Pengelolaan Sampah Laut Organik Dan Anorganik Bagi Masyarakat Pesisir Di Teluk Lalong Kota Luwuk

James Yosep Walalangi, Samliok Ndobe, Fifi Mangitung, Nur Hasanah

Sari


Jumlah sampah baik organik maupun anorganik di Kota Luwuk
khususnya di Teluk Lalong setiap tahunnnya semakin meningkat. Hal jika tidak
dikelola dengan baik akan menimbulkan permasalahan yang kompleks dan serius
tidak hanya di darat saja tapi akan merusak pesisir dan pantai Kota Luwuk.
Timbunan sampah di daerah perkotaan terutama Kota Luwuk tepatnya di Teluk
Lalong sebagai habitat Banggai Cardinalfish (BCF) (Pterapogon kauderni) telah
melebihi kapasitas pelayanan dan sarana pengelolaan sampah yang ada sehingga
sampah menumpuk di Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan dilokasi aliran
sungai di sekitar permukiman penduduk yang akhirnya sampah-sampah tersebut
sampai ke pesisir dan laut. Ikan capungan Banggai hidup diperairan yang
terlindung, seperti teluk dan lebih menyukai area perairan dekat dasar dengan
cara berasosiasi dengan berbagai biota (terutama Diademasetosum), dan biasanya
dekat dengan larang dan lamun juga di kawasan mangrove.
Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah agar masyarakat
dapat mengelola sampah rumah tangga masing-masing khususnya masyarakat
pesisir Teluk Lalong. Untuk meminimalisir pencemaran sebagai akibat dampak
dari sampah laut tersebut maka diperlukan kerjasama yang baik antar masyarakat
dan pemerintah daerah setempat terhadap pengelolaan sampah yang ada di daerah
aliran sungai maupun di pesisir pantai teluk Lalong Kota Luwuk. Adapun luaran
dan target capaian dari kegiatan pengabdian ini adalah berupa artikel ilmiah yang
akan di publikasikan pada jurnal pengabdian.

Kata kunci : pengabdian, pengelolaan, pesisir, sampah


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdullah Said, 2018. Perencanaan Pengelolaan Sampah Berbasis Partisipasi Masyarakat. Intelegensia Media-Malang Indonesia.

Di Nola M F, Escapa M and Ansah J P 2018. Modelling Solid Waste Management Solutions: The case of Campania, Italy Waste Manag. 78 717– 29.

Edahbi M, Plante B and Benzaazoua M 2019 Environmental Challenges and Identification of the Knowledge Gaps Associated with REE Mine Wastes Management J. Clean. Prod. 212 1232–41.

Rudianto R, Yudaningtyas E, Lelono T D and Kasitowati R D 2020 Utilization of Plastic Waste Processing for Oil Fuel at Tambaan Beach, Pasuruan City IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci. 524.

Schaduw J N 2018 Distribusi Dan Karakteristik Kualitas Perairan Ekosistem Mangrove Pulau Kecil Taman Nasional Bunaken Maj. Geogr. Indones. 32 40.

Shams S, Sahu J N, Rahman S M S and Ahsan A 2017 Sustainable Waste Management Policy in Bangladesh for Reduction of Greenhouse Gases Sustain. Cities Soc. 33 18–26.

Um N, Kang Y Y, Kim K H, Shin S K and Lee Y 2018 Strategic Environmental Assessment for Effective Waste Management in Korea: A review of the new policy framework Waste Manag. 82 129–38.

Walalangi J Y, Lelono T D, Suryanto A M, Damar A, Effendi H and Susilo E 2020 Composition Analysis of Organic and Inorganic Waste and the Impacts of Coastal City in Palu-Central Sulawesi IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci. 441

Wahyudin Y, Kusumastanto T, Adrianto L and Wardiatno Y 2018 A Social Ecological System of Recreational Fishing in the Seagrass Meadow Conservation Area on the East Coast of Bintan Island, Indonesia Ecol. Econ. 148 22–35




DOI: http://dx.doi.org/10.56630/jenaka.v1i4.484

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by :

 

          

 

KANTOR EDITORIAL

Jurnal Cendekia Mengabdi Berinovasi dan Berkarya

PRODI BUDIDAYA PERAIRAN, UNIVERSITAS MADAKO TOLITOLI 

Jl. Madako No. 1 Kelurahan Tambun
Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah. Indonesia. 
Telepon: 085240411818

Email: lingayan2022@gmail.com, suardiaseq@gmail.com

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.