POLA PEMBINAAN KEHIDUPAN KEAGAMAAN TERHADAP NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN MAKASSAR

Penulis

  • Inayatul Mutmainnah Universitas Pepabri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.56630/jti.v3i1.158

Abstrak

Penelitian ini bertujuan  untuk mengungkap hal yang berkaitan tentang Pola Pembinaan  kehidupan Keagamaan di Lembaga Pemasyarakatan  kelas 1 Makassar. Pembinaan yang diberikan  diharapkan setiap narapidana dapat lebih mengembangkan potensi dan kreativitasnya mengacu kepada sistem pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Karena itu, selama dalam masa pembinaan, narapidana dibimbing melalui pendekatan pembinaan mental-keagamaan serta dididik dan dilatih untuk dapat menguasai keterampilan tertentu. Secara khusus melalui pembinaan mental keagamaan, diharapkan pihak Lapas dapat melakukan peran dan fungsi efektif dalam mempersiapkan narapidana untuk menjadikan hidupnya atau sisa hidupnya  lebih bermakna, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk keluarga dan masyarakat. Dalam hubungan ini, diduga bahwa setiap Lapas, termasuk yang ada di Sulawesi Selatan telah memiliki pola  atau sistem pembinaan mental keagamaan yang dianggap baku yang tersusun dan menyatu dalam program pembinaan Lapas  itu sendiri. Melalui pembinaan dibidang mental keagamaan diharapkan Lapas dapat berperan aktif dalam mempersiap­kan narapidana, baik selama di dalam Lapas maupun sete­lah kembali ke masyarakat, untuk memiliki kembali perasaan harga diri yang utuh penuh optimis meman­dang masa depannya dengan prospek yang cerah serta dengan kesiapan menjadikan hidupnya atau sisa hidup­nya lebih bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan bangsa. Agama memang menuntun dan membimbing umatnya untuk menjadi manusia yang berman­faat. Namun demikian, masyarakat luas belum memiliki informasi yang jelas bagaimana pola dan bentuk kegiatan pembinaan, baik pembinaan mental keagamaan maupun pembinaan keterampilan yang diterapkan dan dikembangkan Lapas, khususnya didaerah MakassarKata Kunci : Pola Pembinaan, Kehidupan Keagamaan, Lembaga Pemasyarakatan

Referensi

Agussalim. 2006. Kriminologi. Makassar : Program studi sosiologi Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar.

Abu Hamid, 1983. Sosialisasi Pada Perkampungan Yang Miskin Di Kotamadya Ujung Pandang Struktur Keluarga Dan Sosialisasi). Ujung Pandang. Proyek Dikbud.

Abdul Mijib dan Yusuf Mudzakkir. 2006. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Kencana.

Arifin. 1991. Kapita Selekta Pendidikan Islam dan Umum. Jakarta : Cet 1, Bumi Aksara

Bosu, B. 1997. Sendi Sendi Kriminologi. Surabaya : Usaha Nasional

Etzinoi, Amitai. 1995.Organisasi Modern. Jakarta: IU-Press.

Faizal, Sanapiah. 2001. Format- format Penelitian Sosial. Jakarta : Akademi Persindo

Soekanto, Sarjono. 2006.Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Suparlan, Parsudi, dalam Sirajuddin Ismail. 1990. Kuliah pada PPA (Pelatihan Peneliti Agama). Jakarta

Johnson. Paul Doyle. 1986. Teori Sosiologi Modern dan Teori Sosiologi Modern Jakarta. PT. Gramedia

Sahardjo, dalam Agussalim. 2006. Kriminologi. Makassar : Program studi sosiologi Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar.

Unduhan

Diterbitkan

2021-08-29

Cara Mengutip

Mutmainnah, I. (2021). POLA PEMBINAAN KEHIDUPAN KEAGAMAAN TERHADAP NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN MAKASSAR. Tolis Ilmiah : Jurnal Penelitian, 3(1). https://doi.org/10.56630/jti.v3i1.158

Terbitan

Bagian

Artikel