Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Diberi Pakan Berbahan Baku Tepung Hasil Samping Pengolahan Ikan Patin Dosis Berbeda

Authors

  • Muhammad Safir Universitas Tadulako
  • Zulhafifa Syafiah Universitas Tadolako
  • Novalina Serdiati Universitas Tadulako
  • Nasmia Nasmia Universitas Tadulako
  • Septina Fifi Mangitung Universitas Tadulako
  • Madinawati Madinawati Universitas Tadulako

DOI:

https://doi.org/10.56630/jago.v4i2.585

Abstract

Pakan mandiri berbahan baku lokal menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi harga pakan dikalangan petani lokal. Hingga saat ini tepung ikan menjadi bahan utama sebagai sumber protein dalam pembuatan pakan. Selain sulit untuk didapatkan, harga tepung ikan juga semakin meningkat. Pemanfaatan hasil samping pengolahan ikan patin dalam bentuk tepung diharapkan dapat menekan penggunaan tepung ikan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung hasil samping pengolahan ikan patin sebagai pensubstitusi tepung ikan terhadap pertumbuhan ikan nila. Benih ikan nila (bobot 1,81±0,04 g) diperoleh dari Balai Benih Ikan Sentral Tulo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Perlakuan yang diujikan yakni penggunaan tepung hasil samping pengolahan ikan patin dengan dosis berbeda yakni 0% (A), 10% (B), 20% (C), 30% (D) dan 40% (E) dari penggunaan tepung ikan (28 g). Pemeliharaan dilakukan dalam wadah (berisi 20 L air) selama 42 hari. Pakan diberikan 5% dari bobot tubuh dengan frekuensi tiga kali sehari. Bobot tubuh ikan ditimbang sekali dalam seminggu. Kualitas air dikontrol pada kisaran yang sesuai untuk pemeliharaan ikan nila. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan (pertambahan bobot individu) ikan nila berkisar antara 2,79 g - 3,17 g, feed conversion ratio (FCR) berkisar antara 1,62-1,68, dan survival rate (SR) berkisar antara 75,0-77,5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan tepung hasil samping pengolahan ikan patin sebagai sumber protein hewani dalam mensubstitusi protein dari tepung ikan sebagai bahan baku pakan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan, FCR dan SR ikan nila (p>0,05). Dosis tepung hasil samping pengolahan ikan patin yang dapat digunakan yakni 40% dari tepung ikan.

Author Biographies

Muhammad Safir, Universitas Tadulako

Program Studi Akuakultur,  Lektor/IIIc

Zulhafifa Syafiah, Universitas Tadolako

Program Satudi Akuakultur

Novalina Serdiati, Universitas Tadulako

Program Studi Akuakultur/Profesor/IVb

Nasmia Nasmia, Universitas Tadulako

Program Studi Akuakultur/Lektor/IIIc

Septina Fifi Mangitung, Universitas Tadulako

Program Studi Akuakultur/Lektor Kepala/IVa

References

Andri, A., Harahap, R. P., & Tribudi, Y. A. (2020). Estimation and validation of methionine, lysine, and threonine amino acids from grain feedstuff as protein source. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 3(1), 18-22.

Barnes, D. M., Calvert, C. C., & Klasing, K. C. (1995). Methionine deficiency decreases protein accretion and synthesis but not tRNA acylation in muscles of chicks. J Nutr, 125(10), 2623-2630. https://doi.org/10.1093/jn/125.10.2623

Damanik, A. M., Ilza, M., & Edison, E. (2019). Characteristics of Amino Acid Profiles of Catfish (Pangasius sp.) Meat Based on Habitat. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan, 6(1), 1-11.

Daniel, N. (2018). A review on replacing fish meal in aqua feeds using plant protein sources. International Journal of Fisheries and Aquatic Studies, 6(2), 164-179.

Muntafiah, I. (2020). Analisis pakan pada budidaya ikan lele (Clarias sp.) di Mranggen. JRST (Jurnal Riset Sains dan Teknologi), 4(1), 35-39. https://doi.org/10.30595/jrst.v4i1.6129

Rieuwpassa, F. J., Karimela, E. J., & Karaeng, M. C. (2020). Analisis Fisiko Kimia Konsentrat Protein Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Diekstrak Menggunakan Pelarut Etanol. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 11(1), 45-52. https://doi.org/https://doi.org/10.24319/jtpk.11.45-52

Safir, M. (2018). Respons Fisiologis dan Biokimia Ikan Nila Hasil Sex Reversal, Diberi Pakan Kadar Protein Berbeda dan Diperkaya dengan Hormon Pertumbuhan IPB (Bogor Agricultural University)]. IPB.

Safir, M., Alimuddin, Suprayudi, M. A., Setiawati, M., & Zairin Jr, M. (2017). Biochemical responses and feed digestibility in the sex reversed Nile tilapia fed different protein levels and rElGH enriched diet. Aquaculture, Aquarium, Conservation & Legislation, 10(5), 1360-1370.

Safir, M., Mansyur, K., Caprilia, L., & Heriyati, E. (2023). Penggunaan Pakan Berbahan Baku Tepung Osteochilus hasselti Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). JAGO TOLIS: Jurnal Agrokompleks Tolis, 3(3), 153-161.

Safir, M., Mansyur, K., Serdiati, N., Mangitung, S. F., & Tamrin, F. R. (2022). Growth and Survival rate of Tilapia (Oreochromis niloticus) Given Acanthaster planci Based Feed. Omni-Akuatika, 18(1), 20-25.

Šimat, V., Hamed, I., Cevi´c, S. P., & Bogdanovi´c, T. (2020). Seasonal Changes in Free Amino Acid and Fatty Acid Compositions of Sardines, Sardina pilchardus (Walbaum, 1792): Implications for Nutrition. Foods, 9(867), 1-12. https://doi.org/10.3390/foods9070867

SNI, S. N. I. (2009). Produksi ikan nila Oreochromis niloticus Bleeker kelas pembesaran di kolam air tenang. Badan Standardisasi Nasional/BSN. SNI, 7550, 2009.

Syazili, A., & Sumantadinata, K. (2012). Growth and survival of giant gourami juvenile immerse indifferent frequencies using recombinant growth hormone. Jurnal Akuakultur Indonesia, 11(1), 23-27.

Wardono, B., & Prabakusuma, A. S. (2017). Analisis usaha pakan ikan mandiri (kasus pabrik pakan ikan mandiri di Kabupaten Gunung Kidul). Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 6(1), 73-83. https://doi.org/10.15578/jksekp.v6i1.1610

Published

2024-03-11

How to Cite

Safir, M., Syafiah, Z., Serdiati, N., Nasmia, N., Mangitung, S. F., & Madinawati, M. (2024). Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Diberi Pakan Berbahan Baku Tepung Hasil Samping Pengolahan Ikan Patin Dosis Berbeda. JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis, 4(2), 139–145. https://doi.org/10.56630/jago.v4i2.585

Issue

Section

Artikel