Analisis Potensi Pemanfaatan Flora Lokal Dalam Bisnis Florist Studi: Gisya Florist Di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya
DOI:
https://doi.org/10.56630/tolis.v6i2.726Kata Kunci:
Flora Lokal, Bisnis Florist, Berkelanjutan, Ekonomi Lokal, TasikmalayaAbstrak
Penelitian ini menganalisis potensi pemanfaatan flora lokal dalam bisnis Florist, khususnya pada Gisya Florist di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Pemanfaatan flora lokal dalam industri toko bunga dianggap berpotensi meningkatkan nilai ekonomi masyarakat, mendukung keinginan lingkungan, dan memperkuat identitas lokal. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data primer dikumpulkan melalui observasi dan wawancara langsung dengan pemilik Gisya Florist, sedangkan data sekunder diperoleh dari sumber online terkait tren industri toko bunga dan flora lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan flora lokal mampu mengurangi ketergantungan pada tanaman impor, memperkuat ekonomi lokal melalui kerja sama dengan petani, serta mengurangi dampak lingkungan. Gisya Florist, dengan layanan konsultasi perawatan, pengiriman Andal, desain taman dan pelaksanaan proyek pembuatan taman yang disesuaikan dengan anggaran dan luas lahan pelanggan. berhasil menarik minat konsumen dan membangun hubungan jangka panjang melalui strategi pemasaran dari mulut ke mulut. Studi ini menyimpulkan bahwa pemanfaatan flora lokal dalam bisnis Florist memiliki prospek positif dalam mendukung kelestarian alam sekaligus meningkatkan daya saing usaha.
Referensi
Akbar, A. (2011). Penggunaan dan nilai ekonomi dari tanaman Aglaonema sp. di kalangan pedagang tanaman hias sekitar Cengkareng dan Pulo Gadung. Jurnal Bios Logos, 11(2), 122-128.
Alvia, Y., & Bramayudha, A. (2024). STRATEGI WORD OF MOUTH MARKETING SEBAGAI PUSAT INFORMASI. Jurnal Manajemen Pemasaran dan Perilaku Konsumen, 3(1).
Backer, C.A., & Bakhuizen van den Brink Jr, R.C. (1963-1968). Flora of Java. Noordhoff, Groningen.Maryani, L. (2018). Pengaruh Tanaman Hias Terhadap Kualitas Udara Dalam Ruangan di Perkotaan. Jurnal Lingkungan dan Pembangunan, 9(2), 123-135.
Departemen Kehutanan RI. (2002). Daftar Nama Jenis-Jenis Pohon Indonesia.
Heyne, K. (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia. Badan Litbang Kehutanan.
Lakamisi, H. (2010). Prospek agribisnis tanaman hias dalam pot (POTPLANT). Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 3(2), 55-59.
Putri, Desy Fadilah Adina, and Galuh Permatasari. "PEMANFAATAN FLORA LOKAL BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI L.) SEBAGAI KURMA UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN TUBUH." Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan 2.2 (1022): 1-5.
Ratnasari, J. (2007). Galeri Tanaman Hias Bunga. Niaga Swadaya.
Setiawan, A., & Nugroho, S. (2019). Peran Tanaman Hias dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Perkotaan di Indonesia. Jurnal Hortikultura, 11(1), 45-52.
Tjitrosoepomo, G. (2010). Taksonomi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press.
Van Steenis, C.G.G.J. (2006). Flora Pegunungan Jawa. LIPI Press.
Wijaya, R., & Sari, N. (2020). Studi Tentang Efektivitas Tanaman Hias dalam Menyerap Polutan Udara di Lingkungan Kerja. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 15(3), 89-97.