PERENCANAAN KAWASAN WATERFRONT TANJUNG BATU KECAMATAN BAOLAN KABUPATEN TOLITOLI
DOI:
https://doi.org/10.56630/jti.v2i1.95Abstract
Kawasan Waterfront Tanjung Batu merupakan wisata pantai yang keberadaannya masih kurang ditata dan dikelolah sebagai objek wisata pantai dan belum tersentuh untuk ditata baik secara daerah maupun nasional serta belum dikembangkan keberadaannya. Kawasan Waterfront Tanjung Batu salah satu objek wisata Kabupaten Tolitoli yang belum mendapatkan perhatian oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli serta investor sebagai objek wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi Perencanaan Kawasan Waterfront Tanjung Batu Kecamatan Baolan.Kata Kunci: waterfront, wisata pantai, tanjung batu
References
Breen, A., & Rigby, D. (1994). Waterfronts: Cities reclaim their edge. McGraw-Hill Companies.
Breen, A. (1996). The New Waterfront: A Worldwide Urban Succes Story
Departemen Pekerjaan Umum, Drektorat Jenderal Penataan Ruang, (2008). Pedoman Pemanfaatan Ruang Tepi Pantai di Kawasan Perkotaan.
Lengkey, M, (2010). Ruang Sosial Sebagai Pendekatan Perancangan Fasilitas Publik Pada Kawasan Tepian Air Kota Manado, (Tesis master Institut Teknologi Bandung)
Pratikto, W. A., & Armono, H. D. (1997). Perencanaan fasilitas Pantai dan laut.
Rahman, H., Sastrawan, A., & Soesanti, S. (2006). POLA PENATAAN ZONA MASSA DAN RUANG TERBUKA PADA PERUMAHAN WATERFRONT (Studi Kasus: Perumahan Pantai Indah Kapuk). DIMENSI (Journal of Architecture and Built Environment), 34(2), 115-121.
Tahir, M. (2005). Pemanfaatan Ruang Kawasan Tepi Pantai Untuk Rekreasi Dalam Mendukung Kota Tanjungpinang Sebagai Waterfront City (Doctoral dissertation, PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO).
Tangkuman, D. J., & Tondobala, L. (2011). Arsitektur tepi air. Media Matrasain, 8(2).