Penerapan Manajemen Pemeliharaan Indukan Sapi Potong di Loka Pengujian Standar Instrumen Ruminansia Besar
DOI:
https://doi.org/10.56630/jago.v5i1.732Keywords:
Indukan; sapi potong; manajemen pemeliharaanAbstract
Manajemen pemeliharaan indukan sapi potong merupakan hal penting dalam pengembangan sapi potong secara nasional. Penelitian dilakukan untuk mengevaluasi penerapan sistem manajemen pemeliharaan di Loka Pengujian Standar Instrumen (LPSI) Ruminansia Besar, Pasuruan, Jawa Timur. Aspek yang diteliti meliputi sistem perkandangan, pemberian pakan dan air minum, perkawinan, penanganan kebuntingan, pasca melahirkan, serta manajemen kesehatan. Penelitian dilakukan melalui observasi, partisipasi, dan wawancara secara langsung pada bulan September hingga Desember 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem perkandangan menggunakan tipe tail to tail, dengan desain yang sesuai dengan standar kebutuhan indukan bunting dan laktasi. Pemberian pakan dilakukan dengan metode component feeding, di mana pakan konsentrat diberikan terlebih dahulu, kemudian hijauan dua jam setelahnya. Rasio pakan yang digunakan untuk induk bunting adalah 60:40 dan induk laktasi 65:35, dengan tambahan mineral untuk mendukung kesehatan reproduksi dan produksi susu. Proses perkawinan dilakukan secara alami dan pemeriksaan kebuntingan menggunakan palpasi rektal dan ultrasonografi (USG). Induk yang mencapai akhir kebuntingan dipindahkan ke kandang khusus untuk mempermudah pemantauan kelahiran. Manajemen kesehatan mencakup pencegahan, pemantauan kondisi kesehatan, serta penanganan penyakit dan pengobatan. Secara keseluruhan, manajemen pemeliharaan di LPSI Ruminansia Besar telah diterapkan dengan baik sesuai standar dan dapat menjadi model pengembangan indukan sapi potong di daerah lain.
References
Abdullah, M. A. N., Novita, C. I., & Sari, E. M. (2019). Manajemen Reproduksi Ternak Sapi. Banda Aceh, Indonesia: Syiah Kuala University Press.
Akmal, R., Putri, T. A., Farmayanti, N., & Sarianti, T. (2023). Struktur Biaya dan Pendapatan Usahaternak Pembibitan Sapi Potong di Desa Palon Kecamatan Jepon Kabupaten Blora. JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis Dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, 8(6), 467–477. https://doi.org/10.37149/jia.v8i6.901
Andaruisworo, S. (2014). Agribisnis Ternak Perah. Surabaya, Indonesia: Jenggala Pustaka Utama.
Anwar, R., Wibowo, T. A., & Dessy. (2021). Manajemen Pemberian Pakan Ternak Sapi Potong di Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur. Open Science and Technology, 1(2), 190–195.
BPS. (2023). Peternakan dalam Angka 2023. Jakarta, Indonesia: Badan Pusat Statistik.
Cahyo, Y. D., Humaidah, N., & Kalsum, U. (2021). Kajian Kasus Retensi Placenta Akibat Infeksi dan Faktor Pakan pada Sapi Perah. Jurnal Dinamika Rekasatwa, 4(1), 1–11.
Dako, S., Rachman, A. B., & Fathan, S. (2022). Penerapan Inseminasi Buatan pada Ternak Sapi. Jambura Jurnal of Husbandry and Agriculture Community Serve, 1(2), 44–49.
Erni, N. (2023). Kinerja induk sapi jawa, peranakan ongole dan simmental peranakan ongole yang dipelihara pada kondisi yang sama. Agriovet, 5(2), 40–52. https://doi.org/10.51158/agriovet.v5i2.855
Febrianthoro, F., Hartono, M., & Suharyati, S. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Conception Rate pada Sapi Bali di Kabupaten Pringsewu. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 3(4), 239–244.
Ginting, R., Ritonga, M. Z., Putra, A., & Pradana, T. (2019). Program Manajemen Pengobatan Cacing Pada Ternak di Kelompok Tani Ternak Kesuma Maju Desa Jatikesuma Kecamatan Namorambe. Journal of Animal Science and Agronomy, 4(10), 43–50.
Hadiani, D. P. P., Kustiyorini, T. I. W., & Leuwerung, M. (2023). Subtitusi Ampas Jagung Pada Konsentrat Ayam Pejantan Terhadap Konversi Pakan Dan IOFC. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 26(1), 46–52. https://doi.org/10.22437/jiiip.v26i1.23487
Hamdani, M. D. I., Adhianto, K., Sulastri, Husni, A., & Renitasari. (2017). Ukuran-Ukuran Tubuh Sapi Krui Jantan dan Betina di Kabupaten Pesisir Barat Lampung. Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran, 17(2), 97–102.
