Perbanyakan Tanaman Vanili (Vanilla planifolia) secara Konvensional dengan Variasi Waktu Perendaman Auksin (Rootone-F)

Authors

  • Lia Afriana Universitas Diponegoro
  • Ahmad Muzaki Khoiruman Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.56630/jago.v5i2.793

Keywords:

Vanili, Auksin, Rootone-f

Abstract

Tanaman Vanilli (Vanilla planifolia) merupakan komoditas perkebunan bernilai ekonomi tinggi yang berpotensi sebagai peluang ekspor. Manfaat tanaman vanili yang cukup beragam dalam bidang industri, pangan, dan aroma terapi dapat menjadi suatu keuntungan apabila tanaman ini dibudidayakan. Perbanyakan tanaman vanili menggunakan biji ataupun bunga memiliki tingkat keberhasilan rendah. Perbanyakan tanaman vanili lebih efektif dilakukan secara konvensional melalui stek batang, namun masih mengalami permasalahan seperti pada tingkat pertumbuhan yang rendah. Pertumbuhan yang rendah dalam budidaya tanaman vanili dikarenakan minimnya pengetahuan petani mengenai metode perbanyakan tanaman vanili dengan pemberian dan waktu perendaman yang sesuai. Penelitian ini bertujuan mengkaji metode perbanyakan tanaman vanili dengan perlakuan variasi waktu perendaman auksin (rootone-f) di Balai Benih Tanaman Perkebunan Jawa Tengah. Metode yang dilakukan menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu wawancara, observasi, dan praktik langsung, analisis data dilakukan dengan ANOVA, serta uji lanjutan BNT 5%. Kesimpulan yang didapatkan bahwa metode perbanyakan tanaman vanili secara konvensional variasi perendaman memiliki pengaruh nyata, serta mendapatkan hasil terbaik pada perendaman 45 menit.

References

Aditania, R., Sukmawan, Y., Same, M., & Gusta, A. R. (2023). Pengaruh Konsentrasi Auksin pada Pertumbuhan Bibit Vanili (Vanilla planifolia A.). Savana Cendana, 8(2), 37–42. https://doi.org/10.32938/sc.v8i2.1855

Nurholis. (2017). Perbanyakan Tanaman Panili (Vanilla planifolia Andrews) Secara Setek dan Upaya untuk Mendukung Keberhasilan Serta Pertumbuhannya. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 10(2), 149–156. https://doi.org/10.21107/agrovigor.v10i2.4242

Prasaja, D., Cahyono, F. K., Hanifa, H. A. I., & Nisa, O. S. K. (2024). Potensi Indonesia Menjadi Pengekspor Vanili terbesar di Dunia. Journal of Science and Social Research, 7(1), 265–272. https://doi.org/10.54314/jssr.v7i1.1675

Sarita, R., Erawati, D. N., & Taufika, R. (2022). Perbanyakan Vanili ( Vanilla planifolia Andrews .) Dengan Penambahan Kinetin Melalui Teknik Kultur Jaringan Efek. Agropross Proceeding, 270–279. 10.25047/agropross.2022.297

Supriyadi, T., Soemarah, T., Suprapti, E., & Budiyono, A. (2020). Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Stek Lada (Piper nigrum) dalam Larutan Zat Pengatur Tumbuh (Auksin). Jurnal Ilmiah Agrineca, 158–169. https://doi.org/10.36728/afp.v20i2.1086

Timburas, R. D., Pianira, A. G., & Lengkong, E. F. (2023). Pengaruh Beberapa Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Auksin NAA pada Pertumbuhan Akar Stek Vanili (Vanilla planifolia). Jurnal Agroteknologi Terapan, 4(1), 67–73. https://doi.org/10.35791/jat.v4i1.44100

Published

2025-02-07

How to Cite

Afriana, L., & Khoiruman, A. M. (2025). Perbanyakan Tanaman Vanili (Vanilla planifolia) secara Konvensional dengan Variasi Waktu Perendaman Auksin (Rootone-F). JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis, 5(2), 138–143. https://doi.org/10.56630/jago.v5i2.793