IDENTIFIKASI ASPEK-ASPEK PROFESIONALISME PADA MANAJER PROYEK DALAM PROYEK KONSTRUKSI
DOI:
https://doi.org/10.56630/jti.v5i2.349Abstrak
Kegiatan proyek konstruksi tentunya membutuhkan banyak sumber daya manusia. Cakupan dan kompleksitas pekerjaan proyek menuntut manajer proyek untuk dapat mengelolanya dengan baik. Profesionalisme seorang manajer proyek adalah salah satu kunci keberhasilan proyek. Artinya, setiap anggota tim, sebagai individu, harus memiliki tingkat profesionalisme yang dapat dipercaya untuk memahami proyek yang sedang mereka kerjakan.Berdasarkan berbagai teori yang terdapat pada referensi, kita dapat mengidentifikasi faktor-faktor profesionalisme manajer proyek dalam proyek konstruksi. perencanaan, organisasi, orang, koordinasi, kepemimpinan, manajemen, pengembangan dan peningkatan, tata kelola, manajemen diri, dan pengambilan keputusan.
Referensi
Badiru, Adedeji Bodunde, dan Pulat, P. Simin. (1995). Comprehensive Project Management: Integrating Optimization Models, Management Principles, and Computers. Prentice Hall PTR, Englewood Cliffs. New Jersey.
Barie, D. S., Paulson, Jr. B.C. (1995). Manajemen Konstruksi Profesional. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Dipohusoda, I. (1996). Manajemen Proyek dan Konstruksi Jilid 2. Kanisius. Yogyakarta
Kerzner, H. (1995). Project Management, Seventh Edition. John Willey.& Son, Inc. New York
Project Management Institute (PMI). (2001). A Guide To The Project Management Body of Knowledge. 2000 Edition. Nemtown Square, Pennsylvania USA
Oberlender, G.D. (2000). Project Management for Engineering and Construction.2nd Edition. McGraw Hill Companies, Inc. USA.
Ritz, G.J. (1994). Total Construction Project Mangement. McGraw Hill, Inc. New York
Sudarto. (2001). Pengaruh Kualitas Manajer Proyek Terhadap Imbalan Yang Layak Diberikan. Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Jakarta