Pemanfaaatan Ampas Kelapa sebagai Bahan Lokal di Kabupaten Tolitoli dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
DOI:
https://doi.org/10.56630/jti.v1i1.3Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pakan pelet ampas kelapa sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2018 sampai Maret 2018. Pemeliharaan ikan menggunakan kolam beton berukuran 5x4 m, yang di sekat menggunakan waring dengan ketinggian air 50 cm. Padat penebaran ikan 10 ekor/ waring. Feeding rate 3% dari rata-rata biomassa ikan dengan frekuensi pemberian pakan 2 kali sehari pada pukul 08.00 dan 16.00 WIB, selama 40 hari pemeliharaan. Ikan uji yang digunakan adalah ikan nila berukuran 7,90 cm sebanyak 120 ekor dengan berat rata-rata 8,86 g/ekor. Perlakuan pakan ampas kelapa pada pakan ikan nila yaitu pemberian pakan 0% tepung ampas kelapa, pemberian pakan 5% tepung ampas kelapa, pemberiaan pakan 10% tepung ampas kelapa, pemberian pakan 15% tepung ampas kelapa. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pakan 5% ampas kelapa menunjukkan pertumbuhan yang tertinggi (10,96 gram) dan penambahan 0% menunjukkan pertumbuhan terendah (6,55 gram). Â
Referensi
Amri, M. (2007). Pengaruh bunkil inti sawit prementasi dalam pakan terhadap pertumbuhan ikan mas (Cyprius carpio l.)â€. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Indonesia, 1(9), 71-76
Arie.U, (2007). Pembenihan dan pembesaran nila gift. Cetakan ke enam. Jakarta: Penebar Swadaya.
Djarijah, A.S. (2002). Budidaya nila gift secara insentif. Yogyakarta: Kanisius.
Effendie, M.I. (1997). Biologi perikanan. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.
Elyana, P. (2011). Pengaruh penambahan ampas kelapa hasil prementasi Aspergillus Oryzae dalam pakan komersil terhadap pertumbuhan ikan nila (Oreohromis nilotikus). Skripsi tidak dipublikasikan. Solo: Universitas Sebelas Maret.
Fujaya, Y. (2004). Fisiologi ikan. Jakarta: PT Rineka cipta.
Goenarso, D. (2003). Konsumsi oksigen, kadar hb darah, dan pertumbuhan ikan mas, cyprinus carpio, diberi pakan campuran ampas kelapa. Skripsi tidak dipublikasikan. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Gusrina. (2008). Budidaya ikan. Jakarta: BSE.
Mulyani, Y.S., Yulisman & Fitrani, M. (2014). Pertumbuhan efisiensi pakan ikan nila (oreochromis niloticus) yang di puaskan secara preodik. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 2 (1), 1-12.
Putri, M. F. (2010). Tepung ampas kelapa pada umur panen 11-12 bulan sebagai bahan pangan sumber kesehatan. Jurnal Kompetensi Teknik, 1, 97-105.
Winny, M., Santoso, L., & Chandro Utomo, D.S. (2017). Kajian penambahan tepung ampas kelapa pada pakan ikan bandeng (Cahnos chnos). Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, 6 (1), 643-690.
Wulandari, E.T. (2016). Kajian tingkat kecernaan pakan ikan berbasis tepung biji lamtoro gung (leucaena leucocephala) terfermentasi pada ikan nila gift (oreochromis sp). Skripsi tidak dipublikasikan. Bandar Lampung: Universitas Lampung.