Pemberian Pakan Berbahan Tepung Azolla (Azolla microphylla) untuk Pertumbuhan Ikan Patin Siam (Pangasius hypophthalmus)
DOI:
https://doi.org/10.56630/arj.v3i1.1493Keywords:
Pangasisus hypophthalmus; pertumbuhan; tepung azolla.Abstract
Ikan patin Siam (Pangasius hypophthalmus) merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar bernilai ekonomi tinggi dengan kebutuhan benih yang terus meningkat. Penelitian ini bertujuan menilai pengaruh penambahan tepung Azolla (Azolla microphylla) dalam pakan terhadap kinerja pertumbuhan benih patin Siam. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Januari–Februari 2024 di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi Akuatik Universitas Tadulako dengan menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri atas empat perlakuan tingkat substitusi tepung Azolla (0%, 15%, 20%, dan 25%) dan lima ulangan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa suplementasi tepung Azolla memberikan pengaruh signifikan (P<0,05) terhadap bobot mutlak, laju pertumbuhan spesifik, serta rasio konversi pakan. Pertumbuhan bobot mutlak tercatat berkisar 1,09–2,25 g, laju pertumbuhan spesifik 1,57–2,39%, rasio konversi pakan 1,4–2,7, serta tingkat sintasan mencapai 84–96%.
References
Amallia, E. (2023). Kualitas nutrisi silase ampas sagu yang ditambah Azolla microphylla dan lama fermentasi yang berbeda (Skripsi). Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Asri, M., Hulukati, S. A., & Nyaman, F. S. (2023). Sistem pendeteksi kekeruhan air pada bioflok ikan lele di Desa Bulontala Timur. Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, 2(2).
Bahtiar, M. Y. H. (2016). Potensi penambahan Azolla sp. dalam formulasi pakan ikan lele (Clarias sp.) terhadap nilai kecernaan serat kasar dan bahan ekstrak tanpa nitrogen menggunakan teknik pembedahan (Skripsi). Universitas Airlangga.
Bokings, U. L., Yuniarti, K., & Juliana. (2016). Pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan patin siam dengan pakan buatan dan cacing sutra. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 4(3).
Boyd, C. E. (1979). Water quality management in fish pond culture. Aquaculture Experiment Station, Auburn University.
Darmawan, J., Evi, T., & Wahyu, P. (2016). Performa benih ikan patin siam Pangasius hypophthalmus (Sauvage, 1878) dan pasupati (Pangasius sp.) dengan padat penebaran berbeda pada pendederan sistem resirkulasi. Jurnal Iktiologi Indonesia, 16(3), 243–250.
Dewi, U., Jusadi, D., Setiawati, M., & Nuryati, S. (2021). Evaluasi penambahan glutamin pada pakan terhadap kinerja pertumbuhan, struktur dan fungsi usus benih ikan patin siam (Pangasius hypophthalmus). Jurnal Iktiologi Indonesia, 22(1), 35–48.
Fujiana, N. S., Dewi, S., & Bagus, D. H. (2020). Budidaya ikan patin (Pangasius hypophthalmus) berbasis bioflok dengan penambahan molase pada rasio C:N berbeda. …, 10(2), 148–157.
Handajani, H. (2006). Pemanfaatan tepung Azolla sebagai penyusun pakan ikan terhadap pertumbuhan dan daya cerna ikan nila gift (Oreochromis sp.). …, 1(2), 162–170.
Iskandar, R., & Elrifadah. (2015). Pertumbuhan dan efisiensi pakan ikan nila (Oreochromis niloticus) yang diberi pakan buatan berbasis kiambang. Fakultas Pertanian, Universitas Achmad Yani.
Iskandar, A., Mu’ya, M. A., Bulan, S., Irwan, I., Kristiaanto, J. D., & Muslim, M. (2022). Teknik pembenihan ikan patin siam (Pangasius hypophthalmus) menggunakan hormon untuk menghasilkan benih berkualitas. Jurnal Manajemen dan Riset Teknologi, 3(2).
Jihardi, H. (2019). Pengaruh pemberian molase terhadap pertumbuhan dan sintasan benih ikan patin (Pangasius hypophthalmus) (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Makassar.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2022). Program pakan mandiri tingkatkan pendapatan pembudidaya ikan kecil. https://jdih.kkp.go.id
Kristiawan, R. A., Agung, B., & Artini, P. (2019). Pemanfaatan potensi Azolla microphylla sebagai pakan untuk ikan sidat Anguilla bicolor bicolor. Jurnal Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan.
Lukiwati, D. R., Ristiarso, P., & Wahyuni, H. I. (2008). Azolla microphylla as protein source for rabbits. Mekarn Workshop.
