EVALUASI JARINGAN PERPIPAAN DISTRIBUSI AIR BERSIH DESA BATUILO KECAMATAN OGODEIDE KABUPATEN TOLITOLI

Penulis

  • Melda Melda Universitas Madako Tolitoli

DOI:

https://doi.org/10.56630/jti.v4i2.287

Abstrak

Penyediaan layanan air bersih setiap periode semakin meningkat. Faktor penyebab terjadinya peningkatan  kebutuhan pelayanan air bersih yaitu meningktnya jumlah penduduk, adanya perkembangan suatu daerah, atau hal yang berkaitan dengan meningkatnya kondisi ekonomi penduduk sehingga diperlukan adanya ketersedian air bersih pada setiap daerah kawasan pemukiman sebagaiman di Desa Batuilo perlu adanya ketersedian airbersih hingga tahun 2032. Kebutuhan air bersih untuk masa mendatang dengan Metode aritmatik mengasumsikan bahwa jumlah penduduk pada masa depan akan bertambah dengan jumlah yang sama setiap tahun. Metode geometrik menggunakan asumsi bahwa jumlah penduduk menggunakan dasar perhitungan laju pertumbuhan penduduk di anggap sama untuk setiap tahun. Metode eksponensial, mengasumsikan pertumbuhan penduduk yang terjadi tidak signifikan, perhitungan penduduk pada  metode  eksponensial menganggap bahwa perkembangan penduduk terjadi secara sedikit demi sedikit setiap tahunnya, dan selalu terjadi tiap tahunnya karena adanya kelahiran maupun kematian setiap saat. Berdasarkan  hasil penelitian debit air pada dusun sengkean desa batuilo di peroleh 473 liter/detik. Dengan umlah penduduk tahun 2022 sebanyak 621 jiwa. Sedangkan pada tahun 2032 jumlah penduduk sebanyak 871 jiwa, maka kebutuhan air bersih sebanyak 254.332.000 liter/10 tahun., Sistem distribusi perpipan di dusun sengkean diperlukan penambahan pipa pengantar dari reservoir menuju pada pipa distribusi daerah B sehingga aliran air dapat tersalurkan ke daerah E.

Biografi Penulis

Melda Melda, Universitas Madako Tolitoli

Teknik Sipil

Referensi

Badan Pusat Statistik. 2010. “Metode Penghitungan Proyeksi Penduduk Wilayah Adminstrasi Kecil (Tingkat Kabupaten/Kota)â€. Jakarta

Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU. (2002).

Napitu, A. H. (2019). Evaluasi Jaringan Pipa Distribusi Air Bersih PDAM Tirtanadi Cabang Toba Samosir Unit Porsea Menggunakan Aplikasi EPANET 2.0. Tugas Akhir.

Nugroho, S., Meicahayanti, I., & Nurdiana, J. (2018). Analisis Jaringan Perpipaan Distribusi Air Bersih Menggunakan EPANET 2.0 (Studi Kasus di Kelurahan Harapan Baru, Kota Samarinda). Teknik, 39(1), 62. https://doi.org/10.14710/teknik.v39i1.15192

Sudirman, A. (2012). Analisa Pipa Jaringan Distribusi Air Bersih Di Kabupaten Maros Dengan Menggunakan Software Epanet 2.0 (p. 10).

Triatmadja, R. (2008). Sistem Penyediaan Air Minum Perpipaan. Sistem Penyediaan Air Minum Perpipaan.

Unduhan

Diterbitkan

2022-11-30

Cara Mengutip

Melda, M. (2022). EVALUASI JARINGAN PERPIPAAN DISTRIBUSI AIR BERSIH DESA BATUILO KECAMATAN OGODEIDE KABUPATEN TOLITOLI. Tolis Ilmiah : Jurnal Penelitian, 4(2). https://doi.org/10.56630/jti.v4i2.287

Terbitan

Bagian

Artikel