Penyuluhan Terpadu Sanitasi Kandang dan Pembuatan Pupuk Organik untuk Menciptakan Pertanian Berkelanjutan

Penulis

  • Fajri Universitas Madako Tolitoli
  • Diva Mutia Pratiwi Universitas Madako Tolitoli
  • Afrianti Universitas Madako Tolitoli
  • Sri Wahyuni Universitas Madako Tolitoli
  • Asnar Universitas Madako Tolitoli
  • Mita Risalati Universitas Madako Tolitoli

DOI:

https://doi.org/10.56630/tm.v2i1.739

Kata Kunci:

Kualitas lingkungan; nutrisi tanaman; pertanian berkelanjutan

Abstrak

Desa Labonu di Kecamatan Basidondo, yang terdiri dari tiga dusun yang mayoritas masyarakatnya bergantung pada sektor perkebunan dan peternakan. Dalam peternakan, sanitasi kandang berperan penting untuk mencegah penyakit, melindungi peternak, serta meningkatkan kualitas produk ternak seperti daging dan susu dari kontaminasi. Namun, limbah peternakan dan pertanian yang tidak dikelola dapat mencemari lingkungan. Solusi efektif yang diterapkan adalah pemanfaatan limbah menjadi pupuk organik, yang mampu mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, menjaga kesuburan tanah, dan mengurangi limbah. Hasil kegiatan ini menunjukkan program penyuluhan sanitasi kandang dan pembuatan pupuk organik di Desa Labonu telah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi kandang dan pengelolaan limbah ternak.

Referensi

Fawaid, B. (2020). Cage Sanitation, Hygiene of Dairy Farmer, Physical Quality and Microorganism of Dairy Cattle Milk In Medowo, Kediri, East Java. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 12(1), 69–77. https://doi.org/10.20473/jkl.v12i1.2020.69-77

Kamakaula, Y. (2024). Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Keanekaragaman Hayati Dalam Agroekosistem Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 7(1), 2280-2289.

Mauliddah, N., & Rosmaniar, A. (2021). Penggunaan Pupuk Organik Cair sebagai Alternatif Pengendalian Biaya Produksi Petani. Aksiologiya Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(4), 567-579.

Oktafiyanti, K., Anisa, C. D., Zul’adhar, U. R., & Rahmawati, Y. (2024). Efektivitas Whey sebagai Feed Additive pada Broiler. Jurnal Triton, 15(1), 1-9.

Sukamta, S., Shomad, M. A., & Wisnujati, A. (2017). Pengelolaan limbah ternak sapi menjadi pupuk organik komersial di Dusun Kalipucang, Bangunjiwo, Bantul, Yogyakarta. Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks, 5(1), 1-10.

Ratriyanto, A., Widyawati, S. D., P.S. Suprayogi, W., Prastowo, S., & Widyas, N. (2019). Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Ternak untuk Meningkatkan Produksi Pertanian. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni Bagi Masyarakat), 8(1), 9–13. https://doi.org/10.20961/semar.v8i1.40204

Saputro, D. D., Wijaya, B. R., & Wijayanti, Y. (2014). Pengelolaan limbah peternakan sapi untuk meningkatkan kapasitas produksi pada kelompok ternak patra sutera. Rekayasa: Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran, 12(2), 91-98.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-28

Cara Mengutip

Fajri, Pratiwi, D. M., Afrianti, Wahyuni, S., Asnar, & Risalati, M. (2024). Penyuluhan Terpadu Sanitasi Kandang dan Pembuatan Pupuk Organik untuk Menciptakan Pertanian Berkelanjutan . TOLIS MENGABDI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 21–24. https://doi.org/10.56630/tm.v2i1.739

Terbitan

Bagian

Artikel