Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Angka Lempeng Total (ALT) Somai Udang Rebon (Mysis sp) Dengan Penambahan Likopen

Penulis

  • Eka Aji Pramita Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Palu
  • Ferdi Toki'i Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Palu
  • Alismi M. Salanggon Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Palu
  • Yeldi S. Adel Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Palu
  • Muliadin Muliadin Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Palu

DOI:

https://doi.org/10.56630/jago.v4i1.527

Abstrak

Somai adalah makanan dari daging udang atau ikan segar yang dicincang dan dilumatkan dengan komponen pembentuk tepung kanji dan putih telur yang dibentuk bulat-bulat. Kandungan nutrisi dan kadar air pada udang menyebabkan somai udang memiliki masa simpan yang singkat yaitu 12-24 jam pada suhu ruang, dan 4-5 hari pada suhu refrigerator. Pada penelitian ini, siomay udang rebon dibuat dengan penambahan tomat sebagai sumber likopen dapat memperpanjang masa simpan pada siomay. Tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui angka lempeng total (ALT) somai udang Rebon (Mysis sp) dengan penambahan likopen pada suhu ruang. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Palu untuk pembuatan somai udang rebon, pengukuran Angka Lempeng Total (ALT) dan pH. Pengujian Antioksidan dilakukan di laboratorium kimia Untad. Penelitian ini merupakan metode eksperimental dengan 4 perlakuan. Parameter yang diuji yakni ALT. Lama Penyimpanan 0, 8, 16, 24 jam pada suhu ruang (± 35 °C). Nilai ALT Bakteri somai udang rebon dengan penambahan likopen pada semua perlakuan masa penyimpanan 0 jam (5,9 x 104), 8 jam (1,0 x 105), 16 jam (1,1 x 106), 24 jam (2,2 x 106), masih dibawah batas standar SNI somai/bakso yang ditetapkan untuk dikonsumsi 1 x 107. Nilai pH rata-rata 7 (Netral). Sedangkan nilai antioksidan semakin lama penyimpanan maka semakin meningkat yaitu 0 jam (36,224%), 8 jam (57,611%), 16 jam (74,181%), dan 24 jam (81,696%). Kata kunci : Somay udang rebon, likopen, ALT.

Referensi

Aberle, E. D., J. C. Foerrest, D. E. Gerrard, E. D. Mills, H. B. Hendrik, M. D. Judge dan R. A. Merkel. 2001. Principles of Meat Science fourth edition. Kendall/Hunt Publishing Company. United State Of America.

Aino, 2013. “Buah Tomatâ€, oleh Mann, Jim dan Truswell, A. Stewart (editor). Essential of Human Nutrition. New York.

Amri K dan Kanna I, 2008. Budidaya Udang Vaname Secara Intensif, Semi Intensif dan Tradisional. Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional. 1995. Standar Nasional Indonesia 01-3819-1995 tentang Bakso Ikan. Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional. 2006. Standar Nasional Indonesia 01-2332.3-2006 tentang Penentuan Angka Lempeng Total Pada Produk Perikanan. Jakarta.

Bakar, A dan S. Usmiati. 2007. Teknologi Pengolahan Daging. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Bogor.

Buckle, K. A., R. A. Edwards, G. H. Fleet dan M. Wootton. 1987. Ilmu Pangan. Diterjemahkan Oleh Purnomo, H dan Adiono. UI Press. Jakarta.

Dahuri R, 2001. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan lautan Secara Terpadu. PT. Pradnya Paramita, Jakarta

Departemen Kesehatan. 1992. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Jakarta: Direktorat Gizi. Departemen Kesehatan R.I. Bhratara.

Desmilati, Sumarto dan Saputri Meilin, 2013. Kajian Penerimaan Konsumen dan Mutu Nugget Udang Rebon (Acetes erythracus). Jurnal Penelitian Bernas, Volume 8, No.2 : 55-66

Edwinar R.Wau, Suparmi dan Desmelati, 2010. The Effect Of Different Processing method Towadr Quality Of Shrimp (Acetes erythraeus) Sausage. Jurnal Perikanan dan Kelautan 15,1 (2010) hal 71-82, tanggal akses 22/08/2016.

Erlangga E, 2012. Budidaya Udang Vannamei Secara Intensif. Pustaka Agromandiri. Tanggerang.

Forsythe, S. J. dan P. R. Hayes. 1998. Food Hygiene Microbiology and HACCP. Aspen Publisher. Gaitherburg.

George,. 2004. Antoixidant in Tomato (lycopersicum esculentum) as a fungtion of Genotype. Food Chem. 84:45-51.

Nickklin, Cook, Paget, dan Killington, 1999. Instant Notes in Microbiology. Springer Verlag. Singapore.

Park, M. H., D. S. Lee dan K. H. Lee. 2000. Food Packaging. Hyeongseol Publising. Daegu.

Preedy,. 2008. Lycopene: Nutritional, Medicinal and Therapeutic Properties. USA : Science Publishers, Enfield, NH.

Rihi, A.Y.M.L. 2009. Pengaruh Lama Penyimpanan Pada Suhu Dingin Terhadap pH, Water Holding Capacity, Tekstur, dan Total Plate Count Bakso Ayam Rumput Laut. SKRIPSI. Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya. Malang.

Singh, R. P. 2000. Scientific Priciples of Food Deterioration. Book of Shelf-life Evaluation of Food. Aspen Publishers. Gaitthersburg.

Saanin. 2008. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Penerbit Liberty: Yogyakarta

Suprapti, L. M, 2004. Aneka Olahan Udang. Kanisius. Yogyakarta. Hal 13

Supriyasih. 2000. “Bakso Sehatâ€. Warta Penilitian dan Pengembangan Pertanian.

Suyanto,. 2009. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Bumi Aksara. Jakarta

Suyanto dan Takarina, 2009. Panduan Budidaya Udang Windu. Penebar Swadaya. Jakarta. Hal 19

Tugiyono,. 1986. Bertanam Tomat. Jakarta : Penebar Swadaya.

Tortora, G., F. Berbell dan C. Christine. 2002. Microbiology an Introdution. Addison Wesley Longman. San Francisco.

Walker, S. J. 2000. The Principles and Practice of Shelf-life Prediction for Microorganisme. Book of Shelf-life Evaluation of Foods. Aspen Publisher. Gaitherburg.

Yitnosumarto, S. 1993. Percobaan, Perancangan, Analisis dan Interprestasinya. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Wilis, S. (2012). Analisa Kebiasaan Makanan Ikan Gelodok (Mudskipper) Jenis Baleophthalmus boddarti Di Daerah Pertambakan Desa Cepokorejo Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. AQUASAINS, 1(1), 27–30.

Yanti, I., Laheng, S., & Putri, D. U. (2022). Keanekaragaman Gastropoda Di Lantai Hutan Mangrove Di Desa Binontoan Kabupaten Tolitoli, Sulawesi. JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis, 2(2), 41–44.

Unduhan

Diterbitkan

2023-11-15

Cara Mengutip

Pramita, E. A., Toki’i, F., Salanggon, A. M., Adel, Y. S., & Muliadin, M. (2023). Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Angka Lempeng Total (ALT) Somai Udang Rebon (Mysis sp) Dengan Penambahan Likopen. JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis, 4(1), 54–65. https://doi.org/10.56630/jago.v4i1.527

Terbitan

Bagian

Artikel