Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kambing terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutencens L) Varietas Maruti F1

Authors

  • Kahar Kahar Universitas Madako Tolitoli

DOI:

https://doi.org/10.56630/jti.v1i2.18

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menentukan pengaruh pemberian pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum frutencens L) varietas maruti F1. Telah dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan, yaitu dari bulan Juli sampai September 2019. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu perlakuan K0; tanpa pemberian pupuk kandang kambing (kontrol), K1; pupuk kandang kambing 15 t.ha-1 setara dengan 6 kg.petak-1, K2; pupuk kandang kambing 20 t.ha-1 setara dengan 8 kg.petak-1, K3; pupuk kandang kambing 25 t.ha-1 setara dengan 10 kg.petak-1, K4; pupuk kandang kambing 30 t.ha-1 setara dengan 12 kg.petak-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang kambing berpengaruh nyata dan sangat nyata terhadap variabel pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit dengan nilai tertinggi terdapat pada perlakuan 30 t.ha-1. baik pada parameter pengamatan tinggi tanaman masing-masing 34,97 cm dan 47,78 cm, jumlah daun masing-masing sebanyak 59,50 helai dan 85,35 helai, dan jumlah cabang produktif sebanyak 6,69 cabang.  Demikian pula pada parameter pengamatan jumlah buah pertanaman sebanyak 36,63 buah, bobot buah pertanamn 85,57 g.tanaman-1 dan bobot buah perpetak sebanyak 0,34 kg.petak-1Kata Kunci: pupuk kandang kambing, cabai rawit (Capsicum frutencens L)

References

Ali, R. I., Iqbal, N., Saleem, M. U., & Akhtar, M. (2012). Efficacy of various organic manures and chemical fertilizers to improve paddy yield and economic returns of rice under rice-wheat cropping sequence. Int. J. Agric. Appl. Sci. Vol, 4(2).

Atmojo, S. W. (2003). Peranan bahan organik terhadap kesuburan tanah dan upaya pengelolaannya. Pidato Pengukuhan Guru Besar Ilmu Kesuburan Tanah. Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Badan Pusat Statistik. (2018). Kabupaten Tolitoli Dalam Angka. Tolitoli: BPS Tolitoli

Beaton, J. D. (2005). Soil fertility and fertilizers: an introduction to nutrient management (No. S633 S64 2005).

Hardjowigeno, H. S. (1992). Ilmu Tanah. Jakarta: PT. Madiatama Sarana Perkasa

Hardjowigeno, S. 1995. Imu Tanah. Jakarta: Akademika Pressindo

Hasanudin, 2003. Peningkatan Ketersediaan dan Serapan N dan P Serta Hasil Tanaman Jagung Melalui Inokulasi Mikoriza, Azotobakter dan Bahan Organik Pada Ultisol. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia. 5 (2), 83-89.

Irwan, H. H., & Imam Wahyudi, I. Pengaruh Beberapa Jenis Bokashi Terhadap Serapan Nitrogen Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccarata) Pada Entisols Sidera. AGROTEKBIS, 3(2).

Las, I., & Setyorini, D. (2010). Kondisi lahan, teknologi, arah dan pengembangan pupuk majemuk NPK dan pupuk organik. In Seminar Nasional Peranan Pupuk NPK dan Organik dalam Meningkatkan Produksi dan Swasembada Beras Berkelanjutan. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor (Vol. 24).

Obed, I., Oematan, S. S., & Ndiwa, A. S. PENGARUH KOMBINASI PUPUK KANDANG KOTORAN KAMBING DAN PUPUK SP-36 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum futescens L.) Influence Combination Goat Manure and SP-36 on Gwroth and Rawit Crop Product (Capsicum futescens L.).

Sarief, E. S. (1986). Kesuburan dan pemupukan tanah pertanian. Pustaka Buana. Bandung, 182.

Sumarni, N. (2009). Budidaya Tanaman Cabai Merah, Teknologi Produksi Cabai Merah. Jakarta: PT. Penebar Swadaya.

Downloads

Published

2019-11-29

Issue

Section

Artikel