Kinerja Badan Permusyarawatan Desa Malala Kecamatan Dondo Kabupaten Tolitoli
DOI:
https://doi.org/10.56630/jsp.v1i2.840Keywords:
Kinerja, Badan Permusyawaratan Desa, Malala TolitoliAbstract
Tujuan penelitian ini untuk menganalisa kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam penyelenggaraan pemerintahan di Desa Malala Kecamatan Dondo Kabupaten Tolitoli. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulam data penelitian melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive. Informan penelitian sebanyak 8 orang terdiri dari, Kepala Desa Malala, Sekertaris Desa Malala, Ketua BPD Malala, kepala dusun dan 4 orang masyarakat lokal. Teknik analisis data meliputi; pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator produktivitas belum terpenuhi, karena penyelenggaraan musyawarah yang dilakukan BPD untuk menyerap aspirasi masyarakat belum maksimal. Terkait indikator kualitas layanan sudah cukup baik sebab pelayanan di Kantor BPD Malala telah diberikan dengan baik. Pada indikator responsivitas belum terpenuhi, karena ketanggapan BPD terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat desa belum ditanggapi secara optimal. Begitu pun dengan indikator responsibilitas juga belum terpenuhi disebabkan kewajiban BPD menginformasikan kinerjanya kepada masyarakat desa belum terlaksana dengan baik. Terkahir indikator akuntabilitas yang juga belum optimal, karena BPD belum sepenuhnya menyerap dan menyalurkan aspirasi masyarakat lokal.
References
Fatmawati, R., Ambarwati, A., Wibowo, T. S., Ilham, C. I., & Sawir, M. (2023). Are Transformational Leadership And Organizational Culture Able To Increase Job Satisfaction?. International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR), 7(3).
Gafar, M. (2016). Kualitas Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Mokopido Tolitoli.
Gomes, F. . (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia Yogyakarta.
Harbani, P. (2013). Kepemimpinan Birokrasi.
Hasibuan, H. M. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia.
Huberman., M. & A. M. (2014). Analisis Data Kualitatif.
Keban, Y. T. (2004). Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik. Yogyakarta: Gava Media.
Mangkunegara, A. P. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.
Nawawi, Handari,. Handari, K. (1990). Pengertian Produktivitas kerja.
Negoro, A. K. A. A. H. S. (2019). Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Nur’aini, A. (2021). Efektivitas Pelayanan Publik Pada Kantor Kelurahan Leok 1kecamatan Biau Kabupaten Buol. Vol.1 No.1.
Purwanto, S. & T. (2016). Responsivitas Pengaduan Masyarakat.
Rosidah, A. T. S. DN. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia.
Rudiawie Larasati, Meinarni Asnawi, & Yundy Hafizrianda. (2018). Analisis penerapan Good University Governance Pada Perguruan Tinggi di Kota Jayapura. Journal of Applied Managerial Accounting, 2(2), 176–197.
Sawir, M. (2017). Kualitas Pelayanan Akademik Di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Madako Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah. Katalogis, 5(2).
Sawir, M., Sos, S., AP, M., Mochamad Hanafi, S. A. P., Herawati, K. M., Ningsih, Y., ... & Mardhatillah, M. (2022). Ilmu Administrasi Disegala Bidang. Media Sains Indonesia.
Simatupang, E. (2014). Potret Creating Shared Value Di Perusahaan Manufaktur.
Sudijono, A. (2017). Pengantar Evaluasi Pendidikan.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatig, dan R&D.
Syarif Makmur, Eka De Patmonsela Liow, M. I. (2024). Optimalisasi Pengorganisasian, Penggerakan, Dan Pengawasan DistribusiRokok Kretek Di Kabupaten Tolitoli.
Tohardi, A. (2017). Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung.
Wijatno, S. (2009). Pengantar Entrepreneurship.