PEMANFAATAN LIMBAH URIN SAPI SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR (BIO URIN) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (BRASSICA JUNCEA L.)
DOI:
https://doi.org/10.1994/jmcp.v1i1.554Abstrak
Usaha dalam sektor peternakan sapi memiliki aspek negatif, yaitu dampak pencemaran dari limbah urin sapi. Namun, urin sapi bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair (disebut bio urin) untuk meningkatkan pertumbuhan sayur-sayuran. Penelitian bertujuan untuk mengetahui cara pemanfaatan limbah urin sapi sampai menjadi bio urin serta untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman sawi yang telah diberi bio urin. Penelitian dilaksanakan di Kampus II Universitas Madako Tolitoli Kelurahan Tambun Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli. Adapun metode penelitian menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) Â dimana terdapat 5 perlakuan yaitu 1) P0 tanpa pemberian bio urin, 2) P1 pemberian bio urin 200 ml/l, 3) P2 pemberian bio urin 300 ml/l, 4) P3 pemberian bio urin 400 ml/l, 5) P4 pemberian bio urin 500 ml/l. Setelah pengumpulan data, data dianalisis dengan aplikasi uji anova, dan dilanjutkan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil analisis menunjukan bahwa P2 atau pemberian dosis bio urin 300 ml adalah rata-rata tertinggi yang signifikan terhadap tinggi tanaman, (P<0,05) jumlah daun (P<0,05) dan bobot basah (P<0,01). Pemanfaatan limbah urin sapi sebagai bio urin dengan dosis 300 ml dapat meningkatkan hasil panen tanaman sawi.