KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOALMATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG

Authors

  • Abdurrachman Rahim Universitas Bosowa Makassar

DOI:

https://doi.org/10.56630/jti.v4i1.206

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal materi bangun ruang sisi lengkung. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX1 SMP Negeri 1 Pangsid, Sidrap dengan jumlah siswa 29 orang. Data yang diambil adalah kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal materi bangun ruang sisi lengkung berdasarkan objek kajian matematika yaitu fakta, konsep, operasi dan prinsip. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan menggunakan tes penguasaan materi dan wawancara. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan analisis deksriptif. Hasil yang dicapai yaitu persentase kesalahan yang paling tinggi dilakukan oleh siswa adalah kesalahan operasi yaitu sebesar 47,59% yang diikuti oleh kesalahan faktayaitu sebesar 42,24%. Persentase kesalahan konsep yang dilakukan oleh siswa yaitu sebesar 26,21%; serta persentase kesalahan prinsip adalah yang paling rendah yaitu sebesar 13,10%. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal materi bangun ruang sisi lengkung adalah: a. Keterampilan berhitung siswa masih rendah; b. Siswa tidak tahu ataupun keliru dalam mendefinisikan suatu konsep pada bangun ruang sisi lengkung; c. Siswa keliru dalam menerapkan prinsip-prinsip pada bangun ruang sisi lengkung; d. Motivasi siswa dalam menyelesaikan soal masih kurang; e. Kurangnya ketelitian siswa pada saat menyelesaikan soal; dan f. Siswa tidak tahu ataupun keliru dalam memahami maksud dari soal.

References

Dalyono, M. (2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Idris, M. (2007). Analisis Kesalahan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Pokok Bahasan Persamaan Kuadrat pada Siswa Kelas XI 1 SMP Negeri 1 Makassar. Skripsi. FMIPA UNM. Makassar.

Muhkal, M. (1997). Pengajaran Remedial Matematika Berdasarkan Hasil Diagnosis Kesulitan Belajar Matematika. Laporan hasil penelitian IKIP Ujung Pandang.

Nurhadi. (2004). Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta: PT Grasindo.

Soedjadi, R. (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia, Konstatasi Pendidikan Masa Kini Menuju Harapan Masa Depan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Sunardi, (2000). Hubungan Tingkat Berpikir Siswa dalam Geometri dengan Kemampuan Siswa dalam Geometri. Jurnal Matematika atau Pembelajarannya, Vol. 6 (2), 35-50.

Widdiharto, R. (2008). Diagnosis Kesulitan Belajar Matematika SMP dan Alternatif Proses Remedinya, Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Downloads

Published

2022-07-21

Issue

Section

Artikel