Pengelolaan Sampah Laut Organik Dan Anorganik Bagi Masyarakat Pesisir Di Teluk Lalong Kota Luwuk

Penulis

  • James Yosep Walalangi FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN- JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN-UNIVERSITAS TADULAKO
  • Samliok Ndobe FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN- JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN-UNIVERSITAS TADULAKO
  • Fifi Mangitung FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN- JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN-UNIVERSITAS TADULAKO
  • Nur Hasanah FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN- JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN-UNIVERSITAS TADULAKO

DOI:

https://doi.org/10.56630/jenaka.v1i4.484

Abstrak

Jumlah sampah baik organik maupun anorganik di Kota Luwukkhususnya di Teluk Lalong setiap tahunnnya semakin meningkat. Hal jika tidakdikelola dengan baik akan menimbulkan permasalahan yang kompleks dan seriustidak hanya di darat saja tapi akan merusak pesisir dan pantai Kota Luwuk. Timbunan sampah di daerah perkotaan terutama Kota Luwuk tepatnya di TelukLalong sebagai habitat Banggai Cardinalfish (BCF) (Pterapogon kauderni) telahmelebihi kapasitas pelayanan dan sarana pengelolaan sampah yang ada sehinggasampah menumpuk di Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan dilokasi aliransungai di sekitar permukiman penduduk yang akhirnya sampah-sampah tersebutsampai ke pesisir dan laut. Ikan capungan Banggai hidup diperairan yangterlindung, seperti teluk dan lebih menyukai area perairan dekat dasar dengancara berasosiasi dengan berbagai biota (terutama Diademasetosum), dan biasanyadekat dengan larang dan lamun juga di kawasan mangrove. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah agar masyarakatdapat mengelola sampah rumah tangga masing-masing khususnya masyarakatpesisir Teluk Lalong. Untuk meminimalisir pencemaran sebagai akibat dampakdari sampah laut tersebut maka diperlukan kerjasama yang baik antar masyarakatdan pemerintah daerah setempat terhadap pengelolaan sampah yang ada di daerahaliran sungai maupun di pesisir pantai teluk Lalong Kota Luwuk. Adapun luarandan target capaian dari kegiatan pengabdian ini adalah berupa artikel ilmiah yangakan di publikasikan pada jurnal pengabdian.Kata kunci : pengabdian, pengelolaan, pesisir, sampah

Referensi

Abdullah Said, 2018. Perencanaan Pengelolaan Sampah Berbasis Partisipasi Masyarakat. Intelegensia Media-Malang Indonesia.

Di Nola M F, Escapa M and Ansah J P 2018. Modelling Solid Waste Management Solutions: The case of Campania, Italy Waste Manag. 78 717– 29.

Edahbi M, Plante B and Benzaazoua M 2019 Environmental Challenges and Identification of the Knowledge Gaps Associated with REE Mine Wastes Management J. Clean. Prod. 212 1232–41.

Rudianto R, Yudaningtyas E, Lelono T D and Kasitowati R D 2020 Utilization of Plastic Waste Processing for Oil Fuel at Tambaan Beach, Pasuruan City IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci. 524.

Schaduw J N 2018 Distribusi Dan Karakteristik Kualitas Perairan Ekosistem Mangrove Pulau Kecil Taman Nasional Bunaken Maj. Geogr. Indones. 32 40.

Shams S, Sahu J N, Rahman S M S and Ahsan A 2017 Sustainable Waste Management Policy in Bangladesh for Reduction of Greenhouse Gases Sustain. Cities Soc. 33 18–26.

Um N, Kang Y Y, Kim K H, Shin S K and Lee Y 2018 Strategic Environmental Assessment for Effective Waste Management in Korea: A review of the new policy framework Waste Manag. 82 129–38.

Walalangi J Y, Lelono T D, Suryanto A M, Damar A, Effendi H and Susilo E 2020 Composition Analysis of Organic and Inorganic Waste and the Impacts of Coastal City in Palu-Central Sulawesi IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci. 441

Wahyudin Y, Kusumastanto T, Adrianto L and Wardiatno Y 2018 A Social Ecological System of Recreational Fishing in the Seagrass Meadow Conservation Area on the East Coast of Bintan Island, Indonesia Ecol. Econ. 148 22–35

Unduhan

Diterbitkan

2023-10-11

Cara Mengutip

Walalangi, J. Y., Ndobe, S., Mangitung, F., & Hasanah, N. (2023). Pengelolaan Sampah Laut Organik Dan Anorganik Bagi Masyarakat Pesisir Di Teluk Lalong Kota Luwuk. Jurnal Cendekia Mengabdi Berinovasi Dan Berkarya, 2(1), 17–21. https://doi.org/10.56630/jenaka.v1i4.484

Terbitan

Bagian

Artikel