Peran Pemerintah Desa Dalam Penataan Lingkungan Pemukiman Di Desa Kinopasan Kabupaten Tolitoli

Authors

  • Hasliani Universitas Madako Tolitoli
  • Abd Kahar Universitas Madako Tolitoli
  • Eka De Pantmonsela Liow Universitas Madako Tolitoli

DOI:

https://doi.org/10.56630/jsp.v2i2.1083

Keywords:

Peran, Pemerintah Desa, Lingkungan Pemukiman

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam bagaimana peran yang dijalankan oleh pemerintah desa dalam upaya penataan lingkungan pemukiman, khusunya penataan pemukiman jalan menuju kantong produksi perkebunan masyarakat, serta apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam penataan lingkungan pemukiman di Desa Kinopasan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah tujuh orang yang dipilih melalui teknik purposive, yang terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris, Kepala Dusun, Ketua BPD, Serta tiga orang perwakilan masyarakat Desa Kinopasan. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Kepala Desa Kinopasan. Proses analisis data yang digunakan peneliti yaitu melalui tahapan pengumpulkan data, Reduksi data, Penyajian Data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan enam indikator peran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi instruktif sudah terpenuhi karena kepala desa menjalankan peran kepemimpinan dengan baik, memberi arahan bijak dalam penataan lingkungan permukiman demi kepentingan masyarakat. Fungsi konsulatif sudah terpenuhi karena pemerintah desa mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan, khususnya terkait penataan jalan di Kinopasan. Fungsi pelayanan masyarakat sudah cukup baik karena Pelayanan pemerintah desa dinilai cukup baik dalam hal komunikasi dan keterbukaan, namun masih terkendala anggaran dalam penataan fisik, terutama perbaikan jalan. fungsi pengembangan masyarakat sudah terpenuhi karena pemerintah desa selalu melibatkan warga secara gotong royong dalam pembangunan dan menjadikan mereka sebagai penilai kebutuhan desa. Partisipasi pikiran masyarakat sudah terpenuhi karena mereka dilibatkan dalam memberi ide dan gagasan saat perencanaan pembangunan desa. Partisipasi tenaga kerja masyarakat Desa Kinopasan Keterlibatan tenaga masyarakat cukup baik melalui gotong royong, namun belum maksimal karena keterbatasan waktu dan kesibukan pekerjaan masyarakat (Terutama petani).

References

Abe, A. (2005). Perencanaan Daerah Partisipatif. Yogyakarta : Pustaka Jogja Mandiri.

Ahdan, M., & Safar, A. W. (2024). Kinerja Badan Permusyarawatan Desa Malala Kecamatan Dondo Kabupaten Tolitoli. Jurnal Sektor Publik: Jurnal Ilmu Sosial dan Politik, 1(2).

Busro, M. (2018). Teori-Teori Manajemen Sumber Daya Manusia. Prenadamedia Group.

Daniati. (2022). Kepemimpinan Camat Dalam Meningkatan Kedisiplinan Kerja Pegawai Di Kantor Kecamatan Galang Kabupaten. Tolis Ilmiah; Jurnal Penelitian, 4(1).

Darmadi, H. (2011). Metode penelitian pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Dina Malihah. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam Program Kampung Keluarga Berencana (Kb) Di Desa Binangun Kecamatan Bantarsari Cilacap Jawa Tengah. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Edi Suharto. (2009). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat Kajian Strategi Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerja Sosial. PT Refika Aditama.

Gafar, M. (2022). Manajemen Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kantor Kecamatan Basidondo Kabupaten Tolitoli. Jurnal Multidisiplin Madani (MUDIMA), 2(6), 2551–2566.

Harbani, P. (2008). Kepemimpinan Birokrasi. Bandung : CV.Alfabeta.

Lestari, A. (2021). Kinerja Aparatur Pemerintah Dalam Pelayanan Di Desa Buntuna Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli. Tolis Ilmiah: Jurnal Penelitian, 3(1), 122–126.

Miles, M. B. & A. M. H. (2009). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI-Press.

Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyana, S. (2012). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Di Desa Banjar Panjang Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim.

Nur’aini, A. (2021). Efektivitas Pelayanan Publik Pada Kantor Kelurahan Leok 1 Kecamatan Biau Kabupaten Buol. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(12).

Rusni. (2021). Analisis Partisipasi Masyarakat Terhadap Penerapan Good Governance di Desa Ciro-Ciroe Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang. https://doi.org/10.31219/osf.io/5hjcq

Sawir, M. (2017). Kualitas Pelayanan Akademik Di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Madako Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah. Katalogis, 5(2).

Siagian, S. P. (2000). Administrasi Pembangunan (Konsep, Dimensi Dan Strategi). Jakarta, Bumi Aksara.

Soekanto, S. (2002). Teori Peranan. Jakarta : Bumi Aksara.

Soetomo. (2009). Pembangunan Masyarakat, (Issue 2). PT. Pustaka Pelajar.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Sujarweni, W. (2014). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Sukardi. (2007). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bumi Aksara.

Sutikno, S. (2014). Metode & Model-Model Pembelajaran. Lombok; Holistica.

Veithzal Rivai. (2006). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Edisi Satu. PT. Raja Grafindo.

Zubaedi. (2007). Wacana Pembangunan Alternatif,. Jogjakarta: A-ruzz Media.

Published

2025-09-20

How to Cite

Hasliani, Abd Kahar, & Eka De Pantmonsela Liow. (2025). Peran Pemerintah Desa Dalam Penataan Lingkungan Pemukiman Di Desa Kinopasan Kabupaten Tolitoli. Jurnal Sektor Publik, 2(2). https://doi.org/10.56630/jsp.v2i2.1083