Meita, S. U. (2023). Analisis pendapatan, risiko, efisiensi budidaya lele dan ikan patin di Kecamatan Way Panji Kabupaten Lampung Selatan (Tesis). Universitas Lampung.
Munsiarum. (2015). Prospek usaha pembuatan pakan ikan dengan tambahan Azolla microphylla di Desa Tegal Rejo Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur.
Mushochech, A., Febrianti, T. L., & Qulubi, M. H. (2023). Pemanfaatan tepung Azolla untuk meningkatkan pertumbuhan benih nila gift (Oreochromis sp.). Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan, 5(2), 213–222.
Oktaviani, E. (2018). Uji protein dan kualitas pakan ikan dari tepung ampas kelapa dan tepung Azolla (Azolla microphylla) (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Poernomo, N., Utomo, N. B. P., & Azawar, Z. I. (2015). Pertumbuhan dan kualitas daging ikan patin siam (Pangasius hypophthalmus) yang diberi kadar protein berbeda. Jurnal Akuatik Indonesia, 14(2), 104–111.
Prasetyo, B. F. (2021). Uji aktivitas antioksidan dan daya hambat enzim tirosinase ekstrak etanol Azolla filiculoides Lam. Jurnal Sains Farmasi dan Klinis, 8(1), 53–59.
Putra, A. M., Eriyusni, & Lesmana, I. (2014). Pertumbuhan ikan patin yang dipelihara dalam sistem resirkulasi. Jurnal Perikanan, 1–13.
Rahayu, U. T., Santoso, H., & Achyani. (2020). Pengaruh pemberian variasi Azolla microphylla pada pakan terhadap pertumbuhan ikan baung sebagai sumber belajar biologi. Universitas Muhammadiyah Metro.
Safir, M., Widyawati, N. M., Rizal, A., & Serdiati, N. (2023). Pertumbuhan ikan patin siam (Pangasius hypophthalmus) dipelihara dalam sistem bioflok dengan frekuensi pemberian molase berbeda. Jurnal Galung Tropika, 12(2), 148–158.
Samidjan, I., & Rahmawati, D. (2013). Efektivitas substitusi tepung ikan dengan tepung magot dalam pakan buatan terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan ikan patin (Pangasius pangasius). Jurnal Sanintek Perikanan, 9(1), 62–67.
Shafitri, D. K. (2019). Pengaruh pemanfaatan daun sante (Alocasia machriza) yang difermentasi menggunakan Aspergillus niger dalam pakan terhadap pertumbuhan benih ikan patin siam (Pangasius hypophthalmus) (Skripsi). Universitas Riau.
Standar Nasional Indonesia. (2000). Produksi benih ikan patin siam (Pangasius hypophthalmus) kelas benih sebar.
Subachri, W., Santosa, M. B., Yusuf, M., & Yusuf, C. (2015). Budidaya ikan patin siam (Pangasius hypophthalmus) sistem kolam, karamba jaring tancap dan karamba jaring apung (Edisi 1). WWF Indonesia.
Sumantriyadi, W., Elisa, W., & Mochamad, S. (2017). Analisis pembesaran ikan patin siam (Pangasius hypophthalmus) terhadap kualitas air Sungai Komering di Kecamatan Sirah Pulau Padang. Jurnal Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan, 12(2).
Supartoto, W., Purwandaru, W., Rusdiyanto, & Marhaendro. (2012). Eksplorasi potensi Azolla microphylla dan Lemna polyrhiza sebagai produsen biomassa bahan pupuk hijau, pakan itik dan ikan.
Virnanto, L. A., Diana, R., & Istiyanto, S. (2016). Pemanfaatan tepung hasil fermentasi Azolla microphylla sebagai campuran pakan buatan untuk pertumbuhan dan kelulushidupan ikan gurame (Osphronemus gouramy). Journal of Aquaculture Management and Technology, 5(1), 1–7.
Wangni, G. P., Prayogo, S., & Sumantriyadi, S. (2019). Kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan patin siam (Pangasius hypophthalmus) pada suhu media pemeliharaan yang berbeda. Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan, 14(2).
Winarni, B. (2019). Pengaruh pemberian pakan dengan penambahan ampas kelapa terfermentasi Rhizopus oryzae terhadap pertumbuhan ikan patin (Pangasius djambal) (Skripsi). Universitas Sanata Dharma.
Yespus, M., Amin, & Yulisman. (2018). Pengaruh substitusi dedak dan tepung ampas kelapa terfermentasi terhadap pertumbuhan dan efisiensi pakan ikan patin (Pangasius sp.). Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 6(1), 65–76.











