Penggunaan Tepung Daun Pepaya terhadap Organ Dalam Ayam Kampung
DOI:
https://doi.org/10.56630/jti.v1i2.13Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bobot organ dalam ayam kampung yang diberikan ransum dengan campuran tepung daun pepaya. Penelitian mengunakan ayam kampung sebanyak 100 ekor yang dipelihara hingga 12 minggu. Bahan ransum yang digunakan dalam penelitian antara lain jagung giling, dedak halus, tepung kedelai, tepung ikan dan tepung daun pepaya sebagai perlakuan. Ransum perlakuan disusun dengan kandungan protein 16% dan energi 2740 EM (kkl/kg). Penelitian dirancang mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, dengan perlakuan sebagai berikut: R0 = 0% Ransum tanpa penggunaan Tepung Daun pepaya, R1 = 2,5% Tepung Daun pepaya dalam ransum, R2 = 5% Tepung Daun pepaya dalam ransum, R3 = 7,5% Tepung Daun pepaya dalam ransum, dan R4 = 10% Tepung Daun pepaya dalam ransum. Variabel yang menjadi pokok pembahasan pada penelitian ini yaitu organ dalam ayam kampung diantaranya jantung, hati, gizzar dan ginjal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung daun pepaya dalam ransum ayam kampung umur 12 minggu tidak berpengaruh (>0,05) terhadapa organ jantung, hati, gizzar dan ginjal ayam kampung umur 12 minggu, dimana bobot organ jantung didapatkan dalam penelitian ini berkisar 0,48-0,68, organ hati berkisar 1,99-2,70, organ gizzar berkisar 3,71-5,08% dan organ ginjal berkisar 0,25-0,31% dari bobot hidup ayam kampung umur 12 minggu. hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung daun pepaya hingga 10% dalam ransum ayam kampung tidak berdampak negatif terhadap organ dalam ayam kampung (jantung, hati, gizzar, ginjal).Kata Kunci: organ dalam, ayam kampung, tepung daun pepaya
References
Amrullah, I. K. (2003). Nutrisi Ayam Broiler. Bogor: Lembaga Satu Gunungbudi.
Frandson, R. D. (1992). Anatomi dan Fisiologi Ternak. Terjemahan: B. Srigandono & K. Praseno. Universitas Gadjah Mada Press, Yogyakarta.
Frandson, R.D. (1968). Anatomy and Physiology of Farm Animal. Lea and Febiger. Philadelphia.
Has, H., Napirah, A., & Indi, A. (2014). Efek peningkatan serat kasar dengan penggunaan daun murbei dalam ransum broiler terhadap persentase bobot saluran pencernaan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis, 1(1), 63-69.
Iyayi, E. A., Ogunsola, O., & Ijaya, R. (2005). Effect of three sources of fibre and period of feeding on the performance, carcase measures, organs relative weight and meat quality in broilers. International Journal of Poultry Science, 4(9), 695-700.
Incharoen, T. (2013). Histological adaptations of the gastrointestinal tract of broilers fed diets containing insoluble fiber from rice hull meal. American Journal of Animal and Veterinary Sciences, 8(2), 79-88.
Kamaruddin, M & Salim, S. (2006). Pengaruh Pemberian Air Perasan Daun Pepaya Pada Ayam: Respon Patofisilogik Hepar. J. Sain Vet, 37 – 43.
Krishna, K. L., Paridhavi, M., & Patel, J. A. (2008). Review on nutritional, medicinal and pharmacological properties of Papaya (Carica papaya Linn.).
Omar, J. M. A. (2015). Carcass composition and visceral organ mass of broiler chicks fed different levels of olive pulp. IUG Journal of Natural Studies, 13(2).
Putnam, P. A. (1991). Animal Breeds, Handbook of Animal Science. Academic Press Inc., San Diego, CA, USA and London, UK, 107, 149.
Ressang, A. A. (1984). Patologi Khusus Veteriner. Denpasar: NV Percetakan Bali.
Steel, R. G., & Torrie, H. J. (1984). Prinsip dan prosedur statistik. Suatu pendekatan biometrik. Alih bahasa: B. Sumantri. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Sturkie, P.D. (1976). Avian Physiology. 3rd Ed. Springer Verlog. New York
Subekti, K. (2009). Pengaruh Pola Waktu Pemberian Pakan dengan Suplementasi Beberapa Level Vitamin C terhadap Performans Produksi dan Organ Fisiologis Ayam Broiler. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 203-213.
Sudjatina, C. H., Wibowo, W & Widiyaningrum, P. (2005). Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Pepaya Terhadap Penampilan Ayam Broiler. J. Indo Trop Anim Agric. Vol. 30 (4): 224-228
Sulistyoningsih, M. (2015). Pengaruh variasi herbal terhadap organ dalam broiler. Prosiding KPSDA, 1(1).
Tanudimadja, K. (1974). Anatomi Veteriner VII: Anatomi dan Fisiologi Ayam. Diktat Kuliah. FKH-IPB. Bogor.
Ukim, C. I., Ojewola, G. S., Obun, C. O., & Ndelekwute, E. N. (2012). Performance and carcass and organ weights of broiler chicks fed graded levels of Acha grains (Digitaria exilis). Journal of Agriculture and Veterinary Science., 2012:(1) 2: 28, 33.
Widjastuti, T. (2009). Pemanfaatan Tepung Daun Pepaya (Carica Papaya. LL ess) dalam upaya peningkatan produksi dan kualitas telur ayam sentul. J. agroland, 16(3), 268-273.