Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Hingga DOC 58 Pada Tambak Tanah dan Semi Beton di Kabupaten Lampung Timur, Lampung

Penulis

  • Tulas Aprilia Politeknik Negeri Lampung
  • Irzal Effendi IPB University
  • I Ketut Bimbo Aprianta Politeknik Negeri Lampung
  • Dian Febriani Politeknik Negeri Lampung

DOI:

https://doi.org/10.56630/jago.v5i1.717

Kata Kunci:

vaname, tambak tanah, tambak semi beton, konstruksi, lampung timur

Abstrak

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan perikanan budidaya di Indonesia. Keberhasilan sistem budidaya udang vaname sangat ditentukan oleh perencanaan yang tepat terutama dalam hal kesesuaian aspek teknis dari sisi konstruksi. Oleh sebab itu, diperlukan adanya analisis aspek teknis (konstruksi) tambak tambak tanah dan semi beton guna mengetahui kinerja pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vaname yang dibudidayakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemeliharaan udang vaname hingga DOC 58 pada tambak tanah dan semi beton di Kabupaten Lampung Timur. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juli sampai September 2022 di Tambak Suparman Farm yang berlokasi di Desa Sriminosari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif eksploratif melalui pengumpulan data primer dan sekunder. Parameter yang diamati meliputi Mean Body Weight (MBW), Average Daily Growth (ADG), rasio konversi pakan (RKP) dan tingkat kelangsungan hidup (TKH). Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa secara deskriptif dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan pemeliharaan udang vaname di tambak tanah dan semi beton selama 58 hari menunjukkan nilai MBW sebesar 9,76 g, dan 8,01 g; ADG sebesar 0,14 g/hari dan 0,11 g/hari; SR sebesar 64,3% dan 77,9%; FCR sebesar 1,65 dan 1,49; EP selama pemeliharaan yang didapatkan adalah sebesar 60% dan 66,89%.

Biografi Penulis

Irzal Effendi, IPB University

Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

I Ketut Bimbo Aprianta, Politeknik Negeri Lampung

Program Studi Teknologi Pembenihan Ikan, Jurusan Perikanan dan Kelautan

Referensi

[FAO] Food and Agriculture Organization. (1987). Cultured Aquatic Species Information Programme (Penaeus monodon Fabricius, 1798).

[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 75 PERMEN-KP/2016 tentang Pedoman Umum Pembesaran Udang Windu (Penaeus monodom) dan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). KKP. Jakarta

[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2024). Kelautan dan Perikanan dalam Angka. Pusat Data, Statistik dan Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan.

[SNI] Standar Nasional Indonesia. (2014). Udang Vaname (Litopenaeus vannamei, Boone 1931) Bagian 1: Produksi Induk Model Indoor (SNI 8037.1:2014)

Amelia, R, D., Siti, A., Zainuddin. (2019). Kosumsi dan Efesiensi Pakan pada Berbagai Ubi Jalar (Ipomea batatas) dalam Pakan Prebiotik bagi Lactobacillus sp. Pada Udang Vaname (Litopeaneus Vannamei). Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan VI. Universitas Hasanuddin, Makasar. ISBN 978-602-71759-6-9.

Anna, S. (2010). Udang Vaname. Kanisius. Yogyakarta.

Amri, K., dan Iskandar, K. (2008). Budidaya Udang Vaname Secara Intensif, Semi Intensif, dan Tradisional. (p. 161). Gramedia Pustaka. Jakarta.

Ariadi, H. (2020). Oksigen Terlarut dan Siklus Ilmiah pada Tambak Intensif. Bogor, Indonesia: Guepedia.

Ariadi, H., Wafi, A., Supriatna, Musa, M. (2021). Tingkat Difusi Oksigen Selama Periode Blind Feeding Budidaya Intensif Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Rekayasa 14: 152-158.

Arsad, S., A. Afandy, P.P. Atika, M.V. Betrina, K.S. Dhira, dan N.R. Buwono. (2017). Study Kegiatan Budidaya Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dengan Penerapan Sistem Pemeliharaan Berbeda. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan 9(1): 1–14.

Babu, D., Ravuru, J.N. Mude. (2014). Effect of Density on Growth and Production of Litopenaeus vannamei of Brackish Water Culture System in Summer Season with Artificial Diet in Prakasam District, India. American International Journal of Research in Formal, Applied, & Natural Sciences. 5(1):10-13.

