PERFORMA ADAPTASI PASCAPENGANGKUTAN IKAN PADI Oryzias javanicus DENGAN KEPADATAN BERBEDA
DOI:
https://doi.org/10.56630/jago.v1i1.105Abstrak
Ikan padi Oryzias javanicus adalah spesies yang euryhaline, mudah dipelihara, dan dikembangbiakkan sehingga dapat menjadi ikan model untuk penelitian di laboratorium. Ikan ini juga memiliki potensi sebagai ikan hias untuk akuaskap. Budidaya ikan O. javanicus belum populer sehingga pengadaan ikan ini mengandalkan hasil tangkapan alam. Ikan liar hasil tangkapan alam membutuhkan adaptasi di dalam wadah terkontrol. Salah satu faktor yang mempengaruhi performa adaptasi awal yaitu kepadatan ikan selama pengangkutan sistem tertutup. Kondisi yang terlalu padat berdampak pada performa adaptasi ikan yang kurang baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji performa adaptasi O. javanicus selama pemeliharaan pascapengangkutan. Performa berkaitan dengan sintasan, tingkah laku, dan jumlah telur selama 15 hari pemeliharaan. Kepadatan ikan yaitu 24 ekor/L (perlakuan A) dan 40 ekor/L (perlakuan B) yang dikemas selama 6 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengangkutan ikan O. javanicus dapat dilakukan dengan kepadatan 40 ekor/L selama 6 jam. Kepadatan tersebut menghasilkan sintasan saat pengangkutan yaitu 100%, sintasan selama pemeliharaan pascapengangkutan yaitu 92,00%, tingkah laku adaptasi yang baik, sehingga menghasilkan total telur 522 butir selama 15 hari pemeliharaan. Kata kunci: adaptasi pascapengangkutan, Oryzias javanicus, sintasan, tingkah laku adaptasi