Analisis Komparatif Usahatani Jagung Pakan (Zea Mays.L) Dan Jagung Manis (Zea mays Saccharata. Sturt) Di Kecamatan Basidondo Dan Kecamatan Lampasio
DOI:
https://doi.org/10.56630/jago.v5i3.910Keywords:
Analisis komparatif; BEP; Biaya total.Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan biaya total, penerimaan, pendapatan, kelayakan usaha (R/C Ratio), dan titik impas (BEP) pada usahatani jagung pakan dan jagung manis di Kecamatan Basidondo dan Kecamatan Lampasio. Penelitian dilaksanakan pada Juli–November 2024 di Desa Kayu Lompa, Galandau, dan Tinading yang dipilih secara purposive karena merupakan sentra produksi kedua komoditas tersebut. Responden berjumlah 40 orang, masing-masing 20 petani jagung pakan dan 20 petani jagung manis. Data dianalisis dengan metode analisis biaya total, penerimaan, pendapatan, R/C Ratio, dan BEP. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata biaya total jagung pakan sebesar Rp10.638.543,27/musim lebih rendah dibanding jagung manis sebesar Rp14.635.623,32/musim. Namun, penerimaan jagung pakan (Rp223.080.000/musim) lebih tinggi daripada jagung manis (Rp112.989.904,34/musim). Pendapatan jagung pakan mencapai Rp10.309.134,69/musim dengan R/C Ratio 1,05, BEP produksi 2.731,33 kg, dan BEP harga Rp2.731,33/kg, sedangkan pendapatan jagung manis Rp33.048.303,28/musim dengan R/C Ratio 1,41, BEP produksi 2.895,76 tongkol, dan BEP harga Rp1.015,80/tongkol. Dengan demikian, kedua usahatani dinilai layak dan menguntungkan.
References
Andika, R., Artini, W., Andajani, W., Utami, S., & Priyanto, A. (2023). Pola Kemitraan PT BISI dan Kontribusinya pada Pendapatan Petani Jagung Benih di Kabupaten Nganjuk. JINTAN: Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional, 3(2), 117-122.
Apriliana, M. A., & Mustadjab, M. M. (2016). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Petani Dalam Menggunakan Benih Hibrida Pada Usahatani Jagung (Studi Kasus di Desa Patokpicis, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang). Habitat, 27(1), 7-13.
Badan Pusat Statistik Tolitoli. (2014). Tolitoli dalam angka 2014. BPS Kabupaten Tolitoli.
BPS Provinsi Sulawesi Tengah. (2024). Luas panen, produksi, dan produktivitas jagung 2020–2023. Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah.
Desa Galandau. (2024). Profil Desa Galandau Tahun 2024. Desa Galandau.
Ditjendtan. (2004). Statistik Tanaman Pangan Indonesia. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Departemen Pertanian Republik Indonesia.
Fadhla, T. (2017). Analisis Manajemen Usaha Tani dalam Meningkatkan Pendapatan dan Produksi Padi Sawah di Kecamatan Tangan-Tangan Kab. Aceh Barat Daya. Jurnal Visioner & Strategis, 6(2).
Fikri, K. (2023). Analisis Pendapatan dan Kelayakan Finansial Usahatani Jagung (Zea mays L.) (Studi Kasus: Desa Cinta Makmur Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu) (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Ken Suratiyah, M. (2015). Ilmu Usaha Tani (Edisi Revisi). Jakarta: Penebar Swadaya Grup.
Krisdiana, R. (2011). Daya saing dan faktor determinan usahatani kedelai di lahan sawah. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 31(1), 126021.
Laiya, R. H., Murtisari, A., & Boekoesoe, Y. (2017). Analisis Keuntungan Petani Pada Usahatani Jagung Hibrida Di Desa Daenaa Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. AGRINESIA: Jurnal Ilmiah Agribisnis, 2(1), 56-64.
Maruta, H. (2018). Analisis Break Even Point (BEP) sebagai dasar perencanaan laba bagi manajemen. JAS (Jurnal Akuntansi Syariah), 2(1), 9-28.
Nabila, W. F., & Nurmalina, R. (2019, October). Analisis Kelayakan Usaha Minyak Serai Wangi pada Kondisi Risiko (Studi Kasus PT. Musim Panen Harmonis). In Forum Agribisnis: Agribusiness Forum (Vol. 9, No. 2, pp. 143-159).
Nadhar, M., Hermawaty, R. K., Ernawati, E., & Elviana, E. (2024). Pengaruh biaya produksi dan harga jual terhadap pendapatan petani jagung. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 10(4), 206-219.
Nurahman, I. S., Setiawan, I., Yudha, E. P., & Karyani, T. (2023). Peningkatan Kapasitas Petani Jagung Berbasis Rekomendasi Teknis Budidaya. Abdimas Galuh, 5(2), 1261-1268.
Palobo, F., Masbaitubun, H., & Tirajoh, S. (2019). Analisis kelayakan usahatani jagung hibrida pada lahan kering di Merauke, Papua. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 16(1), 1.
Purba, D. A., Bakce, D., & Kusumawaty, Y. (2023). Analisis Efisiensi Produksi Usaha Tani Sagu di Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Jurnal Agro Ekonomi, 41(2), 101-113.
Rahayu, S., Anwar, A. R., & Fattah, M. A. (2025). Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Jagung Manis Dan Jagung Pulut Di Desa Lassang Barat Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar. AgriMu, 5(1).
Rumalean, H., Pujiriyono, G., & Arapi, R. (2025). Analisis Pengaruh Faktor Produksi Terhadap Kesejahteraan Petani Melalui Produksi Jagung Di Kampung Naena Muktipura Kabupaten Mimika. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 3(3), 788-810.
Simanjuntak, M. C. (2018). Analisis usaha ternak ayam broiler di peternakan ayam selama satu kali masa produksi. Jurnal Fapertanak, 3(1), 60-81.
Simorangkir, R., Alam, M. N., & Muis, A. (2014). Analisis Efisiensi Penggunaan Input Produksi Usahatani Jagung Manis di Desa Maku Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. J. Agroland, 21(1), 37-44.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sundari, M. T. (2011). Analisis biaya dan pendapatan usaha tani wortel di Kabupaten Karanganyar. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 7(2).
Suryana, A., & Agustian, A. (2014). Analisis daya saing usaha tani jagung di Indonesia. Analisis Kebijakan Pertanian, 12(2), 143-156.
Widodo, P. W., & Dianto, A. K. (2023). Analisis Kelayakan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Usahatani Padi di Desa Ngasin Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik: Feasibility Analysis and Factors Influencing Rice Farming in Ngasin Village, Balongpanggang District, Gresik Regency. Jurnal Ilmiah Manajemen Agribisnis, 11(1), 1-5