dengan memperoleh data wawacara dimana mengetahui proses alami material yang digunakan, melalui teknik observasi secara langsung di Desa Adat Boti. Yang juga melakukan pemotretan terhadap material yang digunakan pada bagian sambungan bangunan yang menjadi titik-titik kajian arsitektur. Hasil penelitian menyebutkan bahwa segala penerapan pada elemen-elemen struktur bangunan lopo merupakan hasil dari upacara yang wajib di lakukan sebelum pengambilan material alami, hal lain juga di temukan dimana dalam pembuatan rumah Adat disuku Boti sepenuhnya akan melalui tahapan upacara adat, hal tersebut telah memperlihatkan bahwa budaya suku adat boti masih sangat di pertahankan oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur khususnya pada bagunan arsitektur dimana setiap elemen pada struktur bangunan memiliki nilai-nilai yang berbeda, serta akan melewati tahapan upacara untuk memperoleh makna atas bangunan yang di sebut “Lopo”


Kata Kunci


Bangunan Tradisional, Rumah Adat, Struktur, Material, Elemen

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Nelly Agustin Pehiadang, Mendialogkan Kekristenan di Suku Boti dan Halaika;Upaya Berteologi secara Kontekstual” (Skripsi , Yogyakarta, Fakultas Teologi Universitas Kristen Duta Wacana,2019),2

Dosinaeng, W. B. N., Lakapu, M., Jagom, Y. O., & Uskono, I. V. (2020). Etnomatematika Pada Lopo Suku Boti Dan Integrasinya Dalam Pembelajaran Matematika. Teorema: Teori Dan Riset Matematika,5(2),117.https://doi.org/10.25157/teorema.v5i2.3443

Wilfridus B. N. Dosinaeng, Apridus K. Lapenangga, Meryani Lakapu, Samuel Igo Leton. "ETNOMATEMATIKA PADA BUDAYA TIMOR (SUKU BOTI) DALAM PERSPEKTIF GEOMETRI" Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif. Vol. 6 No. 2 (2023): 729-742.

Paulus, Janet I., Juita LD Bessie, and Abas Kasim. "Pengaruh Word of Mouth (WOM) Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan Di Kampung Adat Boti Kabupaten TTS." Journal of Management Small and Medium Enterprises (SMEs) 1.1 (2015): 37-61.

Agnes Deana Rafael, Asti Yunita Benu" Perubahan Perspektif Rumah Lopo(Uim Lopo) Pada Masyarakat Atoin Meto Di Desa Nusa Kecamatan Amanuban Barat Kabupaten Timor Tengah Selatan" Jurnal Sosial & Budaya Syar-i FSH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. No. Vol. 6 No. 3 (2019)


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.