Bahri, S., Dwi, M., Osi, S,. (2020). Growth and Graduation of Vannamei Shell Life (Litopenaeus vannamei) with Feeding Tray (ANCO) System in AV 8 Lim Shrimp Organization (LSO) in Sumbawa District. Jurnal Biologi Tropis.

Effendi, H. 2003. Telahan Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber daya Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta. ISBN: 978-979-21-0613-8, pp: 250.

Erlangga, E. 2012. Budidaya Udang vannamei Secara Intensif . Tanggerang Selatan: Pustaka Agro Mandiri.

Farionita, I.M., Joni, M.M.A., dan Agus, S. 2018. Analisis Komparatif Usaha Budidaya Udang Vaname Tambak Tradisional Dengan Tambak Intensif Di Kabupaten Situbondo. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA), 2 (4), 255-266.

Ghufron, M., Lamid, M., Sari, P. D. W., & Suprapto, H. (2018). Teknik Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Pada Tambak Pendampingan Pt Central Proteina Prima Tbk Di Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Probolinggo, Jawa Timur. Journal of Aquaculture and Fish Health, 7(2), 70-77.

Haryati dan A, Siti. (2016). Pengaruh Berbagai Sumber Karbohidrat Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Juvenil Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei). Jurusan Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanudin.

Isamu, I., Salam, I., & Yunus, L. (2018). Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Udang Vaname Pola Tradisional Plus di Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka. Jurnal Sosio Agribisnis (JSA),3(1),41–48. http://ojs.uho.ac.id/index.php/JSA/ article/view/7400/5407

Lovell, R.T. (1988). Nutrition and Feeding of Fish. New York van Nostrand Reinhold. p 11–91.

Martini, D. N. N. (2017). Pengaruh Perbedaan Sistem Budidaya Terhadap Laju Pertumbuhan Udang Vaname (Litopeanus Vannamei). Jurnal IKA vol. 15, No. 1 ,Maret.

Maia, E.P., G. A. Modesto, L. O. Brito, A. O. Galvez, T. C. V. Gesteira. (2016). Intensive Culture System of Litopenaeus vannamei in Commercial Ponds with Zero water exchange and addition of molasses and probiotics. Revista de Biología Marina y Oceanografía. Vol. 51: 61-67

Mustafa. 2008. Disain, Tata Letak, dan Konstruksi Tambak. Media Akuakultur Volume 3 Nomor 2. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau, Maros

Nababan, E., Putra I., dan Rusliadi. (2015). Pemeliharaan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dengan Persentase Pemberian Pakan yang Berbeda.

Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol. 3 No. 2. Universitas Riau.

Novriadi, R., Khoirun, N.A., Supriyanto, S., Rudy, K., Deendarlianto, D., Rustadi, R., Wiranti, W., dan Sinung, R. (2020). Pengaruh Padat Tebar dan Penggunaan Injektor Venturi terhadap laju Pertumbuhan Udang (Litopenaeus vannamei) dalam Bak beton. Jurnal Perikanan, 22 (2), 141147.

Nurhanida, R.P, Annisa B. C., Faisal F. (2022). Aspek Teknis (Kontruksi) Tambak terhadap Produktivitas Budidaya Udang Vanname (Litopenaeus vannamei) secara Intensif di PT. Andulang Shrimp Farm, Sumenep, Jawa Timur. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, jawa timur.

Putri, D, R., Muhammad M. (2020). Teknik Pengelolaan Kualitas Air Pada Budidaya Intensif Udang Vanamei (Litopeneus vanammei) Dengan Metode Hybrid System. Jurnal Salamata. Vol. 2, No. 1, 7-12.

Supono. (2017). Teknologi Produksi Udang. Bandar Lampung: Plantasia.

Umidayati., Khaerudin., Kusriyati., Indrayati, A., Setiwn, B., Juarsa., Kurman. (2021). Pelatihan Budidaya Udang Vannamei Sistem Semi Intensif di Desa Karang Anyar Provinsi Lampung. Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-13

Cara Mengutip

Aprilia, T., Effendi, I. E., Aprianta, I. K. B., & Febriani, D. (2024). Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Hingga DOC 58 Pada Tambak Tanah dan Semi Beton di Kabupaten Lampung Timur, Lampung. JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis, 5(1), 40–50. https://doi.org/10.56630/jago.v5i1.717