Analisa Efektivitas Mesin Paletizer dengan Metode OEE dan FMEA
DOI:
https://doi.org/10.56630/tolis.v7i2.1165Kata Kunci:
OEE, FMEA, Six Big Losses, Risk Priority Number (RPN), Efektivitas MesinAbstrak
Industri manufaktur menuntut efektivitas mesin produksi yang tinggi agar dapat menjaga kelancaran proses dan daya saing perusahaan. Permasalahan terkait efektivitas mesin juga terjadi di PT Tirta Fresindo Jaya, mesin Paletizer tercatat memiliki downtime tertinggi sebesar 0,21% dibandingkan mesin produksi lainnya, sehingga perlu dilakukan evaluasi efektivitas secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas mesin Paletizer dengan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) serta mengidentifikasi potensi kegagalan menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data primer melalui observasi langsung dan pencatatan variabel operasional mesin, sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan produksi dan catatan perawatan perusahaan. Analisis OEE dilakukan melalui tiga parameter utama, yaitu availability, performance, dan quality rate, sedangkan FMEA digunakan untuk mengidentifikasi mode kegagalan berdasarkan nilai Risk Priority Number (RPN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai OEE mesin Paletizer berkisar antara 84,42% hingga 90,10%, dengan nilai availability dan quality rate yang sudah sesuai standar internasional, namun nilai performance masih berada di bawah standar world class OEE. Analisis Six Big Losses menemukan kerugian terbesar berasal dari equipment failure sebesar 1,72%. FMEA menunjukkan bahwa sleding conveyor memiliki nilai RPN tertinggi (343), diikuti push box dan hidrolik palet (336). Berdasarkan hasil tersebut, usulan perbaikan difokuskan pada perawatan preventif motor sleding, penggantian komponen hidrolik secara berkala, serta inspeksi rutin pada push box untuk menurunkan risiko kegagalan. Dengan demikian, kombinasi OEE dan FMEA tidak hanya mampu mengevaluasi efektivitas mesin, tetapi juga memberikan rekomendasi strategis untuk menekan downtime dan meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan.
Referensi
Anggraeni, S. N., Dewanto, D. L., & Jaya, S. (2025). Analisis Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada Mesin Packer. Jurnal Teknik Industri, Bisnis Digital, Dan Teknik Logistik, 4(1), 18–23. https://doi.org/https://doi.org/10.20895/trinistik.v4i1.1605
Basuki, A., & Chusnayaini, I. (2021). Identifikasi resiko kegagalan proses penyebab terjadinya cacat produk dengan metode FMEA-SAW. Matrik: Jurnal Manajemen Dan Teknik Industri Produksi, 22(1), 37–44. https://doi.org/https://doi:10.350587/Matrikv22i1.1967
Chakhrit, A., Benharkat, N. E. H., Guetarni, I. H. M., Guedri, A., & Chennoufi, M. (2025). A literature review of risk assessment approaches in failure mode and effects analysis. International Journal of Quality & Reliability Management. https://doi.org/10.1108/IJQRM-01-2025-0042
Falwaguna, M. S., & Ihsan, T. (2024). Penerapan Shinva OEE Monitoring System untuk Meningkatkan OEE di PT. Makmur Jaya Abadi. Jurnal Ilmiah Teknik Dan Manajemen Industri, 4(1), 220–228. https://doi.org/https://doi.org/10.46306/tgc.v4i1.228
Harahap, N. A. P., Al Qadri, F., Harahap, D. I. Y., Situmorang, M., & Wulandari, S. (2023). Analisis Perkkembangan Industri Manufaktur Indonesia. El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam, 4(5), 1444–1450. https://doi.org/10.47467/elmal.v4i5.2918
Hisprastin, Y., & Musfiroh, I. (2020). Ishikawa Diagram dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) sebagai Metode yang Sering Digunakan dalam Manajemen Risiko Mutu di Industri. Majalah Farmasetika, 6(1), 1. https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v6i1.27106
Iskandar, S., & Padmakusumah, R. R. (2025). Analisis Progress Implementasi TPM (Total Productive Maintenance) dan Proyeksi Manfaatnya bagi Peningkatan Produktivitas (Studi Kasus pada Perusahaan X). Jurnal Impresi Indonesia, 4(7), 2532–2547. https://doi.org/10.58344/jii.v4i7.6864
Nakajima, S. (1998). Introduction to Total Productive Maintenance. Productivity Press Inc.
Pradaka, M. A., & SZS, J. A. (2021). Analisis Total Productive Maintenance Menggunakan Metode OEE dan FMEA pada Pabrik Phosporic Acid PT Petrokimia Gresik. Jurnal Teknik Industri, 11(3), 280–289.
Putera, R. D., Rahmawati, D. A., & Yani, A. R. S. P. A. (2025). Total Productive Maintenance pada Mesin Press Paving Block: Analisis OEE, Six Big Losses, dan FMEA. Jurnal Teknologi Dan Manajemen Industri Terapan, 4(3), 671–685. https://doi.org/10.55826/jtmit.v4i3.860
Ramadhani, A., Kusmayati, N. K., & Sari, A. K. (2025). Dampak Kualitas Produk Dan Efisiensi Produksi Terhadap Daya Saing Produk Konveksi A21 Cloth Dipasar Lokal Krian. RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business, 4(2), 368–374. https://doi.org/10.31004/riggs.v4i2.507
Saputra, A., Siti Rahayu, & Hasyrani Windyatri. (2025). Analisis Peningkatan Overall Equipment Effectiveness (OEE) Mesin Surface Mount Technology (SMT) Melalui Failure Mode And Effect Analysis (FMEA). Jurnal Teknologi Dan Manajemen Industri Terapan, 4(3), 537–547. https://doi.org/10.55826/jtmit.v4i3.788
Susanto, M. D., Andesta, D., & Jufriyanto, M. (2021). Analisis efektivitas mesin injection moulding menggunakan metode OEE dan FMEA (studi kasus di PT. Cahaya Bintang Plastindo). JUSTI (Jurnal Sistem Dan Teknik Industri), 2(3), 411–421. https://doi.org/https://doi.org/10.30587/justicb.v2i3.3685
Wu, Z., Liu, W., & Nie, W. (2021). Literature review and prospect of the development and application of FMEA in manufacturing industry. The International Journal of Advanced Manufacturing Technology, 112(5–6), 1409–1436. https://doi.org/10.1007/s00170-020-06425-0
















