Penggunaan Getah Pepaya (Carica papaya L) Dalam Identifikasi Formalin Pada Bakso Daging Sapi Di Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli
DOI:
https://doi.org/10.56630/jago.v3i1.247Abstrak
Bakso merupakan produk olahan pangan dengan bahan dasar daging yang digemari oleh masyarakat. Dalam mengantisipasi adanya bahan tambahan pangan yang berbahaya pada suatu produk, maka perlu dilakukan deteksi secara sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi kandungan formalin jajanan bakso daging sapi di Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif berupa uji deteksi formalin menggunakan getah pepaya dan daya simpan bakso. Sampel bakso yang digunakan sebanyak 13 sampel yang diperoleh dari 4 pedagang bakso gerobak dan sebanyak 9 pedagang bakso yang memiliki warung menetap di Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli. Pemeriksaan kualitatif dilakukan menggunakan pereaksi getah pepaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan getah pepaya dalam deteksi formalin jajanan bakso daging sapi di Kecamatan Baolan yang diambil dari 13 pedagang bakso bahwa tidak satupun bakso mengandung formalin. Selain itu, uji daya simpan menunjukkan bahwa bakso hanya bertahan selama 24 jam dalam kondisi baik.Kata kunci: bakso, formalin, getah papaya, carica papaya L.
Referensi
Afrianto, E., & Liviawaty, E. (1993). Budidaya Rumput Laut dan Cara Pengolahannya. Bhratara Niaga Media.
Anggraeni, W. (2021). Pengaruh Lama Simpan Dan Metoda Pengemasan Terhadap Sifat Fisik Bakso Daging Ayam Pada Penyimpanan Suhu Rendah (± 5 oC). 25(1), 10017036. https://repository.unja.ac.id/21403/
Darmawati, Natsir, H., & Dali, S. (2021). Analisis Total Volatile Base (TVB) dan Uji Organoleptik Nugget Ikan Dengan Penambahan Kitosan 2,5%. IJCA (Indonesian Journal of Chemical Analysis), 4(1), 1–10. https://doi.org/10.20885/ijca.vol4.iss1.art1
Dewi, S. R. (2019). Identifikasi Formalin Pada Makanan Menggunakan EKstrak Kulit Buah Naga. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 1(2), 1–16.
Gustini, S., Yulianis, & Sutrisno, D. (2021). Analisis Boraks pada Jajanan Bakso di Kota Jambi. Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 8(2), 156–161.
Mahbub, M. A., Pramono, Y. ., & Mulyani, S. (2012). Pengaruh Edible Coating Dengan Konsentrasi Berbeda Terhadap Tekstur, Warna, Dan Kekenyalan Bakso Sapi. Animal Agriculture Journal, 1(2), 177–185. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf
Paerunan, A., Sakung, J., & Hamidah. (2018). Analisis Kandungan Bakteri Pada Daging Sapi dan Ayam yang Dijual di Pasar Sentral Daya Kota Makassar. Jurnal Kolaboratif Sains, 1(1), 1–11.
Purwanto, A., Ali, A., & Herawati, D. N. (2015). Kajian mutu gizi bakso berbasis daging sapi dan jamur merang (volvariella volvaceae). Sagu, 14(2), 1–8.
Suntaka, D. F. A. L. (2015). Analisis Kandungan Formalin dan Boraks Pada Bakso yang Disajikan Kios Bakso Permanen Pada Beberapa Tempat di Kota Bitung Tahun 2014. In Kesmas (Vol. 4, Issue 1).
Utomoa, D., & Kholifah, S. (2018). Uji Boraks Dan Formalin Pada Jajanan Disekitar Universitas Yudharta Pasuruan. Teknologi Pangan: Media Informasi Dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, 9(1), 10–19. https://doi.org/10.35891/tp.v9i1.933