Uji Fisikokimia Masker Peel Off Dari Sediaan Rumput Laut (Sargassum Sp) Dan Gelatin Kulit Ikan Tuna
DOI:
https://doi.org/10.56630/jago.v4i3.623Kata Kunci:
Mask, seaweed, tuna skin gelatinAbstrak
Masker peel off merupakan salah satu jenis masker wajah yang mempunyai keunggulan dalam penggunaan yaitu mudah dilepas atau diangkat seperti membrane elastis, yang dapat dibuat dari rumput laut Sargassum sp dengan penambahan gelatin sebagai pembentukan gel. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula yang terbaik pada masker peel off rumput laut (Sargassum sp) dengan penambahan gelatin kulit ikan tuna yang berfariasi sebagai pembentuk gel, dengan pengujian pH, Viskositas, Waktu Sediaan Mengering, dan Aktivitas Antioksidan. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan Deskriptif. Hasil dari pengujian yang memenuhi nilai pH pada P0(7,31), P1(7,06), P2(6,83), P3(6,79), P4(6,54), P5(6,41) sudah sesuai dengan SNI 16-4399-1996 dengan rentang 4,5-8,0, nilai Viskositas P5(28893 Cps) sesuai dengan SNI 16-6070-1996 dengan rentang 2.000-50.000, hasil uji waktu lama mengering pada produk terpilih yaitu P4(28 menit) dan P5(24 menit) hasil tersebut telah sesuai dengan rentang waktu masker peel off yaitu 5-30 menit, dan Aktivitas Antioksidan IC50 135,648  dengan kategori sedang.Â
Referensi
[BSN] Badan Standararisasi Nasional. 1996. Sediaan Tabir Surya: SNI 16-4399-1996. Jakarta (ID): Badan Standarisasi Nasional
Astri, S., & Chaerunisaa, A. Y. (2018). Formulasi Masker Gel Peel Off Untuk Perawatan Kulit Wajah. Farmaka, 14(3), 17–26.
Balboa, E. M., Conde, E., Moure, A., Falqué, E., & DomÃnguez, H. (2013). In vitro antioxidant properties of crude extracts and compounds from brown algae. Food Chemistry, 138(2–3), 1764–1785. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2012.11.026
Beringhs, A. O. R., Rosa, J. M., Stulzer, H. K., Budal, R. M., & Sonaglio, D. (2013). Green clay and aloe vera peel-off facial masks: response surface methodology applied to the formulation design. Aaps Pharmscitech, 14, 445-455. https://doi.org/10.1208/s12249-013-9930-8
Dotulong, V., Widjanarko, S. B., & Mamahit, L. P. (2013). Antioxidant activity of three-marine algae methanol extract collected from North Sulawesi Waters, Indonesia. International Journal of Science and Engineering Investigations, 2(23), 26-30.
Faradiba, A. F., & Maulida, R. (2013). Formulasi krim wajah dari sari buah jeruk lemon dan anggur dengan variasi konsentrasi emulgator. Majalah Farmasi dan Farmakologi, 17(1), 17-20.
Junianto, Haetami, K., Maulina, I. (2013). Karakteristik cangkang kapsul yang terbuat dari gelatin tulang ikan. Jurnal Akuatika. 4(1): 46-54
Lombu, F. V., Agustin, A. T., & Pandey, E. V. (2015). Pemberian konsentrasi asam asetat pada mutu gelatin kulit ikan tuna. Media Teknologi Hasil Perikanan, 3(2): 25-28. https://doi.org/10.35800/mthp.3.2.2015.9216
Luthfiyana N, Nurjanah, Nurilmala N, Anwar E, Hidayat T. 2016. Rasio bubur rumput laut Eucheuma cottonii dan Sargassum sp. sebagai formula krim tabir surya. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 19(3): 183-195. https://doi.org/10.17844/jphpi.v19i3.15126
Luthfiyana, N., Nurhikma, Hidayat, T. (2019) Karakteristik masker gel peel off dari sediaan bubur rumput laut (Eucheuma cottonii). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 22(1): 119-127.
https://doi.org/10.17844/jphpi.v22i1.25888
Molyneux, P. (2004). The use of the stable free radical diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for estimating antioxidant activity. Songklanakarin J. sci. technol, 26(2), 211-219.
Nurjanah, N., Aprilia, B. E., Fransiskayana, A., Rahmawati, M., & Nurhayati, T. (2018). Senyawa bioaktif rumput laut dan ampas teh sebagai antibakteri dalam formula masker wajah. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 21(2), 304-316. https://doi.org/10.17844/jphpi.v21i2.23086
Nurjanah, N., Ramli, R. L., Jacoeb, A. M., & Seulalae, A. V. (2021). Karakteristik fisikokimia dan antioksidan krim lulur kombinasi bubur rumput laut merah (Eucheuma cottonii) dan cokelat (Sargassum sp.). Jurnal Standardisasi, 23(3), 227-240. https://doi.org/10.31153/js.v23i3.895
Rahmawanty, D., Yulianti, N., & Fitriana, M. (2015). Formulasi dan evaluasi masker wajah peel-off mengandung kuersetin dengan variasi konsentrasi gelatin dan gliserin. Media Farmasi, 12(1), 17-32.
https://doi.org/10.12928/mf.v12i1.3019
Rowe, R. C., Sheskey, P., & Quinn, M. 2009. Handbook of pharmaceutical excipients Sixth edition. Libros Digitales-Pharmaceutical Press. 2009. London, UK
Shai, A., Maibach, H. I., & Baran, R. 2009. Handbook of cosmetic and skin care Second edition. Informa Healthcare. 2009 London, UK
Slavtcheff, C. S. (2000). Komposisi kosmetik untuk masker kulit muka. Indonesia Patent 2000 /0004913.
Suryati, S., Nasrul, Z. A., Meriatna, M., & Suryani, S. (2017). Pembuatan dan karakterisasi gelatin dari ceker ayam dengan proses hidrolisis. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 4(2), 66-79. https://doi.org/10.29103/jtku.v4i2.74
Tranggono, Retno Iswari, Latifah, Fatmah. 2007. Buku pegangan ilmu pengetahuan kosmetik. PT. Gramedia Pustaka.2007. Jakarta, ID:
Yumas, M. (2016). Formulasi sediaan Krim Wajah berbagan aktis ekstra metanol biji Kakao non fermentasi (Theobroma Cacao L) ombinasi madu lebah. Jurnal Industri Hasil Perkebunan, 11(2), 75–87. https://doi.org/10.33104/jihp.v11i2.3414