Efektivitas Dosis Pupuk Kotoran Ayam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Setaria (Setaria splendida) pada Defoliasi Umur Berbeda
DOI:
https://doi.org/10.56630/jmcp.v2i1.1426Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dosis pupuk kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan produksi rumput setaria (Setaria splendida) pada umur defoliasi berbeda. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan dosis pupuk, yaitu P0 (tanpa pupuk), P1 (3 kg/petak), P2 (6 kg/petak), dan P3 (9 kg/petak), masing-masing tiga ulangan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman dan bobot segar pada umur defoliasi 60, 70, dan 80 hari, dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan uji BNJ jika berbeda nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kotoran ayam tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap tinggi tanaman maupun bobot segar, namun dosis 6 kg/petak (P2) cenderung menghasilkan pertumbuhan dan produksi lebih baik, khususnya pada defoliasi 60 hari. Pada umur 70 dan 80 hari, pengaruh pupuk semakin berkurang karena tanaman memasuki fase generatif. Temuan ini menegaskan bahwa respons pupuk organik lebih optimal pada fase awal pertumbuhan hijauan, sedangkan pengaruhnya menurun seiring bertambahnya umur tanaman. Dengan demikian, dosis sedang pupuk kotoran ayam dapat direkomendasikan untuk mendukung pertumbuhan vegetatif rumput setaria sekaligus menjaga efisiensi penggunaan pupuk organik.
Referensi
Adekiya, A. O., & Agbede, T. M. (2016). Effect of poultry manure on soil physical and chemical properties, growth and grain yield of maize. Journal of Agricultural Science, 8(2), 173–180. https://doi.org/10.5539/jas.v8n2p173
Agenchu, G., Nelson, P. N., & Bird, M. I. (2016). Crop yield, plant nutrient uptake and soil physicochemical properties under organic soil amendments and nitrogen fertilization on Nitisols. Soil and Tillage Research, 160, 1–13. https://doi.org/10.1016/j.still.2016.02.003
Ayoola, O. T., Makinde, E. A., & Ojo, A. O. (2019). Comparative effects of poultry manure and NPK fertilizer on soil fertility, growth and yield of maize (Zea mays). Journal of Organic Agriculture and Environment, 7(2), 25–34.
Getachew, G., Feyissa, F., & Mitiku, A. (2016). Evaluation of growth and yield performance of improved forage grasses in highlands of Ethiopia. Journal of Natural Sciences Research, 6(15), 25–33.
Mpairwe, D. R., Lukwago, G., & Kizito, F. (2017). Effect of different manure sources on growth and yield of forages. African Journal of Range & Forage Science, 34(2), 101–108. https://doi.org/10.2989/10220119.2017.1323267
Mutimura, M., Everson, T. M., & Mpairwe, D. (2015). Production, nutritive value and utilization of Napier grass (Pennisetum purpureum) varieties in smallholder dairy farmers in Rwanda. Tropical Grasslands–Forrajes Tropicales, 3(1), 34–35. https://doi.org/10.17138/TGFT(3)34-35
Njarui, D. M. G., Gatheru, M., & Mwangi, D. M. (2016). Soil fertility improvement through manure application for sustainable forage production. International Journal of Agricultural Sustainability, 14(4), 359–368. https://doi.org/10.1080/14735903.2016.1177865
Nwite, J. N., Obi, M. E., & Nnabude, P. C. (2018). Effect of poultry manure on soil properties and yield of maize grown on Ultisol in southeastern Nigeria. International Journal of Plant & Soil Science, 23(3), 1–10. https://doi.org/10.9734/IJPSS/2018/44814
Ojo, A. O., Akinrinde, E. A., & Ojeniyi, S. O. (2015). Effect of poultry manure on growth, yield and nutrient uptake of maize in an Alfisol in Southwest Nigeria. Journal of Organic Agriculture and Environment, 3(1), 1–6.
Ojo, J. A. (2017). Comparative effect of poultry manure and NPK fertilizer on soil properties, growth and yield of maize. Journal of Agriculture and Ecology Research International, 13(1), 1–8. https://doi.org/10.9734/JAERI/2017/32573
Rahayu, S., Widyawati, A., & Yuwono, N. W. (2021). Pengaruh dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi rumput gajah (Pennisetum purpureum). Jurnal Ilmu Ternak, 21(2), 75–83.
Rukmana, H. R., & Raharjo, S. (2019). Peran pupuk organik dalam peningkatan kesuburan tanah dan hasil tanaman. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 7(1), 25–34.
Singh, S., Kumar, R., & Yadav, R. (2017). Effect of organic and inorganic fertilizers on yield and quality of forage sorghum (Sorghum bicolor L.). Forage Research, 43(4), 289–293.
Steel, R. G. D., & Torrie, J. H. (2017). Principles and procedures of statistics: A biometrical approach (3rd ed.). McGraw-Hill Education.
Sutanto, R., Nugroho, K., & Arifin, M. (2016). Pemetaan kesesuaian lahan untuk pengembangan tanaman pakan ternak di daerah tropis basah. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 21(1), 27–34.
Trisnadewi, A. A. A. S., Astiti, N. W. S., Swarayasa, I. G. A., & Puspani, E. (2017). Respon pertumbuhan rumput gajah (Pennisetum purpureum cv. Mott) terhadap pemberian pupuk kotoran ayam broiler. Majalah Ilmiah Peternakan, 20(2), 45–52.
Widiastuti, R., Nurhayati, D., & Kusuma, D. (2020). Pengaruh kombinasi pupuk kandang ayam dan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan hijauan rumput tropis. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia, 5(1), 33–41.
Yakubu, H., Adeyeye, S. A. O., & Abubakar, H. (2019). Effect of organic and inorganic fertilizers on the growth and yield of forage grasses in northern Nigeria. Asian Journal of Advances in Agricultural Research, 10(2), 1–8. https://doi.org/10.9734/AJAAR/2019/v10i230040
.png)
