PENGARUH BERBAGAI JENIS MULSA DAN DOSIS PUPUK KANDANG KAMBING TERHADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa)
DOI:
https://doi.org/10.56630/jago.v1i3.167Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi antara mulsa dan pupuk kandang kambing  terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah, mengetahui pengaruh mulsa terhadap pertunbuhan hasil bawang merah dan mengetahui pengaruh pupuk kandang kambing terhadap hasil bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Universitas Madako Tolitoli Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah dengan ketinggian tempat 43 mdpl dengan suhu rata-rata 33ºC, dilaksanakan dari bulan januari sampai maret 2020. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen yang mencobakan berbagai jenis mulsa dan dosis pupuk kandang kambing. Tanaman bawang merah sebagai tanaman indikator berdasarkan rancanagan percobaan, perlakuan merupakan kombinasi dua faktor disusun dengan mengunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktor pertama adalah jenis mulsa (M) terdiri dari tiga jenis perlakuan yaitu : M0 = kontrol, M1= mulsa plastik perak, M2= mulsa sekam padi, Sedangkan faktor kedua pengunaan dosis pupuk kandang kambing (K) terdiri 3 taraf yaitu: K0= kontrol, K1= 10 t.ha-1, K2= 20 t.ha-1, Berdasarkan dua faktor diatas, 3x3 = 9 kombinasi perlakuan. Setiap kombinasi perlakuan diulang tiga kali 9x3 = 27 petak percobaan. Hasil sidik ragam menunjukan bahwa interaksi perlakuan jenis mulsa dan dosis pupuk kandang kambing serta faktor tunggal jenis mulsa tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 10, 20, dan 30 HST. Namun faktor tunggal perlakuan dosis pupuk kandang kambing berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 40 dan 50 hari setelah tanam. Hasil sidik ragam menunjukan bahwa interaksi perlakuan jenis mulsa dan dosis pupuk kandang kambing serta faktor tunggal jenis pupuk kandang kambing tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun. Namun, faktor tunggal perlakuan mulsa berpengaruh nyata terhadap jumlah umbi.