Adaptasi Masyarakat Terhadap Risiko Banjir di Kampung Bojongsoban Desa Tanjungsari Sukaresik Tasikmalaya
DOI:
https://doi.org/10.56630/tolis.v6i1.626Abstract
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis adaptasi masyarakat kampung Bojongsoban desa Tanjungsari kecamatan Sukaresik kabupaten Tasikmalaya terhadap bencana banjir. Banjir di wilayah desa Tanjungasari terutama di kampung Bojongsoban di akibatkan oleh meluap nya dua sungai yang mengepung wilayah ini yaitu sungai Cikidang dan sungai Citanduy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kualitatif deskriptif dan untuk memperoleh data menggunakan metode observasi dan wawancara. terjadinya banjir di desa tanjungsari Sukaresik Tasikmalaya memiliki dampak yang signifikan terhadap masyarakat dari ke tiga kampung yang terdampak banjir seperti kampung bojongsoban, mekarsari dan hegarsari dampak yang dirasakan masyarakat mulai dari kerugian material dan lahan pertanian yang rusak akibat genangan air yang mengakibatkan produktivitas tanaman menjadi rendah dan biasanya terjadi gagal panen. Kampung bojongsoban Desa Tanjungsari kecamatan sukaresik kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat dengan luas 316.190 ha. Banjir yang secara rutin tejadi di Desa Tanjungsari adalah peristiwa tahunan yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Kampung bojongsoban di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Tasikmalaya, terdapat risiko tinggi terhadap hujan yang melimpah, terutama pada musim hujan.
References
ASWINIA, Y. (2022). DAMPAK BENCANA BANJIR TERHADAP KONDISI EKONOMI RUMAH TANGGA DI KUALA SENGAH DUSUN IPA’AN DESA SEBATIH KECAMATAN SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK (Doctoral dissertation, IKIP PGRI PONTIANAK).
Barkah, M. (2021). Adaptasi Masyarakat Terhadap Bencana Banjir di Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi1Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rinneka Cipta
Haloho, E. H., & Purnaweni, H. (2020). Adaptasi Masyarakat Desa Bedono Terhadap Banjir Rob di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Journal of Public Policy and Management Review, 9(4), 150-158.
Haloho, E. H., & Purnaweni, H. (2020). Adaptasi Masyarakat Desa Bedono Terhadap Banjir Rob Di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Journal of Public Policy and Management Review, 9(4), 150-158.
Happy, M. R., Utina, R., & Hamidun, M. S. (2022). Adaptasi Masyarakat Terdampak Banjir Di Daerah Aliran Sungai Limboto. Jambura Geo Education Journal, 3(2), 52-59.
Kansil, C.L. 2002. Orientasi Baru Penyelenggaraan Pendidikan Program Profesional dalam Memenuhi Kebutuhan Dunia Idustri. Transpor, XX(4): 54-5 (4): 57-61
Happy, M. R., Utina, R., & Hamidun, M. S. (2022). Adaptasi Masyarakat Terdampak Banjir Di Daerah Aliran Sungai Limboto. Jambura Geo Education Journal, 3(2), 52-59.
Maulana, A. A., & Rosalina, H. (2022). Evaluasi Dampak Banjir Akibat Perubahan Alur Sungai Citanduy Hulu Di Desa Tanjungkerta, Tasikmalaya-Jawa Barat. Jurnal Sumber Daya Air, 18(1), 55-67.
Noor, T. I., Sulistyowati, L., Tridakusumah, A. C., Yudha, E. P., Febriyanti, T., Syakirotin, M., & lantip Wicaksono, S. (2023). Tingkat Mitigasi Rumah Tangga Petani Padi Sawah Terdampak Banjir di Provinsi Jawa Barat. Agrikultura, 34(3), 383-400.
Nuryaman, H., & Faqihuddin, F. (2020). Risiko Usahatani Padi Pada Wilayah Bantaran Sungai Citanduy (Kasus di Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya). Mimbar Agribisnis, 6(2), 612-631.
Yatnikasari, S., Pranoto, S. H., & Agustina, F. (2020). Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kesiapsiagaan Kepala Keluarga dalam Menghadapi Bencana Banjir. Jurnal Teknik, 18(2), 135-149.