Perbandingan Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division dan Tipe Team Assisted Individualization

Authors

  • Arsyil Waritsman Universitas Madako Toli-toli

DOI:

https://doi.org/10.56630/jti.v1i1.5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbandingan keefektifan antara model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dan tipe Team Assisted Individualization (TAI) ditinjau dari prestasi belajar matematika. Penelitian ini merupakan penelitian quasi-experiment dengan desain pretest-posttest nonequivalent comparison group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMK Negeri 1 Tolitoli. Pemilihan kelompok sampel dilakukan secara acak. Dalam hal ini, Kelas yang terpilih adalah Kelas XII Farmasi 1 sebagai kelas eksperimen pertama yaitu kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif STAD, sedangkan kelas XII Farmasi 2 sebagai kelas eksperimen kedua yaitu kelas yang menggunakan model kooperatif tipe TAI. Untuk menganalisis mana yang lebih efektif antara model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan tipe TAI, data dianalisis menggunakan uji t dengan taraf signifikansi 5%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TAI lebih efektif dari tipe STAD ditinjau dari prestasi belajar matematika siswa.

References

Ardiyani, S. M. (2018). Realistic mathematics education in cooperative learning viewed from learning activity. Journal on Mathematics Education, 9(2), 301-310.

Astuti, R. D., & Abadi, A. M. (2015). Keefektifan pembelajaran jigsaw dan TAI ditinjau dari kemampuan penalaran dan sikap belajar matematika siswa. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(2), 235-250.

Djaya, R. (2013). Comparisson on the effectiveness of cooperative learning model of Numbered Heads Together (NHT) and Team Assisted Individualization (TAI) In Geometry. Jurnal Daya Matematis, 1(2), 146-158.

Martyanti, A. (2016). Keefektifan pendekatan problem solving dengan setting STAD dan TAI ditinjau dari prestasi dan self-confidence. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(1), 1-15.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 104 Tahun 2014, tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Setianingsih, H. (2016). Keefektifan problem solving dan guided inquiry dalam setting TAI ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan berpikir kritis, dan kedisiplinan diri. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(2), 221-233.

Slavin, R. E. (1995). Cooperative learning, theory, research and practice (2th ed.). Boston: Allyn & Bacon.

Tarim, K., & Akdeniz, F. (2008). The effects of cooperative learning on Turkish elementary students’ mathematics achievement and attitude towards mathematics using TAI and STAD methods. Educational Studies in Mathematics, 67(1), 77-91.

Waritsman, A., Ichiana, N. N., & Iryani, N. (2018). Implementation of STAD cooperative learning to improve students’self-esteem toward mathematics learning. Jurnal Daya Matematis, 6(2), 141-149.

Published

2019-05-14

Issue

Section

Artikel