Pengaruh Pengencer Tris Kuning Telur Itik Terhadap Kualitas Semen Sapi Bali dengan Konsentrasi Spermatozoa Berbeda

Nur Eni Nur, Nursamsi Nursamsi, Darmawati Darmawati, Muhammad Yusuf

Sari


Tris kuning telur itik (tkti) dapat digunakan sebagai pengencer karena membawa vitamin yang dibutuhkan oleh sperma. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan pengencer tris  kuning telur itik terhadap semen ternak sapi Bali. Dalam penelitian digunakan sapi bali jantan berusia empat tahun. Penampungan  semen untuk pejantan sapi bali dilakukan sebanyak 5 kali dengan 3 perlakuan yaitu konsentrasi 15x106 sel/straw, 20x106 sel/straw dan 25x106 sel/straw. Parameter yang diamati adalah viabilitas spermatozoa. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang nyata (p<0,05) dalam viabilitas spermatozoa antara konsentrasi 15x106 sel/straw dan 25x106 sel/straw, dan perbedaan menjadi tidak nyata di konsentrasi 20x106 sel/straw dan 25x106 sel/straw dan konsentrasi 15x106 sel/straw dan 20x106sel/straw. Dapat disimpulkan bahwa pengencer yang menggunakan tkti dengan konsentrasi 25x106 sel/straw memiliki kualitas yang sangat baik.

Kata Kunci    : Sapi Bali, viablitas, telur itik


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Badan Standardisasi Nasional. (2008). Semen Beku - Bagian 1: Sapi. Badan Standarisasi Nasional, SNI 4869.1:2008, 1–3.

D. Hartanti, E. T. S. dan S. (2012). Perbandingan Penggunaan Pengencer Semen Sitrat Kuning Telur Dan Tris Kuning Telur Terhadap Persentase Daya Hidup Spermatozoa Sapi Jawa Brebes. Экономика Региона, 1(1), 33–42.

Garner, D. L., & Hafez, E. S. E. (2016). Spermatozoa and Seminal Plasma: Hafez/Reproduction in Farm Animals (pp. 96–109). https://doi.org/10.1002/9781119265306.ch7

Hidayatin D. (2002). Kaji banding kualitas semen beku produk BIB Lembang dan Singosari pada setiap jalur distribusi. Institut Pertanian Bogor.

Inonie, R. I., Baa, L. O., & Saili, T. (2018). Kualitas Spermatozoa Kambing Boerawa Dan Kambing Kacang Pada Penggunaan Tris-Kuning Telur Yang Berbeda. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Tropis, 3(1), 52. https://doi.org/10.33772/jitro.v3i1.1070

Judi. (2006). Daya tahan spermatozoa kuda dalam pengencer dimitropoulos yang disuplementasi dengan fruktosa, trehalosa atau rafinos. Institut Pertanian Bogor.

Mukminat, A., & Suharyati, S. (2014). Pengaruh Penambahan Berbagai Sumber Karbohidrat pada Pengencer Skim Kuning Telur Terhadap Kualitas Semen Beku Sapi Bali. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 2(2), 87–92. http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JIPT/article/view/492

Putranti, O. D., Kustono, & Ismaya. (2010). Pengaruh penambahan crude tannin pada sperma cair kambing peranakan ettawa yang disimpan selama 14 hari terhadap viabilitas spermatozoa. Buletin Peternakan, 34(1), 1–7.

Susilawati, T., dan Yekti, A. P. . (2018). Teknologi Inseminasi Buatan Menggunakan Semen Cair (Liquid Semen). UB Press.

Toelihere, M. . (1993). Inseminasi Buatan Pada Ternak. Angkasa.




DOI: http://dx.doi.org/10.56630/jago.v3i2.297

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indeks by:

      

 


KANTOR EDITORIAL

JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis

PRODI BUDIDAYA PERAIRAN, UNIVERSITAS MADAKO TOLITOLI 

Jl. Madako No. 1 Kelurahan Tambun
Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah. Indonesia. 
Telepon: 085240411818

Email: jagoku2020@gmail.com, suardiaseq@gmail.com


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.