Adopsi Inovasi Sistem Jajar Legowo Tipe 4:1 Pada Kelompok Tani Di Jorong Gadih Kecamatan Tanjung Gadang
DOI:
https://doi.org/10.56630/jago.v5i2.802Keywords:
Pola Tanam; Produktifitas Padi; Respon PetaniAbstract
Penggunaan sistem tanam jajar legowo dapat meningkatkan populasi tanaman dan sekaligus produksi padi sawah 11,3 – 29,0 %. Akan tetapi adopsi sistem tanam jajar legowo padi sawah sampai saat ini masih tergolong rendah. Dengan bukti masih banyak petani padi sawah yang belum menerapkan sistem ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat adopsi inovasi system tanam jajar legowo tipe 4:1 di Jorong Kayu Gadih. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Deskriptif dengan metode kualitatif. Jenis data yang digunakan adala data primer dan data skunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, penggunaan angket observasi dan dokumentasi. Responden dalam penelitian adalah anggota kelompok Tani Cahaya tani yang berjumlah 25 orang dan dipilih secara purposive. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu tahap pengetahuuan, tahap pesrsuasi/minat, tahap Keputusan, tahap implementasai dan tahap konfirmasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan menggunakan rating scale. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi inovasi sistem jajar legowo pada kelompok cahaya tani yaitu Pada tahap pengetahuan berada pada kategori tinggi dengan skor rata-rata 2,52. Tahap persuasi beradda pada kategori tinggi dengan skor rata-rata 2,48 namun tahap Keputusan berada pada kategori sedang dengan skor 2,13, Tahap Implementasi berada pada kategori tinggi dengan skor 2,58 dan Tahap Kofirmasi berada pada kategori sedang dengan skor 2,32. Secara keseluruhan addopsi inovasi jajar legowo ti[e 4:1 berada pada kategori tinggi dengan rata-rata Skor 2,41.
References
Astarina, R., Rosnita, & Kusumawat, Y. (2020). Tingkat Adopsi Peternak Dalam Penerapan Inovasi Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (Kub) Di Kabupaten Kampar. Indonesian Journal of Agricultural Economics (IJAE), 11(2), 118–135.
Evi, A., & Melan, E. L. (2018). Pengaruh Penerapan Sistem Tanam Legowo Terhadap Budidaya Padi Sawah Di Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. Jurnal Agritepa, V(1), 60–74.
Farid, A., Romadi, U., & Witono, D. (2018b). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Petani dalam Penerapan Sistem Tanam Jajar Legowo di Desa Sukosari Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 27–32.
Harefa, C. D. (2019). Tingkat Adopsi Teknologi Petani Terhadap Program Peningkatan Produktivitas Padi Sawah. Universitas Sumatera Utara.
Hapsari, H., Rasmikayati, E., & Saefudin, B. R. (2019). KARAKTERISTIK PETANI DAN PROFIL USAHATANI UBI JALAR DI KEC. ARJASARI, KAB. BANDUNG. Sosiohumaniora, 21(3). https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v21i3.21288
Irfan, Z. 2015. Penerapan teknologi jajar legowo dalam mendukung peningkatan produksi padi sawah. Materi disampaikan pada Koordinasi dan Sosialisasi Pendamping SL-PTT di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Maret 2015.
Ismilaili, Ninuk .P, Pang S.A, 2015. Tingkat Adopsi Inovasi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Sawah di Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor. Jurnal Penyuluhan. Vol. 11 No. 1: 49-59
Maryani, N. D., Suparta, N., Ap, I. G. S., & Regency, G. (2014). Adopsi Inovasi PTT pada Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu ( SL-PTT ) Padi di Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. Jurnal Manajemen Agribisnis, 2(2), 84–102
Putri, C. A., Anwarudin, O., & Sulistyowati, D. (2019). Partisipasi Petani Dalam Kegiatan Penyuluhan Dan Adopsi Pemupukan Padi Sawah Di Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut. Jurnal Agribisnis Terpadu, 12(1), 103–119.
Rizal, A. N., & Nurfuadah, N. (2020). Tingkat Adopsi Inovasi Pola Tanam Jajar Legowo Pada Budidaya Padi Sawah Di Desa Babakansari Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur. Jurnal Agrita, 2(1), 46–54.
Selan, W. R., Un, P., & Nainiti, S. P. . (2019). Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah Di Kelompok Tani Harapan Makmurkelurahan Tuatuka Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang. Jurnal Buletin Ilmiah IMPAS, 20(3), 231–242.
Sembiring, 2001. Penyuluhan Pertanian. Alfa Beta. Bandung.
Setiawan, B. D., & Astiti, N. W. S. (2017). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi Inovasi Sistem Tanam Jajar Legowo 2 : 1 Di Subak Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Jurnal Manajemen Agribisnis (Journal Of Agribusiness Management), 5(2), 1–6.
Sidik, Heri. (14 Februari 2016). Bantul Tekankan Petani Terapkan Tanam Jajar Legowo.
Singarimbun, Masridan Sofian Effendi (Editor). 2011. Metode Penelitian Survai. Cet.
IV; Jakarta: LP3ES.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung : Alfabeta, Cv.
Sugandi, D., & Astuti, U. P. (2012). Persepsi dan Minat Adopsi Petani Terhadap VUB Padi Sawah Irigasi di Provinsi Bengkulu. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu, 1(1), 146–152
Susanti, D., Listiana, N. H., & Widayat, T. (2016). Pengaruh Umur Petani, Tingkat Pendidikan Dan Luas Lahan Terhadap Hasil Produksi Tanaman Sembung. Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia, 9(2), 75–82.
Suriapermana. 2000. Teknologi Budidaya Padi dengan Cara Tanam Legowo pada Lahan Sawah Irigrasi. Simposium Penelitian Tanaman Pangan IV : Tonggak Kemajuan Teknologi Produksi Tanaman Pangan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.
Yahya, M. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi terhadap Adopsi Petani dalam Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Sawah Di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Agrica Ekstensia, 10(2), 1