Harmoko. (2024). Gambaran Struktur Populasi Ternak Kerbau Moa. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 4(1), 13164–13170.
Haryanto, D., Hartono, M., & Suharyati, S. (2015). Beberapa Faktor yang Memengaruhi Service per Conception pada Sapi Bali di Kabupaten Pringsewu. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 3(3), 145–150.
Hurek, D., Rihi, D., Moi, M., Kale, N., & Simarmata, Y. T. R. M. R. (2021). Sistem Pemeliharaan Ternak Babi di Desa Tapenah. Jurnal Veteriner Nusantara, 4(2), 1–34.
Inounu, I. (2017). Dukungan Sains dan Teknologi Reproduksi untuk Mensukseskan Program Sapi Indukan Wajib Bunting. Wartazoa, 27(1), 23–34.
Jafar, M., Endrawati, E., & Hariyono, D. N. H. (2023). Body condition score sapi Bali induk dan temperature-humidity index di Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan. Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner), 11(1), 13–20. https://doi.org/10.31949/agrivet.v11i1.4771
Juwita, S., Handono, A., Bone, K., & Selatan, S. (2021). Deteksi Kebuntingan Ternak Sapi : Aplikasi Test Strip Dairy Cow Pregnancy Colloidal Gold Test Strip. Jurnal Sains Veteriner, 39(3), 287–292.
Keloay, F. C., Pangemanan, S. P., & Pandey, J. (2022). Saluran Dan Margin Pemasaran Sapi Potong Di Kecamatan Kawangkoan Kabupaten Minahasa. Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 10(1), 984–995.
Komala, I., Setiawan, A., Mubarrok, M. T., Aufa, M., & Gampur, Y. B. (2024). Evaluasi Animal Welfare Sapi Perah pada Kelompok Ternak Mandiri Sejahtera Cijeruk Menggunakan Analytical Hierarchy Process. Jurnal Sains Dan Teknologi Peternakan, 5(2), 81–92.
Kurniawan, E., Husni, A., Sulatri, & Adhianto, K. (2021). Perbandingan Performa Pertumbuhan pada Sapi Peranakan Ongole di Desa Purwodadi dalam dan Desa Wawasan, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Riset Dan Inovasi Peternakan, 5(1), 57–63.
Lelana, R. P. A., Wulansari, R., Coliq, C., & Suryono. (2014). Penyakit Metabolik Sapi Perah Periode Kering Kandang: Hipokalsemia Subklinis. In: Prosiding Konferensi Ilmiah Veteriner Nasional (KIVNAS) Ke-13, Palembang, 23-26 November 2014, November, p 23-26.
Lisnanti, E. F., & Mukmin, A. (2020). Pelatihan Peningkatan Produksi Peternakan Ruminansia Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 125–136. https://doi.org/10.32503/cendekia.v2i2.1294
Makmur, A., Abdullah, M. A. N., & Sari, E. M. (2020). Karakteristik Reproduksi Sapi Aceh Betina di Kecamatan Pantan Cuaca Kabupaten Gayo Lues. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 22(3), 306–312.
Mangisah, I., Sutrisno, & Kusmiyati, F. (2015). Pakan Komplit dan Pengolahan Limbah Kandang. Dian Mas, 4(1), 51–60.
Manjunatha, N. (2021). Quantitative Methods: Descriptive Research. Journal of Emerging Technologies and Innovative Research, 6(6), 863–867.
Megawati, E., Sriwidodo, & Setyabudi, I. (2021). Potential Combination of Bittern Water with Vitamin B Complex for Mineral Deficiency Therapy in Cattle: A Literature Study. Jurnal Medik Veteriner, 4(1), 137–154. https://doi.org/10.20473/jmv.vol4.iss1.2021.137-154
Novitasari, D. A., Abdiel, H., Wicaksono, D., Wulandari, S., & Nurfitriani, R. A. (2022). Evaluasi Pemberian Pakan terhadap Performa Pedet Sapi Bali Lepas Sapih di Breeding Center Pulukan BPTU- HPT Denpasar. Applied Animal Science Proceeding Series, p 103-108.
Novra, A. (2022). Arah Dan Kebijakan Pembangunan Agribisnis Peternakan “Sapi Potong” Nasional. Prosiding Seminar Teknologi Dan Agribisnis Peternakan IX: “Peluang Dan Tantangan Pengembangan Peternakan Berbasis Sumberdaya Lokal Untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan” Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, 14 - 15 Juni 2022, p 14-15.
Pertanian, K. (2015). Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 46/Permentan/PK.210/8/2015 tentang Pedoman Budi Daya Sapi Potong yang Baik. Kementerian Pertanian.
