PENENTUAN NILAI INDEKS KERENTANAN SEISMIK DAERAH RAWAN LONGSOR METODE MIKROTREMOR DI KECAMATAN TOMBOLOPAO KABUPATENGOWA
DOI:
https://doi.org/10.56630/jti.v3i1.159Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi daerah rawan longsor di Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai frekuensi dominan (fo), faktor amplifikasi (Ao), indeks kerawanan gempa (Kg) dan mengidentifikasi karakteristik lokasi longsor di daerah penelitian. Pengambilan data menggunakan seperangkat alat Seismograf Digital Portable tipe TDL-3035 pada 8 titik penelitian dengan spasi 15 m. Data sinyal mikrotremor tersebut kemudian diolah dengan metode HVSR pada software Geopsy sehingga diperoleh kurva H/V yang menyatakan nilai fo dan Ao. Nilai fo dan Ao kemudian digunakan untuk mendapatkan indeks kerentanan seismik (Kg). Hasil yang diperoleh dari sebaran nilai frekuensi dominan berkisar antara 0,685 – 5,745 Hz, nilai faktor amplifikasi antara 1,927- 3,193, nilai indeks kerawanan gempa antara 0,646- 9,029 dan karakteristik lokasi longsor berdasarkan nilai parameter indeks kerawanan gempa yang diperoleh dari persamaan empiris frekuensi dominan dan amplifikasi faktor berada pada titik pengukuran MT1, MT3 dan MT4.Kata kunci : Tanah longsor, mikrotremor, metode HVSR
Referensi
Asrori, Ahmad Dafid Hasim.(2014) Mikrotremor Solusi Mitigasi Daerah Rawan Gempa Bumi Dan Longsor Di Indonesia. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember
BMKG. Sumber daya Geologi. (1998)Buletin Meteorologi dan Geofisika No. 4. BMKG. Jakarta,
Nandi. (2007) Longsor. Bandung: FSIPS UPI
Pramumijoyo, Subagyo & Dwikorita Karnawati (2008).. Penanganan Bencana Gerakan Tanah di Indonesia. Makalah Penanganan Gerakan Tanah Di Indoensia. Jurusan Teknik Geologi UGM:Yogyakarta.
SESAME European reseach project. (2018) Guidelines for the Implementation of the H/V Spectral Ratio Technique On Ambient Vibrations Measurements, Processing And Interpretation. WP12 – Deliverable D23.12