Pengaruh Pengencer Tris Kuning Telur Itik Terhadap Kualitas Semen Sapi Bali dengan Konsentrasi Spermatozoa Berbeda
DOI:
https://doi.org/10.56630/jago.v3i2.297Abstract
Tris kuning telur itik (tkti) dapat digunakan sebagai pengencer karena membawa vitamin yang dibutuhkan oleh sperma. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan pengencer tris kuning telur itik terhadap semen ternak sapi Bali. Dalam penelitian digunakan sapi bali jantan berusia empat tahun. Penampungan  semen untuk pejantan sapi bali dilakukan sebanyak 5 kali dengan 3 perlakuan yaitu konsentrasi 15x106 sel/straw, 20x106 sel/straw dan 25x106 sel/straw. Parameter yang diamati adalah viabilitas spermatozoa. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang nyata (p<0,05) dalam viabilitas spermatozoa antara konsentrasi 15x106 sel/straw dan 25x106 sel/straw, dan perbedaan menjadi tidak nyata di konsentrasi 20x106 sel/straw dan 25x106 sel/straw dan konsentrasi 15x106 sel/straw dan 20x106sel/straw. Dapat disimpulkan bahwa pengencer yang menggunakan tkti dengan konsentrasi 25x106 sel/straw memiliki kualitas yang sangat baik.Kata Kunci   : Sapi Bali, viablitas, telur itik
References
Badan Standardisasi Nasional. (2008). Semen Beku - Bagian 1: Sapi. Badan Standarisasi Nasional, SNI 4869.1:2008, 1–3.
D. Hartanti, E. T. S. dan S. (2012). Perbandingan Penggunaan Pengencer Semen Sitrat Kuning Telur Dan Tris Kuning Telur Terhadap Persentase Daya Hidup Spermatozoa Sapi Jawa Brebes. Ðкономика Региона, 1(1), 33–42.
Garner, D. L., & Hafez, E. S. E. (2016). Spermatozoa and Seminal Plasma: Hafez/Reproduction in Farm Animals (pp. 96–109). https://doi.org/10.1002/9781119265306.ch7
Hidayatin D. (2002). Kaji banding kualitas semen beku produk BIB Lembang dan Singosari pada setiap jalur distribusi. Institut Pertanian Bogor.
Inonie, R. I., Baa, L. O., & Saili, T. (2018). Kualitas Spermatozoa Kambing Boerawa Dan Kambing Kacang Pada Penggunaan Tris-Kuning Telur Yang Berbeda. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Tropis, 3(1), 52. https://doi.org/10.33772/jitro.v3i1.1070
Judi. (2006). Daya tahan spermatozoa kuda dalam pengencer dimitropoulos yang disuplementasi dengan fruktosa, trehalosa atau rafinos. Institut Pertanian Bogor.
Mukminat, A., & Suharyati, S. (2014). Pengaruh Penambahan Berbagai Sumber Karbohidrat pada Pengencer Skim Kuning Telur Terhadap Kualitas Semen Beku Sapi Bali. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 2(2), 87–92. http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JIPT/article/view/492
Putranti, O. D., Kustono, & Ismaya. (2010). Pengaruh penambahan crude tannin pada sperma cair kambing peranakan ettawa yang disimpan selama 14 hari terhadap viabilitas spermatozoa. Buletin Peternakan, 34(1), 1–7.
Susilawati, T., dan Yekti, A. P. . (2018). Teknologi Inseminasi Buatan Menggunakan Semen Cair (Liquid Semen). UB Press.
Toelihere, M. . (1993). Inseminasi Buatan Pada Ternak. Angkasa.