Mengurangi Risiko Low Back Pain (LBP) pada Lansia melalui Edukasi Kesehatan di Posyandu Lansia Desa Laha, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon

Penulis

  • Bill E. Nanere Universitas Pattimura
  • Filep M. Tarangi Universitas Pattimura
  • Yushar A. Embisa Universitas Pattimura
  • Haikal E. F. Rahawarin Universitas Pattimura

DOI:

https://doi.org/10.56630/jenaka.v3i2.846

Kata Kunci:

Masyarakat Desa; Orang Tua; Pendidikan.

Abstrak

Gangguan muskuloskeletal menjadi masalah umum yang sering dialami lansia. Seiring bertambahnya usia, jaringan muskuloskeletal menunjukkan peningkatan kerapuhan tulang, hilangnya kekuatan otot dan redistribusi lemak hingga menurunkan kemampuan jaringan untuk menjalankan fungsi normalnya. Salah satu contoh gangguan muskuloskeletal yang sering diderita lansia adalah low back pain (LBP). Edukasi kesehatan terkait LBP kepada lansia merupakan langkah awal yang penting dalam mencegah dan mengelola nyeri punggung bawah pada lansia. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi risiko LBP pada lansia di Desa Laha melalui program edukasi kesehatan yang dilaksanakan di posyandu lansia. Kegiatan Pengabdian masyaralat ini dilaksana pada tanggal 20 September 2023 bertempat di Desa Laha, Kota Ambon. Kegiatan ini dihadiri sebanyak 25 lansia desa Laha. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pembagian leaflet, demonstrasi langsung dan penyuluhan. Pembagian leaflet bertujuan untuk memberikan informasi tertulis yang mudah dibaca dan dipahami oleh lansia, mengenai cara-cara pencegahan LBP serta informasi penting terkait kesehatan punggung. Selain itu, dilakukan demonstrasi langsung yang memungkinkan peserta untuk melihat secara langsung teknik-teknik atau gerakan-gerakan yang benar, seperti cara postur yang baik saat duduk, berdiri, atau mengangkat barang, yang dapat mengurangi risiko LBP. Terakhir, penyuluhan dilakukan untuk menjelaskan secara mendalam penyebab, gejala, dan cara-cara pencegahan LBP, dengan pendekatan interaktif yang memberikan kesempatan kepada lansia untuk bertanya dan berdiskusi mengenai masalah kesehatan yang mereka alami.

Referensi

Achsan, B. N., Widjaya, J. A. C., Ekie, N. D., Abada, H. A., Rabbani, R. Y., Prabawati, R. K., & Abdullah, M. (2024). Faktor Risiko Obesitas Dengan Low Back Pain Kronis: Tinjauan Sistematik. CoMPHI Journal: Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal, 4(3).

Aitken, M., & Gibson, A. (2021). Crash Course Rheumatology and Orthopaedics: Crash Course Rheumatology and Orthopaedics. Elsevier Health Sciences.

Andini, F. (2015). Risk factors of low back pain in workers. J majority, 4(1), 12-19.

Aprilia, L., Solichin, S., & Puspitasari, S. T. (2021). Gambaran keluhan low back pain (LBP) pada pekerja menjahit dengan pengukuran visual analog scale (vas). Sport science and health, 3(3), 117-124.

Cicih, L. H. M., & Agung, D. N. (2022). Lansia di era bonus demografi Older person in the era of demographic dividend. Jurnal Kependudukan Indonesia Volume, 17(1).

Fitrianti, A. N., Fitriati, N., & Rahmanto, S. (2023). Upaya Meningkatkan Pengetahuan tentang Low Back Pain pada Anggota Nasyiatul Aisyiyah Sukodadi Lamongan. Jurnal ABDIMAS-KU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran, 2(2), 37-42.

Islamy, A., & Rohmawati, I. (2022). Hubungan Posisi Duduk Dan Body Mass Index Dengan Kejadian Nyeri Punggung Bawah Pada Penjahit Konveksi (Cross-Sectional Survei di Desa Mangunsari, Kabupaten Tulungagung. Jurnal Ilmiah Pamenang, 4(2), 16-22.

Komala, C. N., & Sianturi, S. R. (2024). Efektivitas Terapi Pijat Pada Lansia Dengan Low Back Pain. Jurnal Riset Kesehatan Modern, 6(3).

Lintin, G. B. R., & Miranti, M. (2019). Hubungan Penurunan Kekuatan Otot Dan Massa Otot Dengan Proses Penuaan Pada Individu Lanjut Usia Yang Sehat Secara Fisik. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 5(1), 1-5.

Manery, D. E., Ramadhany, M. R., Ukratalo, A. M., & Pangemanan, V. O. (2023). Hubungan Posisi Dan Lama Duduk Dengan Keluhan Low Back Pain (LBP) Selama Kuliah Pada Mahasiswa Semester Pertama Jurusan Biologi Universitas Pattimura Tahun 2023. JHN: Journal of Health and Nursing, 1(2), 61-69.

Mustagfirin, M. I., Nataliswati, T., & Hidayah, N. (2020). Studi literatur review: latihan stretching terhadap penurunan tingkat nyeri punggung bawah pada lansia. Hospital Majapahit (Jurnal Ilmiah Kesehatan Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto), 12(2), 143-155.

Nadraini, M., Safei, I., Hidayati, P. H., Muchsin, A. H., & Surdam, Z. (2024). Prevalensi dan Gambaran Pasien Low Back Pain pada Lansia. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 4(4), 259-270.

Purwanto, N. H., Aini, L. N., & Purwanto, F. (2024). Menurunkan Intensitas Nyeri Pada Penderita Low Back Pain Melalui Terapi William Flexion Exercise. Jurnal Bhakti Civitas Akademika, 7(2), 59-72.

Suranadi, L., Lestari, G. A. P., Darawati, M., Chandradewi, A. A. S. P., & Wahyuningsih, R. (2023). Pengaruh Edukasi Personal Hygiene Dan Sanitasi Makanan Terhadap Perilaku Pedagang Sate Bulayak. Pontianak Nutrition Journal (PNJ), 6(1).

Wulandari, M., Setyawan, D., & Zubaidi, A. (2017). Faktor risiko low back pain pada mahasiswa jurusan ortotik prostetik politeknik kesehatan Surakarta. Jurnal Keterapian Fisik, 2(1), 8-14.

Yudiansyah, L., Multazam, A., & Fransiska, T. D. (2023). Edukasi General Exercise Untuk Mengurangi Keluhan Pada Nyeri Punggung Bawah Di Posyandu Lansia Kelurahan Jodipan Malang. Jurnal Abdimas Indonesia, 3(4), 385-392.

Unduhan

Diterbitkan

2025-02-16

Cara Mengutip

Nanere, B. E., Tarangi, F. M., Embisa, Y. A., & Rahawarin, H. E. F. (2025). Mengurangi Risiko Low Back Pain (LBP) pada Lansia melalui Edukasi Kesehatan di Posyandu Lansia Desa Laha, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon. Jurnal Cendekia Mengabdi Berinovasi Dan Berkarya, 3(2), 46–51. https://doi.org/10.56630/jenaka.v3i2.846