Screentime pada anak usia dini: Tantangan dan solusi di Era digital
DOI:
https://doi.org/10.56630/jenaka.v4i1.986Keywords:
screen time, early childhood, gadgets, parent outreach, screen limitsAbstract
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman orang tua mengenai pembatasan penggunaan gadget (screen time) pada anak usia dini serta peran aktif dalam mendampingi anak di era digital. Kegiatan dilaksanakan di salah satu TK di Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang dengan melibatkan sembilan orang tua anak usia 5–6 tahun. Metode yang digunakan adalah studi kasus kualitatif melalui observasi, pre-test, penyuluhan, sesi diskusi, dan post-test. Hasil pre-test menunjukkan mayoritas orang tua membiarkan anak menggunakan gadget selama 1–3 jam per hari, melebihi rekomendasi. Setelah kegiatan, terjadi peningkatan pemahaman dan kesadaran orang tua terhadap risiko penggunaan gadget berlebihan dan pentingnya membuat jadwal aktivitas anak. Rata-rata hasil post-test menunjukkan perubahan positif dalam sikap dan strategi pengasuhan. Kegiatan ini memberikan kontribusi praktis dalam membekali orang tua dengan pengetahuan dan keterampilan pengasuhan digital, serta memiliki potensi untuk direplikasi di lembaga PAUD lain sebagai program edukasi berkelanjutan.
References
Haura, F. M., Kurniawati, Y., & Pranoto, S. (2022). Peran screen time dan gadget terhadap kemampuan berbahasa pada anak usia dini. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, 396–401. http://pps.unnes.ac.id/prodi/prosiding-pascasarjana-unnes/396
Pristianto, A., Hanifah, Z. B., Amithya, F. A., Haryanto, A. I. R., Basyasyah, F. S., & Naufal, F. A. (2023). Edukasi Pengaruh Screen-Time Terhadap Postur pada Anak dan Orang Tua di MI Muhammadiyah Gonilan. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat, 1. https://doi.org/10.61142/psnpm.v1.50













