Tantangan Dan Upaya Konservasi Ikan Arwana Scleropages spp. Di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.56630/jago.v5i1.696Kata Kunci:
Arwana, konservasi; Scleropages; Ikan hias; IndonesiaAbstrak
Arwana (Scleropages spp.) sebagai ikan hias asli Indonesia keberadaannya di alam telah mengalami penurunan populasi. Padahal permintaan pasar akan arwana tidak pernah surut. Arwana kalimantan dan arwana papua khususnya memerlukan upaya konservasi segera untuk meningkatkan kembali populasinya. Tujuan penulisan ini untuk mengungkap beberapa aspek biologi, ancaman dan upaya konservasi yang relevan. Berbagai upaya konservasi telah dilakukan, termasuk peran pemerintah yang telah menetapkan regulasi yang mengikat. Kini yang diperlukan adalah implementasi regulasi tersebut dan penegakan hukum jika terjadi pelanggaran.
Referensi
Allen, G.R, Midgley, S.H., Allen, M. 2000. Field Guide to The Freshwater Fishes of Australia. Western Australian Museum, Perth, Western Australian. 394 hal.
Andriadhi, A., Bambang, A.N., Darmanto, Y.S. 2016. Strategi Pengembangan Budidaya Ikan Hias Air Tawar di Kota Semarang. Agromedia Vol 34 (2): 1-10.
Anonim. 1987. Survei Potensi Ikan Siluk (Scleropages formosus) di Kabupaten Daerah Tingkat II Sintang dan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Kerjasama Dinas Perikanan Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Barat & Fakultas Perikanan IPB, Bogor. 60 hlm.
Dudgeon D, Ah Arthington, Mo Gessner, Z Kawataba, Dj Knowler, C Leveque, RJ Naiman, AHP Richard, D Soto, MLJ Stiassny, CA Sullivan. 2006. Freshwater Biodiversity: Importance, Threats, Status And Conservation Challenges. Biological Reviews 81: 163–182.
Froese, R. and Pauly, D., 2023. Scleropages. FishBase. World Wide Web Electronic Publication. www.fishbase.org, Version (06/2023). https:// www.fishbase.se/summary/ Scleropages.html. Diakses tanggal 14 November 2023.
Gomon, M.F. Bray, D.J. 2018, Scleropages jardinii in Fishes of Australia. https://fishesofaustralia.net.au/home/species/1989. Diakses tanggal 14 Desember 2023.
Hubert N, Kadarusman, Wibowo A, Busson F, Caruso D, Sulandari S, Nafiqoh N, Pouyaud L, Rüber L, Avarre JV, Herder F, Hanner R, Keith P, Hadiaty RK. 2015. DNA Barcoding Indonesian Freshwater Fishes: Challenges And Prospects. DNA Barcodes 3, 144-169.
Kottelat M, AJ Whitten, SN Kartikasari, S Wirjoatmodjo. 1993. Freshwater Fishes of Western Indonesia and Sulawesi, 291+84 Plates. Periplus Edition, Singapore.
Krkosek M, JD Olden. 2016. Freshwater Fishes Conservation, 573. Cambridge University Press, Cambridge.
Larson, H.K., Martin, K.C. 1989. Freshwater Fishes of the Northern Territory. Museum of Arts and Sciences, Darwin, Australia. 102 hlm.
Masfah, R., T.R. Setyawati & A.H. Yanti. 2008. Tingkat Kecerahan Sisik Ikan Arwana Merah (Scleropages formosus). Jurnal Protobiont 7(2): 43-46.
Matsumura, S., Miliken, T. 1984. The Javanese Trade in Bony Tongue and CITES – listed fish. Traffic Bulletin (3/4): 42-50.
Medipally S. R., F.M. Yusoff, N. Sharifhuddin & M. Shariff. 2016. Sustainable Aquaculture Of Asian Arowana. Journal of Environmental Biology 37: 829-838.
Midgley, S. H., Midgley, M., Rowland, S.J. 2002. Technique for Sexing Spotted Barramundi, Scleropages leichardti and Northern Spotted Barramundi, S. jardini (Osteoglossidae). Austasia Aquaculture. 16 (5): 54-55.
Nelson, J.S., Grande,T.C., Wilson, M.V.H. Fishes of The World. Fifth Edition. John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New Jersey. 707 p.
Ohee HL. 2017. Keanekaragaman ikan di Selatan Papua. Jurnal Biologi Papua. Vol 9 (2): 74-82.
Pouyaud, L., Sudarto & G.G. Teugels. 2003. The Different Colour Varieties of The Asian Arowana Scleropages formosus (osteoglossidae) are Distinct Spesies : Morphologic and Genetic Evidences. Cybium: International Journal of Ichthyology 27(4): 287-305.
Roberts, T. R. 1989. The Freshwater Fishes of Western Borneo. San Francisco: California Academy of Sciences.
Rowley, J.J.L., D.A. Emmett & S. Voen. 2008. Harvest, Trade and Conservation of The Asian Arowana Scleropages formosus in Cambodia. Aquatic Conservation: Marine and Freshwater Ecosystem 18: 1255–1262.
Sentosa, A. A., Satria, H. 2015. Perikanan Arwana Papua (Scleropages Jardinii Saville-Kent, 1892) di Distrik Kimaam, Pulau Dolak, Kabupaten Merauke, Papua. Seminar Nasional Tahunan XII Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 08 Agustus 2015.
Soehartono, T. Mardiastuti, A. 2003. Pelaksanaan Konveksi CITES di Indonesia. Jakarta: Japan International Cooperation Agency (JICA). 373 hal.
Tjakrawidjaja, A., Haryono. 2001. Studi Populasi Ikan Kaloso (Scleropages formosus) di Rawa Pomo Kecamatan Citak Mitak, Kabupaten Merauke, Papua. Berita Biologi Vol. 5(4): 357-364.
Tjakrawidjaja, A.H., Haryono. 2002. Metode Survei dan Pemantauan Populasi Satwa; Ikan Siluk. Pusat Penelitian Biologi LIPI. Cibinong. 32 hal.
Tjakrawidjaja, A. H. 2006. Dimorfisme Seksual dan Rasio Seksual Jender Dua Jenis Ikan Arwana Asia {Scleropages jardinii dan S.formosus : Osteoglossidae) [Sexual Dimorphism and Sexual Ratio Gender of Two Asian Arwana Fishes {Scleropages jardinii dan S. formosus: Osteoglossidae)]. Berita Biologi 8(3): 179-186.
Utama, I.V., Wahyudewantoro G. 2019. Kajian Tren Perdagangan Siluk Kalimantan (Scleropages formosus Muller and Schlegel, 1844) di Indonesia Tahun 2007-2016. Prosiding Seminar Nasional Konservasi dan pemanfaatan tumbuhan dan Satwa Liar “Riset Sebagai Fondasi Konservasi dan Pemanfaatan Tumbuhan dan Satwa Liar” 2019. 465-472.
Wirjoatmodjo, S. 1988. Pemanfaatan Dan Pelestarian Jenis Ikan Marga Scleropages di Indonesia. Diskusi Panel Pelestarian dan Pemanfaatan Flora dan Fauna Indonesia, Bogor 24 Maret 1988. Puslitbang Biologi, Bogor. 14 hal.