Penggunaan Tepung Jintan Putih (Cuminum cyminum) sebagai Suplemen Pakan Terhadap Berat Organ dalam Ayam Ras Petelur

Authors

  • Serli Serli Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Tolitoli
  • Marhayani Marhayani Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Tolitoli
  • Baharudin Baharudin Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Tolitoli

DOI:

https://doi.org/10.56630/jago.v3i1.248

Abstract

Ransum broiler dengan tepung biji jintan menginduksi peningkatan bobot relatif tanaman. Peningkatan dalam proses penyerapan sebagai akibat dari peningkatan serat makanan juga terlihat. Oleh karena itu penelitian ini berangkat dari pemahaman bahwa tanaman obat ini dapat meningkatkan performa ayam broiler dalam kondisi lingkungan kita. Penelitian ini telah dilaksanakan selama 6 minggu pemeliharaan di kandang milik SMK Negeri 1 Galang  Kabupaten Tolitoli dan dilanjutkan di Laboratorium STIP Mujahidin Tolitoli. Alat yang digunakan yaitu tempat ransum dan air minum, timbangan analitik, alat bedah, kandang ukuran 50 cm x 50 cm sebanyak 16 kotak dengan masing-masing kotak ditempatkan 2 ekor ayam ras tipe petelur. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 32 ekor ayam ras tipe petelur umur 84 minggu strain isa brown miik CV. Gunung Sojol. Perlakuan dalam penelitian yaitu P0 (Pakan basal 100%  tanpa penambahan tepung jintan putih), P1 (Pakan basal 100% + tepung jintan putih 1%), P2 (Pakan basal 100% + tepung jintan 2%), P3 (Pakan basal 100% + tepung jintan putih 3%). Hasil  penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung jintan putih (Cuminum cyminum) tidak memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap organ dalam ayam ras petelur.Kata kunci: Ayam, jintan putih, suplemen

References

Ibrahim, I.A., S.M.A. EIB adwi, A.O. Bakhiet, W.S. Abdel Gadir and S.E.I. Adam, 2007. A9 -week Feeding Study of Cuminum cyminum. J. Pharmacol. Toxicol., 2: 666-671

Mansoori, B., M. Mehrdad and K.S. Mohammad-Mehdi, 2006. Cumin seed meal with enzyme and polyethelen glycol as an alternative to wheat bran in broiler diets. J. Sci. Food Agric., 86: 2621-2627.

Putnam, P. A. (1991). Animal Breeds, Handbook of Animal Science. Academic Press Inc., San Diego, CA, USA and London, UK, 107, 149.

Ressang , A. 1984. Patologi Khusus Veteriner. Edisi kedua. Direktorat Pembinaandan Pengabdian Masyarakat. Dirjen Pendidikan Tinggi Debdikbud Jakarta.Bekerjasama dengan Balai Penelitian Hewan Wilayah IV, Denpasar.

Siegel, H.S., 1995. Stress strain and resistance. Br. Poult. Sci., 36: 3-22

Siregar, A.P., Sabrani, M. & Pramu, S. (1980). Teknik Beternak Ayam Pedaging di Indonesia.Jakarta: Penerbit Margie Group.

Tanudimadja, K. 1990. Anatomi Veteriner VII: Anatomi dan Fisiologi Ayam. Diktat Kuliah. FKH-IPB. Bogor.

Published

2023-01-01

How to Cite

Serli, S., Marhayani, M., & Baharudin, B. (2023). Penggunaan Tepung Jintan Putih (Cuminum cyminum) sebagai Suplemen Pakan Terhadap Berat Organ dalam Ayam Ras Petelur. JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis, 3(1), 12–16. https://doi.org/10.56630/jago.v3i1.248

Issue

Section

Artikel