Pramu, & Sucipto. (2019). Reproduksi Ternak Ruminansia. Jakarta, Indonesia: Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusaia Pertanian.
Prayitno, C. H., Fitria, R., & Samsi, M. (2014). Suplementasi Heit-Chrose pada Pakan Sapi Perah Pre-Partum Ditinjau dari Profil Darah dan Recovery Bobot Tubuh Post-Partum. Jurnal Agripet, 14(2), 89–95.
Purwanto, L. M. F. (2023). Heat transfer on residential roofs with the HT-Flux software. ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur, 8(3), 495–502. https://doi.org/10.30822/arteks.v8i3.2775
Putra, A., Ginting, R. B., Ritonga, M. Z., & Pradana, T. G. (2019). Program Pemberantasan Penyakit Cacing pada Ternak Sapi dan Adi Desa Jatikesuma Kecamatan Namorambe. Journal of Animal Science and Agronomy Panca Budi, 4(1), 1–7.
Rahayu, I. D. (2014). Identifikasi Penyakit pada Pedet Perah Pra-sapih di Peternakan Rakyat dan Perusahaan Peternakan. Jurnal Gamma, 9(2), 40–49.
Ramadana, A., Akbar, S. A., & Surtina, D. (2023). Hubungan Paritas , Jarak Beranak , dan Jenis Kelamin Terhadap Bobot Lahir Anak Sapi Limousin di Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak Padang Mengatas. Jurnal Peternakan Mahaputra (JPM), 3(2), 71–87.
Ramadhian, R. M., Soleha, T. U., Hanriko, R., & Azkia, H. P. (2017). Pengaruh Ekstrak Metanol Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) Terhadap Kepadatan Serabut Kolagen pada Penyembuhan Luka Sayat Mencit (Mus musculus). Jurnal Agromed Unila, 4(3), 17–24.
Rosa, A. N., Hartono, M., Suharyati, S., & Siswanto. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Calving Interval Sapi Krui di Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat. Jurnal Riset Dan Inovasi Peternakan, 4(3), 134–141.
Rosita, E., Permana, I. G., Toharmat, T., & Despal. (2015). Kondisi Fisiologis, Profil Darah dan Status Mineral pada Induk dan Anak Kambing Peranakan Etawah (PE). Buletin Ilmu Makanan Ternak, 102(1), 9–18.
Saly, A. F., Sulastri, S., Hamdani, M. D. I., & Dakhlan, A. (2020). Perbandingan Nilai Indeks Produktivitas Induk Sapi Peranakan Ongole Di Desa Wawasan Dan Desa Purwodadi Dalam Kecamatan Tanjungsari. Jurnal Riset Dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals), 4(2), 79–84. https://doi.org/10.23960/jrip.2020.4.2.79-84
Saputro, E. (2020). Buku Ajar Agribisnis Peternakan (Sapi Madura). Malang, Indonesia: Media Nusa Creative.
Sari, E. C., Hartono, M., & Suharyati, S. (2016). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Service per Conception Sapi Perah pada Peternakan Rakyat di Provinsi Lampung. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 4(4), 313–318.
Setiawan, H., Suharyati, S., Siswanto, & Hartono, M. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Calving Interval Sapi Peranakan Ongole (PO) di Desa Wawasan Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Riset Dan Inovasi Peternakan, 5(3), 133–139.
Simamora, T., Fuah, A. M., & Atabany, A. (2015). Evaluasi Aspek Teknis Peternakan Sapi Perah Rakyat di Kabupaten Karo Sumatera Utara. Jurnal Ilmu Produksi Dan Teknologi Hasil Peternakan, 3(1), 52–58.
Sirat, M. M. P., Hartono, M., Santosa, P. E., Ermawati, R., Siswanto, S., Setiawan, F., Wijaya, I. K. D. A. C., Rahma, S. W., & Fatmawati, S. T. (2021). Penyuluhan Manajemen Kesehatan, Reproduksi, Sanitasi Kandang, dan Pengobatan Massal Ternak Kambing. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(3), 303–313.
Sudarmadji. (2014). Analisa Sisi Positif dan Negatif Pemilihan Bentuk Atap Berpenutup Genteng untuk Rumah Tinggal. PILAR: Jurnal Teknik Sipil, 10(1), 45–54.
Yakubov, B. U., Khudjamov, Z. N., & Mamatov, K. A. (2022). Explanatory note on feeding and physiology of cows. Journal of Multidisciplinary Innovations, 4, 61–63.
Yuniarti, E., Ismiraj, M. R., Mutaqin, B. K., & Natari, S. S. (2024). Peningkatan Pemahaman Tatalaksana Pemeliharaan Induk Domba Bagi Peternak di Desa Bangunkarya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran. Farmers: Journal of Community Services, 5(1), 51–55.