Media Promosi Kesehatan Berbasis Web Sehat Dengan Toga (SEDEGA) Dalam Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Kelurahan Labuh Baru Timur Provinsi Riau

Penulis

  • Yunni Safitri Institut Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru
  • Feby Eka Safitri Institut Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru
  • Muhammad Hafiz Putra Institut Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru
  • Candra Mukti Institut Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru
  • Rendi Febriantoro Institut Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.56630/jenaka.v3i3.811

Kata Kunci:

Kesehatan masyarakat; Tanaman herbal; Website.

Abstrak

Tanaman herbal telah lama dikenal sebagai bahan alami yang bermanfaat untuk kesehatan, tetapi di kalangan ibu rumah tangga, pemanfaatannya sering kali terbatas sebagai bumbu masakan. Banyak yang belum menyadari bahwa tanaman herbal seperti kunyit, jahe, daun sirih, dan temulawak dapat diolah menjadi obat herbal yang alami dan berkhasiat. Kurangnya pengetahuan tentang manfaat dan cara pengolahan tanaman herbal menjadi salah satu kendala utama. Website ini hadir untuk memberikan edukasi kepada ibu rumah tangga mengenai potensi tanaman herbal sebagai obat alami. Informasi mencakup pengenalan tanaman herbal, khasiatnya untuk kesehatan, serta langkah-langkah praktis dalam mengolahnya menjadi ramuan yang aman dan efektif. Dengan edukasi ini, ibu rumah tangga diharapkan dapat memanfaatkan tanaman herbal secara maksimal, tidak hanya untuk dapur, tetapi juga sebagai solusi kesehatan keluarga yang ekonomis dan alami. Selain itu, inisiatif ini juga bertujuan melestarikan pengetahuan tradisional dan mendukung kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.

Referensi

Anjan, G. A. D. K., Trovicana, K. Y., Permatasari, D., Sholihah, T. A., Destya, R., Lestari, P. I., ... & Indah, N. K. (2025). Digitalisasi Tanaman Obat: Inovasi MBKM PPK Ormawa melalui Platform Toga Berbasis Google Sites. Journal of Innovation and Technology in MBKM, 2(1).

Arham, S., Khumaidi, A., & Pitopang, R. (2016). Keanekaragaman jenis tumbuhan obat tradisional dan pemanfaatannya pada suku kulawi di desa mataue kawasan taman nasional lore lindu. Biocelebes, 10(2).

Daulay, R. (2021). Pemanfaatan Tanaman Herbal Sebagai Alternatif Obat Tradisional di Kalangan Ibu Rumah Tangga. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 88–95.

Handayani, P. W., Hidayanto, A. N., & Ayuningtyas, D. (2018). Critical success factors for mobile health implementation in Indonesia. Heliyon, 4(11), e00981. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2018.e00981

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengembangan Taman Obat Keluarga. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Prasanti, D. (2017). Potret media informasi kesehatan bagi masyarakat urban di era digital. Jurnal Iptekkom (Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi), 19(2), 149-162.

Suciliyana, Y. (2020). Augmented reality sebagai media pendidikan kesehatan untuk anak usia sekolah. Jurnal Surya Muda, 2(1), 39-53.

Winartiana, W. (2019). Metabolite profiling ekstrak etanol 96% buah Prunus persica (L.) Batsch berdasarkan tingkat kematangannya menggunakan UPLC-QToF-MS/MS (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-14

Cara Mengutip

Safitri, Y., Safitri, F. E., Putra, M. H., Mukti, C., & Febriantoro, R. (2025). Media Promosi Kesehatan Berbasis Web Sehat Dengan Toga (SEDEGA) Dalam Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Kelurahan Labuh Baru Timur Provinsi Riau. Jurnal Cendekia Mengabdi Berinovasi Dan Berkarya, 3(3), 106–109. https://doi.org/10.56630/jenaka.v3i3.811