PEMANFAATAN URIN KAMBING DALAM PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (BIO URIN) TERHADAP PERTUMBUHAN DAUN BAWANG (Allium fistulosum L.)
DOI:
https://doi.org/10.1994/jmcp.v1i1.558Abstrak
Daun bawang merupakan tanaman hortikultura yang memiliki nilai komersial cukup tinggi sehingga perlu dilakukan peningkatan produksi menggunakan bio urin dari bahan utama urin ternak kambing. Penelitian bertujuan untuk mengetahui cara membuat pupuk organik cair (bio urin) menggunakan urin kambing dengan metode fermentasi dan mengetahui pengaruh bio urin terhadap pertumbuhan daun bawang. Penelitian dilaksanakan di kampus Universitas Madako Tolitoli Kelurahan Tambun Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan kontrol yaitu media tanam tanpa perlakuan (P0), media tanam diberi bio urin dengan dosis 200ml/l (P1), media tanam diberi bio urin dengan dosis 300ml/l (P2), dan media tanam diberi bio urin dengan dosis 400ml/l (P3). Analisis data yang digunakan adalah analisis of variance (ANOVA) yang dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan pemberian bio urin dengan dosis 300ml/l (P2) adalah rata-rata tertinggi yang berpengaruh signifikan pada tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot basah (P<0,05) hasil tanaman daun bawang. Pemanfaatan urin kambing dalam pembuatan pupuk organik cair (bio urin) dengan dosis 300ml/l dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman daun bawang.Kata kunci: Bio urin, Daun bawang, Urin kambing
Referensi
Anastasia, I., Zatti, M. I., dan Suedy, S. W. 2014. Pengaruh Pemberian Kombinasi Pupuk Organik Padat Organik Cair terhadap Porositas Tanah dan
Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amarantus tricolor L). Jurnal Biologi, 110.
Anni, I. A., Saptiningsih, E., dan Haryani, S. 2013. Pengaruh Naungan terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Daun Bawang (Allium fistulosum L) di Bandungan, Jawa Tengah. Jurnal Akademika Biologi 2, 3, 31-40.
Ariyanto. 2020. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Daun Bawang (Allium fistulosum L) Berdasarkan Pemberian Pupuk Organik Cair nepenthes mirabillis. Skripsi. Universitas Borneo Tarakan.
Distan, D. P. 2021, Juli. Pengaruh pH Tanah terhadap Pertumbuhan Tanaman. Retrieved from https://distan.bulelengkab.go.id/informasi/detail/berita instansi/40pengaruh-pH-tanah-terhadap-pertumbuhan-tanaman.
Erawan. D, Y. W. Ode dan Bahrun. 2013. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) pada Berbagai Dosis Pupuk Urea. Jurnal Agroteknos, 3 (1) 19-25.
Fefiani, Y. W. 2014. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun (cucumis sativus L) Akibat Pemberian Pupuk Kandang Sapi dan Pupuk Anorganik Padat Supernasa. Jurnal Agrium 19, 21-30.
Huda, M. K. 2013. Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Urin Kelinci dengan Aditif Tetes Tebu (molases) Metode Fermentasi. Skripsi Universitas Negeri Semarang.
Hartati, Ratna Dewi, Suryaman, Maman dan Saepudin, Adam. 2023. Pengaruh Pemberian Bakteri Pelarut Fosfat pada Berbagai pH Tanah terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max (L.) Merr). Journal of Agroteknology and crop science. 26-34.
Izzah, Nurrotul. 2022. Pengaruh Konsentrasi POC Bio Urin dan Bio Kultur Kambing terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.). Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Kahar, Hayatudin, dan Alpiana. 2022. Pengaruh Pemotongan Bibit Bawang Daun Akibat Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum L). JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis, 2, 22-26.
Keputusan Menteri Pertanian Nomor 261/KPTS/SR.310/M/4/2019 tentang Persyaratan Teknis Minimal Pupuk Organik. Pupuk hayati, dan Pembenah Tanah
Lasmini, S. A., Wahyudi, I., Nasir, B., dan Rosmini. 2019. Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah Lembah Palu pada Berbagai Dosis POC Biokultur Urin Sapi. Agroland.
Masluki, Mutmainnah, Naim, M., dan Thamrin, N. 2017. Pengaruh Pertumbuhan Tanaman terhadap rhizobacteria (PGPR) dan Pupuk Organik Cair pada Pertumbuhan Bayam dan Cabai pada Fase Vegetatif, Prosiding seminar hasil program pengembangan diri 2017 bidang pertanian,. Konferensi internaional alam dan ilmu sosial, Universitas Cokrominoto Palopo, M akassar, 28-219.
Muldiana, S., dan Rosdiana. 2017. Respon Tanaman Terong (Solanum malongena L.) terhadap Interval Pemberian Pupuk Organik Cair dengan Interval Waktu yang Berbeda. Prosiding Seminar Nasional 2017 Fakultas Pertanian UMJ, (Desember 2016) 155-162.
Mufida, L. 2013. Pengaruh Konsentrasi FPE (Fermented Plant Extract) Kulit Pisang terhadap Jumlah Daun, Kadar Klorofil, dan Kadar Kalium Tanaman Seledri (Apium graveolens). Semarang : IKIP PGRI Semarang.
Qibtiah, M., dan Astuti, P. 2016. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Daun Bawang (Allium fistulosum L) pada Pemotongan Bibit Semai dan Pemberian Pupuk Kandang Sapi dengan Sistem Vertikultur. Jurnal Agrifor, 2, 249-258.
Rezkiawati, N. 2013. Pengaruh Air Rendaman Kulit Bawang Merah terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncca L). Skripsi file. Ambon. UNDAIR Ambon.
Sembiring, Y. M. 2017. Pengaruh Dosis Pupuk Urin Kelinci terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Tomat. Produksi Tanaman., 132-139.
Shelvia, A., suryanti, R., dan purwanti, M. 2021. Pengaruh Pemanfaatan Biourin terhadap Tanaman Sayuran Sawi di Desa Parungseah Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi. Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis, 67-78.
Suwito, W. W. 2013. Isolasi dan Identifikasi Bakteri dari Pupuk Organik Cair (POC) Urin Kambing Peranakan Etawa (PE) di Kabupaten Sleman. Jurnal Sains Veteriner, 151-155.
Syahputra, B. S. 2022. Potensi POC Urin Kambing dalam pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sayuran. Agrium, 52-59.
Tamba, H., Irmansyah, T., dan Hasanah, Y. 2017. Respon Pertumbuhan dan Produksi Kedelai( glycinemax (L) Merrill) terhadap Aplikasi Pupuk Kandang Sapi dan Pupuk Organik Cair. Jurnal Agroekoteknologi, 307314.
Yusmayanti, Milis dan Asmara, Anjar Purba. 2019. Analisis Kadar Nitrogen pada Pupuk Urea, Pupuk Cair, dan Pupuk Kompos dengan Metode Kheldahl, 28-34.
.png)
